ALLAH adalah NAMA KHUSUS tuhan yang ASLI

First topic message reminder :

masih ada yang belum tahu tentang ini?

mari kita bahas.

already been taken wrote:@deenee

apa lagi ? walopun gak semua pendapat teman2 disini saya lihat (internet saya lemot) tapi garis besarnya kamu di rame2 kan dengan cara yang halus maupun brutal disini   , baik itu dengan pemahaman Tuhan (KBBI) dalam arti rububiyyah, maupun Tuhan secara maujudun, perlawanan kamu mungkin cukup berarti untuk yang berimajinasi adanya sosok jagoan yang bernama.  

terkait #543

jadi sudah oke atau blum bahwa tidak semua manusia di Indonesia mengenal kata Allah ??
seperti saya uraikan perbedaan antara Nusantara versi Majapahit dan 45 ...

kalau sudah oke ... mari dilanjut ...
jangan cuma berani ngelempar batu .... tapi setelah saya bantah
malah ngelempar batu yang lain ....

Gimana ???
sudah ok blum dengan #543 ??

btw tulisan anda diatas justru menunjukkan anda yang narsis sendirian ...
ga ngaruh kok ... toh faktanya anda yang ga bisa bantah argumen saya

already been taken wrote:@deenee

mungkin akan lebih baik kalau Allah disebut sebagai Sang Khalik semua manusia ... sehingga mereka (yang belum mengenal Islam) lebih tau apa/siapa itu Allah ... dan bukan cuma tau bahwa Allah adalah nama sesembahan muslim

kok jadi maling teriak maling...
jd penasaran dengan latar belakang islam anda, pernah baca surat an-naas? ayat 1-2-3 ? rab (yang memelihara dan menguasai) manusia, raja manusia, ilah (sembahan) manusia?, untuk ayat ke3 Depag benerrr uiyy...

Katakanlah: "Aku berlindung kepada Rabb (yang memelihara dan menguasai) manusia.

apa masalahnya dengan kalimat bold saya ??? ...
memang siapa yang memelihara dan menguasi manusia selain Allah (Tuhan) itu sendiri

bener dong kalau saya bilang ... Allah itu adalah Sang Khalik semua manusia ....
atau menurut anda Allah hanya memelihara dan menguasai muslim saja ??

already been taken wrote:

berapa persen anda yakin Islam sudah rata tersebar menyeluruh di Indonesia ???
mana buktinya kalimat anda yang underline ???  

udah dikasih bukti, dan anda sudah mengakuinya.. itu sudah cukup..

saya sudah mengakui apa ??
justru saya bilang ga ada bukti Majapahit masuk ke smua wilayah Nusantara (versi 45)
ga ada bukti kata Allah sudah dipakai sejak dulu oleh seluruh masyarakat Indonesia (sabang - merauke)

already been taken wrote:
kalo katolik punya 1 jawaban untuk 1000 pertanyaan,
kristen punya 1000 jawaban untuk 1 pertanyaan
anda yang mana?

kan udah saya jawab ...
Bahasa Nusantara yang diambil oleh KBBI adalah bahasa Nusantara versi 45
bukan Nusantara versi Majapahit ...

anda aja yang maksa2in bahwa semua penduduk Indonesia sudah pasti kenal dengan bahasa yang dipakai jaman Majapahit
ga ada bukti seluruh wilayah Indonesia (sabang-merauke) berada di bawah kerajaan Majapahit ...
justru terbukti seluruh wilayah Indonesia (sabang-merauke) berada di bawah jajahan Belanda ....

maka bahasa dari pengaruh Belanda lah yang jamak dikenal semua orang di wilayah Indonesia (sabang-merauke) ...
bukan bahasa jaman Majapahit

already been taken wrote:

- tentang Eropa >>> belanda melawan pattimura kok disebut perang salib .... **tepok jidat**

Sebelum member sini tepok jidat secara berjamaah, perbaiki sejarah anda..

saya tidak akan quote sisanya..

karena anda pun tidak tahu bahwa di injil pun pernah dituliskan Rabb dan Junjungan untuk mengganti kata tuan dan Tuhan ini... kalo anda ingin bernasionalis2an, berasal dari terjemahan Klinkert lah kata Tuhan memiliki pengartian yang sama dengan ilahi. Dan tidak ada yang keberatan dengan makna seperti itu.

ilahi tidak sama maknanya dengan ilah ...
jangan maksa ...
kan saya sudah jelaskan sesuai versi KBBI ... sudah pakai wiki segala  
silahkan dibaca baik2 >>> sekarang mana argumentasi anda ??

already been taken wrote:ketika anda mengatakan Allah = Tuhan dalam bahasa Indonesia, anda juga mengaminkan Allah = Isa.As.. karena untuk Isa.As lah kata Tuhanberasal sampai menjadi lema tersendiri diluar kata tuan , sudah begini masih mau ngomongin tauhid?

“ Pawlus sa'awrang hamba 'Isaj 'Elmeseih,Rasul jang terdoa, jang tasakuw akan memberita Indjil Allah, (Jang dahulu telahdedjandjinja awleh Nabijnja, didalam Suratan yang khudus). Akan Anaknja laki (jang sudah djadi deri beneh Daud atas perij daging: Jang telah detantukan Anakh Allah dengan kawasa atas perij Rohu-'Itakhdis, deri pada kabangkitan deri antara awrang mati,) janij 'Isaj Elmeseih Tuhan kamij. ”  

bold : LOL .... anda itu bener2 terlalu sibuk ya ngurusin agama lain

     

Jadi karena awalnya kata Tuhan itu dibuat belanda untuk menjelaskan Yesus (God Yesus) >>> maka anda ga sudi pakai kata Tuhan ... karena menurut anda Tuhan itu identik dengan Yesus

          

Itulah saya bilang : kalian2 itu terlalu sibuk ngurusin agama lain ... terlalu sibuk membenci agama lain … terlalu sibuk menunjukkan ke-anti-an kalian pada agama lain … sampai2 lebih ngurusin apa yang ditulis merah ... daripada yang ditulis KBBI

anda sampai2 ga mau peduli (terbutakan) bahwa kata Tuhan dalam bahasa Indonesia (digunakan oleh masyarakat Indonesia) …  berarti Sang Khalik (ga ada KBBI menghubung2kan Tuhan = Yesus)

  

baru dapat sayah..syair bani jurhum ketika amr bin luhay mengimpor berhala..

يَا عَمْرُو إِنَّكَ قَدْ أَحْدَثْتَ آَلِهَةً
Wahai ‘Amru sesungguhnya kamu telah mendatangkan sesembahan yang baru

شَتَّى بِمَكَّةَ حَوْلَ الْبَيْتِ أَنْصَابَا
Yang banyak di kota Mekah, yang engkau letakkan di sekitar Ka’bah

وَكَانَ لِلْبَيْتِ رَبٌّ وَاحِدٌ أَبَدًا
Dan dahulu bagi rumah tuhan yang Esa selamanya

فَقَدْ جَعَلْتَ لَهُ فِي النَّاسِ أَرْبَابَا
Maka sekarang kamu jadikan untuk-NYA terhadap manusia sesembahan-sesembahan

لَتَعْرِفَنَّ بِأَنَّ اللهَ فِي مَهَلٍ
Sungguh kamu akan mengetahui bahwa Allah tidak akan tergesa-gesa

سَيِصْطَفِي دُونَكُمْ لِلْبَيْتِ حُجَّابَا
Akan memilih selain dari kalian sebagai penjaga rumah

ada 3 kata..
1.ilaah
2.rabb
3.allah

jika dicari padanan..
1.ilaah = god/tuhan
2.rabb = lord/tuhan
3.allah = .... ?

kok ilaah = tuhan/god ??
kan terjemahannya sesembahan/deity

god dalam kamus bahasa inggris memang sinonim dengan deity
tapi
tuhan dalam KBBI tidak sinonim dengan sesembahan ... bahkan kata tuhan di KBBI tidak ada sinonimnya

dee-nee wrote:kok ilaah = tuhan/god ??
kan terjemahannya sesembahan/deity

god dalam kamus bahasa inggris memang sinonim dengan deity
tapi
tuhan dalam KBBI tidak sinonim dengan sesembahan ... bahkan kata tuhan di KBBI tidak ada sinonimnya

hihihi..
kamsutnyah sayah tuh tuhan sementara diterjemahkan sebagai sesembahan dan pemelihara dulu..

nah kalow :
1.ilaah = sesembahan
2.rabb = pemelihara/penguasa
3.allah = ....?

abu hanan wrote:

dee-nee wrote:kok ilaah = tuhan/god ??
kan terjemahannya sesembahan/deity

god dalam kamus bahasa inggris memang sinonim dengan deity
tapi
tuhan dalam KBBI tidak sinonim dengan sesembahan ... bahkan kata tuhan di KBBI tidak ada sinonimnya

hihihi..
kamsutnyah sayah tuh tuhan sementara diterjemahkan sebagai sesembahan dan pemelihara dulu..

nah kalow :
1.ilaah = sesembahan
2.rabb = pemelihara/penguasa
3.allah = ....?

1.ilaah = sesembahan
2.rabb = pemelihara/penguasa
3.allah = Sang Khalik

:)

dee-nee wrote:

abu hanan wrote:

dee-nee wrote:kok ilaah = tuhan/god ??
kan terjemahannya sesembahan/deity

god dalam kamus bahasa inggris memang sinonim dengan deity
tapi
tuhan dalam KBBI tidak sinonim dengan sesembahan ... bahkan kata tuhan di KBBI tidak ada sinonimnya

hihihi..
kamsutnyah sayah tuh tuhan sementara diterjemahkan sebagai sesembahan dan pemelihara dulu..

nah kalow :
1.ilaah = sesembahan
2.rabb = pemelihara/penguasa
3.allah = ....?

1.ilaah = sesembahan
2.rabb = pemelihara/penguasa
3.allah = Sang Khalik

:)

dirimu....adalah MANIFESTASI diriku ...

  

mbdee wrote:

1.ilaah = sesembahan
2.rabb = pemelihara/penguasa
3.allah = Sang Khalik

:)

allah = khaliq..
allah = pencipta..


kalow diterjemahkan sebagai khalik/pencipta.. :::

fushilat 37
وَاسْجُدُوا لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَهُنَّ

==> tapi sembahlah Pencipta Yang menciptakannya..


fushilat 30
رَبُّنَا اللَّهُ
==> tuhan kami adalah pencipta..

Az zukhruf 87

مَّنْ خَلَقَهُمْ لَيَقُولُنَّ اللَّهُ
=>"Siapakah yang menciptakan mereka, niscaya mereka menjawab: "sang pencipta"

Al anam 102
ذَٰلِكُمُ اللَّهُ رَبُّكُمْ ۖ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ فَاعْبُدُوهُ ۚ
==>demikian itu ialah sang pencipta yang menguasai/memelihara kamu; tidak ada sesembahan selain dia; pencipta segala sesuatu, maka sembahlah dia;

Az zumar 62
للَّهُ خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ

= = > sang pencipta menciptakan segala sesuatu..

Hasyr 24

هُوَ اللَّهُ الْخَالِقُ الْبَارِئُ الْمُصَوِّ
= => Dialah sang pencipta Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa,

Kalow allah = sang khalik
الله = الخالق

Berarti gak masalah dunk kalow sayah bilang;
الله = الْعَزِيزُ

Artinyah kata “allah” ini berarti RELATIF..tergantung bugimanah pendengar-pembicara berbicara tentang satu sisi..dengan kata laen,gak ada absolutisme dalam menerjemahkan kata "allah"..jadi ketika kita membaca syair ;


لَتَعْرِفَنَّ بِأَنَّ اللهَ فِي مَهَلٍ
Sungguh kamu akan mengetahui bahwa Allah tidak akan tergesa-gesa

yang tebal itu TERGANTUNG isi benak masing2 dan untuk memahami itu maka kita harus hidup eh membayangkan situasi di masa pra islam..sebelum ada penegasan dari al quran tentang tauhid..


sedangkan..
rabb = pemelihara/penguasa itu uda memiliki makna mencipta (di dalam rabb itu sendiri..)

http://www.laskarislam.com/t4175-arti-rabb

“Sesungguhnya ar-Rabb adalah (zat) yang maha kuasa, yang mengadakan, pencipta, pembentuk rupa, yang maha hidup lagi berdiri sendiri dan menegakkan urusan makhluk-Nya,

sehingga..

1.ilaah = sesembahan
2.rabb = pemelihara/penguasa
3.allah = Sang Khalik

akan berputar karena menjadi ;

1.ilaah = sesembahan
2.rabb = pemelihara/penguasa
3.allah = pemelihara/penguasa

dengan kata laen,allah adalah kata yang menerangkan jabatan/menerangkan pekerjaan..dan anehnyah kata ini gak ada AKAR kata..berarti suatu mustahil sedang terjadi..
bugimana ilmu basa arab dapat menerangkan suatu kata yang menerangkan jabatan dll tetapi kata ini gak bisa diurai seperti RABB (bisa menjadi rububiyah,murabbi dll) dan tak pula berakar..jika kita berkata ; allah adalah kata serapan..maka pertanyaan sayah ; diserap darimana?jewish atow phunisia?
dan gimana kata asal itu bermakna di basa aselinyah?

sedangkan syair bani jurhum itu -anggap ajah- berumur 1000 taun pra al quran..dengan asumsi amr bin luhay itu hidup di taun 500 SY (sebelum yesus) uda mengenal kata "allah" dan basa arab adalah tradisi lisan di masa itu dan terjaga turun temurun..
gak percaya?
lha itu syair usia 1000 taun sebelum kenabian bisa dihafal lalu dibaca dan ditulis sesuai rasm ustman..
artinyah,kalo ada satu orang bani jurhum hidup lagi di masa sekarang,maka dia gak akan kesulitan mengikuti perkembangan politik timur tengah atow gosip selebriti di dunia arab..
  

Hmmmm ... bingung juga harus mulai darimana
Maaf mbah abu ... tapi sebelum lanjut

saya mau confirm dulu ...

"dalam thread ini ... kita membahas arti/terjemahan terkait kata Allah ya mbah
jadi ... kita tidak masuk terkait derajat Allah itu sendiri ....
maksud saya ... bila saya bandingkan dengan kata lain ... mudah2an tidak dipahami bahwa saya sedang menyamakan derajat Allah sebagai Sang Maha Kuasa dengan oknum lain"
(untuk mengurangi dan menghindari salah paham saja sih)

    

--------
Lalu  

Kira2 menurut mbah abu ... bila dalam kalimat
"Budi adalah si koki yang terkenal"

yang bold ... koki = pemasak (tukang masak)

misalnya saya analogikan dengan salah satu kalimat mbah abu

mbah abu wrote:kalow diterjemahkan sebagai khalik/pencipta.. :

fushilat 37
وَاسْجُدُوا لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَهُنَّ

==> tapi sembahlah Pencipta Yang menciptakannya..

menurut mbah abu bisa ga saya menulis kalimat seperti ini

"Jika ingin tau bagaimana membuat rendang tersebut  .... jangan tanya siapa2

==> tapi tanyalah si Pemasak (Koki) yang memasaknya "

apakah kalimat merah diatas terbaca aneh bagi mbah abu ??

atau kalimat lain
==> tapi tanyalah si Pengemudi (Supir) yang mengemudikannya (terkait mobil)
==> tapi tanyalah si Pengemudi (Pilot) yang mengemudikannya (terkait pesawat)

==> tapi tanyalah si Pemimpin (Raja) yang memimpin perang

--------------------------
maksud saya mbah ....

bila melihat post mbah abu diatas ....
feeling saya (halah ..... feeling)

    

dalam benak mbah abu ... mbah abu masih meletakkan kata "koki", "supir", dan "raja" sebagai nama yang tidak bisa diganti2

Bagi mbah abu akan menjadi aneh bila "koki" diganti menjadi si Pemasak
apalagi masuk dalam kalimat "si Pemasak yang memasak"

memang lebih enak bila kita membaca nya "Koki yang memasak"
diluar kalimat mana yang lebih enak dibaca ...
tapi maksud saya membawa kalimat tersebut ... hanya untuk menunjukkan bahwa "Koki" tetap bukan nama pribadi si Pemasak

---------

terkait kata "Allah" .... kita mengetahui adanya 99 asmaul husna
Ada beberapa muslim yang meyakini 99 asmaul husna merujuk pada sifat2 Allah  

Saya pribadi .... meyakini 99 asmaul husna tetaplah "nama" atau sebutan yang bisa kita tunjukkan pada Sang Khaliq
mengingat ada ayat yang menyatakan "sebutlah Sang Pencipta (Allah) dengan nama apapun yang bagus2 (asmaul husna) yang engkau suka"

Katakanlah: "Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai al asmaaul husna (nama-nama yang terbaik) .....".(17:110)

Maksud saya ... bila bicara soal nama atau penyebutan ... Sang Khaliq mempunyai banyak nama untuk disebutkan ... sehingga bagi saya ... kurang tepat bila dikatakan Allah adalah satu2nya nama khusus (nama pribadi) yang merujuk pada Sang Pencipta

kalau mau dikatakan sebagai nama khusus .... 99 asmaul husna pun adalah nama khusus yang merujuk hanya pada Sang Pencipta

sampai disini dulu mbah ....
 

hadoohh...tambah MENGGIGIT aja ni postingan neng dini...

sebenernya...amang pun mau posting kaya gitu....

tapi keduluan sama neng dini...

  

lanjoot nenggg.... amang mah nyimak aja....

    

bantuin kek mang ....

ini aja udah lima hari cari amunisi

LOL

  

dee-nee wrote:bantuin kek mang ....

ini aja udah lima hari cari amunisi

LOL

  

nyantei aja.... si mbah itu suka salah tingkah kalo ngobrol sama cewek...
beda kalo ngobrol sama amang...


  

LOL ....

lah saya aja salting kalo ngobrol sama cowok
beda kalo ngobrol sama Mutiara

   

mbdee..

dalam benak mbah abu ... mbah abu masih meletakkan kata "koki", "supir", dan "raja" sebagai nama yang tidak bisa diganti2

Bagi mbah abu akan menjadi aneh bila "koki" diganti menjadi si Pemasak
apalagi masuk dalam kalimat "si Pemasak yang memasak"

memang lebih enak bila kita membaca nya "Koki yang memasak"
diluar kalimat mana yang lebih enak dibaca ...
tapi maksud saya membawa kalimat tersebut ... hanya untuk menunjukkan bahwa "Koki" tetap bukan nama pribadi si Pemasak

sayah beranalogi seperti diatas kan karena ;

3.allah = Sang Khalik

Sayah tanyakan itu (ilaah-rabb-allah) adalah karena ilaah dan rabb berbeda makna..dan kalow allah itu berarti sang khaliq (sang pencipta) maka itu akan kembali ke makna/konsep RABB..

هُوَ اللَّهُ الْخَالِقُ الْبَارِئُ الْمُصَوِّ

“Dia-lah Allah Al-Khaliq (Yang Menciptakan), Al-Bari’, Al-Mushawwir (Yang Membentuk Rupa), Yang Mempunyai Nama-Nama Yang Paling baik.” (Al-Hasyr: 24)
Allah = sang khaliq/yang menciptakan
Allah = sang bari’/yang mengadakan dari gak ada menjadi ada..
Allah = sang mushawwir/yang membentuk

mbdee kemarin2 wrote:bahwa Tuhan artinya dalam bahasa Indonesia (sesuai KBBI) artinya Yang Mahakuasa (Sang Khalik)

nah..itu satu kerancuan mbdee..kuasa itu QADAR/QADIR sedangkan mencipta itu KHALQUN/KHALIQ..kalow quote itu ditranslate ke Arabic maka menjadi ;

bahwa Tuhan artinya dalam bahasa Indonesia (sesuai KBBI) artinya Yang Mahakuasa (Sang Pencipta)..sampe disini paham yah kamsutnyah sayah?

Al baqarah 21 ;
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ وَالَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Hai manusia, sembahlah RABBmu (pemelihara/penguasa) yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa,
= => artinyah RABB (pemelihara,penguasa)  itu juga memiliki pekerjaan lain yaitu MENCIPTA..sehingga ketika kita berkata “ya rabb” itu juga bisa berarti “ya sang pencipta”..”wahai koki”..

Sang Khaliq mempunyai banyak nama untuk disebutkan ... sehingga bagi saya ... kurang tepat bila dikatakan Allah adalah satu2nya nama khusus (nama pribadi) yang merujuk pada Sang Pencipta

Sang Pencipta = al khaliq..
"mencipta" ini kan kata kerja..

sang pencipta menciptakan ciptaan..
sang pengurus mengurusi urusan..
sang pemelihara memelihara peliharaan..

sehingga ketika adam dan iblis berkata "ya rabb/rabbana" itu mengacu ke "wahai rajaku,wahai pemeliharaku,wahai penciptaku,wahai tuanku"..
maknanyah kan berarti ada 2 posisi yang berbeda status..

akan menjadi berbeda ketika "ya ilaahi"..karena ilaah ini ekspresi dari perasaan (bisa mencintai,bisa merindukan,bisa ketaatan)..ada 2 hal yang SALING MEMBALAS..dicintai untuk mencintai..dirindukan untuk merindukan dst..

dengan analogi koki..

إِنَّنِي أَنَا اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنَا فَاعْبُدْنِي وَأَقِمِ الصَّلَاةَ لِذِكْرِي
'Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak Ada sesembahan selain Aku, maka tunduklah padaKu dan dirikanlah sholat untuk mengingat Aku''. (At Thaahaa 14)

= = >sesungguhnyah aku adalah KOKI,tiada ..... selain aku,makanlah masakanku dan belanjalah untuk aku..

dalam 3 kata di syair bani jurhum (ilaah-rabb-allah) dengan segala maknanyah,kira bugimanah menempatkan koki untuk 3 hal seperti diatas?
1.terkait perasaan (ilaah)
2.terkait pekerjaan (rabb)
3.koki adalah....?? (allah)

**tetap wajib diingat bahwa hanya untuk menunjukkan bahwa "Koki" tetap bukan nama pribadi si Pemasak artinyah sayah menempatkan "allah" ini bukan sebagai nama pribadi supaya ku mengerti apa yang kau mau..
sosro !!!!
  






sekalian deh supaya si mang rela membantu perjuanganmu,wahai anakku gayatri (mahabharata mode on)..wkwkwkwkwk..


jika allah = sang khaliq..
arti = (sama dengan) ini sayah baca sebagai "adalah,sinomin"..
tentu ada penjelasan ilmiah,mengapa tata basa al quran MEMBEDAKAN antara allah dengan al khaliq apabila keduanyah bermakna samah??..

mengapa?oh mengapa?
grogi oh grogi..

ehmmm..
kenalin..teman sayah ; GROGIUS GAMANGOV

abu hanan wrote:
sayah beranalogi seperti diatas kan karena ;

3.allah = Sang Khalik

Sayah tanyakan itu (ilaah-rabb-allah) adalah karena ilaah dan rabb berbeda makna..dan kalow allah itu berarti sang khaliq (sang pencipta) maka itu akan kembali ke makna/konsep RABB..

ya ya ... sebetulnya di post atas itu saya belum masuk ke masalah rabb ...
tapi baru masuk bahwa kalimat "tapi sembahlah Pencipta Yang menciptakannya" bukanlah hal yang aneh

artinya ... dalam kalimat "tapi sembahlah Sang Khaliq/Sang Pencipta/Allah Yang menciptakannya"
saya kok melihat yang bold adalah kata benda yang merujuk pada 1 oknum yang memang mempunyai banyak nama
apakah yang disebut adalah Koki atau Pemasak atau Juru Masak ... semua merujuk pada oknum yang sama yang memang punya banyak nama

terkait rabb :

merah : ilaah dan rabb berbeda makna >>> setuju
biru : lanjut dibawah ...

abu hanan wrote:

هُوَ اللَّهُ الْخَالِقُ الْبَارِئُ الْمُصَوّ

“Dia-lah Allah Al-Khaliq (Yang Menciptakan), Al-Bari’, Al-Mushawwir (Yang Membentuk Rupa), Yang Mempunyai Nama-Nama Yang Paling baik.” (Al-Hasyr: 24)
Allah = sang khaliq/yang menciptakan
Allah = sang bari’/yang mengadakan dari gak ada menjadi ada..
Allah = sang mushawwir/yang membentuk

itulah kenapa saya katakan :

dee-nee wrote:Saya pribadi .... meyakini 99 asmaul husna tetaplah "nama" atau sebutan yang bisa kita tunjukkan pada Sang Khaliq

dalam terjemahan bahasa Indonesia ... depag menterjemahkan Al-Khaliq menjadi Yang Menciptakan .... sementara saya melihat Al-Khaliq seharusnya diterjemahkan menjadi Sang Pencipta/Sang Khaliq ...

bandingkan dengan terjemahan bahasa Inggris

He is Allah, the Creator, the Inventor, the Fashioner; to Him belong the best names. Whatever is in the heavens and earth is exalting Him. And He is the Exalted in Might, the Wise.

"Dialah Allah, Sang Pencipta, Sang Pengada, Sang Pembentuk, padaNya mempunyai Nama-Nama Yang Paling baik."

Mengenai kata Sang disini >> kata ini menurut saya lebih tepat dipakai untuk  menterjemahkan "Al" ... dibanding menggunakan kata "yang" seperti yang dilakukan depag

kata "yang" >>> pada dasarnya sudah benar karena tujuan kata "yang" memang untuk memberi tekanan pada satu objek yang khusus >>> contoh "Yang ini nih .. yang ini"

tapi ... selain itu ... kata "yang" juga digunakan sebagai sambungan antara kata benda dengan kata sifatnya >>> contoh "Putri yang cantik"

dan menurut saya karena faktor underline inilah maka 99 asmaul husna di artikan sebagai sifat2 Allah
bila saya membaca "Allah, Al-Khaliq" >>> saya membacanya "Allah, Sang Pencipta" .... bukan "Allah Yang Menciptakan"  

sama dengan analogi kalimat "api, si jago merah" .... bukan "api yang jago merah"

kalimat "Dia adalah koki yang pintar, yang memasak" ... beda makna dengan "Dia adalah koki, si pemasak, si pintar"

yang hijau artinya ada satu nama dengan 2 keterangan .... sementara yang ungu artinya ada 3 nama/sebutan

catatan: saya masih ada uneg2 dengan kata Sang sebetulnya ... tapi ini lain kali saja untuk disambung kapan2 (*) ... tapi mbah abu ngerti ya maksud saya diatas ...

abu hanan wrote:

mbdee kemarin2 wrote:bahwa Tuhan artinya dalam bahasa Indonesia (sesuai KBBI) artinya Yang Mahakuasa (Sang Khalik)

nah..itu satu kerancuan mbdee..kuasa itu QADAR/QADIR sedangkan mencipta itu KHALQUN/KHALIQ..kalow quote itu ditranslate ke Arabic maka menjadi ;

bahwa Tuhan artinya dalam bahasa Indonesia (sesuai KBBI) artinya Yang Mahakuasa (Sang Pencipta)..sampe disini paham yah kamsutnyah sayah?

gini loh mbah abu .... kan sebelum ini thread masih berkutat di urusan penerjemahan ilaah .... ilaah yang diterjemahkan = tuhan

Maksud saya ... dalam kalimat itu saya ingin menunjukkan bahwa Tuhan dalam KBBI 1 merujuk pada oknum The One and Only ini loh ... Dia yang Mahakuasa, Maha Pencipta dsb .... jadi tuhan bukan merujuk pada sesembahan yang kemudian diterjemahkan menjadi ilaah

abu hanan wrote:Al baqarah 21 ;
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ وَالَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Hai manusia, sembahlah RABBmu (pemelihara/penguasa) yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa,
= => artinyah RABB (pemelihara,penguasa)  itu juga memiliki pekerjaan lain yaitu MENCIPTA..sehingga ketika kita berkata “ya rabb” itu juga bisa berarti “ya sang pencipta”..”wahai koki”..

Sang Khaliq mempunyai banyak nama untuk disebutkan ... sehingga bagi saya ... kurang tepat bila dikatakan Allah adalah satu2nya nama khusus (nama pribadi) yang merujuk pada Sang Pencipta

Sang Pencipta = al khaliq..
"mencipta" ini kan kata kerja..

sang pencipta menciptakan ciptaan..
sang pengurus mengurusi urusan..
sang pemelihara memelihara peliharaan..

sehingga ketika adam dan iblis berkata "ya rabb/rabbana" itu mengacu ke "wahai rajaku,wahai pemeliharaku,wahai penciptaku,wahai tuanku"..
maknanyah kan berarti ada 2 posisi yang berbeda status..

akan menjadi berbeda ketika "ya ilaahi"..karena ilaah ini ekspresi dari perasaan (bisa mencintai,bisa merindukan,bisa ketaatan)..ada 2 hal yang SALING MEMBALAS..dicintai untuk mencintai..dirindukan untuk merindukan dst..

dengan analogi koki..

إِنَّنِي أَنَا اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنَا فَاعْبُدْنِي وَأَقِمِ الصَّلَاةَ لِذِكْرِي
'Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak Ada sesembahan selain Aku, maka tunduklah padaKu dan dirikanlah sholat untuk mengingat Aku''. (At Thaahaa 14)

= = >sesungguhnyah aku adalah KOKI,tiada ..... selain aku,makanlah masakanku dan belanjalah untuk aku..

dalam 3 kata di syair bani jurhum (ilaah-rabb-allah) dengan segala maknanyah,kira bugimanah menempatkan koki untuk 3 hal seperti diatas?
1.terkait perasaan (ilaah)
2.terkait pekerjaan (rabb)
3.koki adalah....?? (allah)

**tetap wajib diingat bahwa hanya untuk menunjukkan bahwa "Koki" tetap bukan nama pribadi si Pemasak artinyah sayah menempatkan "allah" ini bukan sebagai nama pribadi supaya ku mengerti apa yang kau mau..
sosro !!!!
  

hihihihihihi
saya bingung juga jawab ini .... karena kalau mau jujur ... terkait pertanyaan mbah abu

1.ilaah = sesembahan
2.rabb = pemelihara/penguasa
3.allah = ....?

bila masuk ke dalam terjemahan Al Quran ... saya lebih suka untuk tidak mengganti kata "Allah" dengan kata apapun  
bukan karena karena kata "Allah" tidak bisa diganti dengan kata "Tuhan"
tapi lebih karena kata "Allah" mempunyai keunikan, super duper (tak bergender dsb)

Maksud saya ... bila Allah sama artinya dengan Tuhan ... memang akhirnya akan menjadi pilihan untuk memilih salah satu dari 2 kata ini ...
Artinya ... bila diputuskan gunakan kata "Allah" dalam terjemahan Quran .... maka tidak boleh ada kata "Tuhan" sama sekali dalam terjemahan tersebut (karena maknanya sudah sama) ...
begitu juga sebaliknya ... kalau diputuskan kata "Tuhan" yang dipakai ... maka tidak boleh ada kata "Allah" sama sekali dalam terjemahan tersebut  

pilihan kedua tentu saya tidak setuju ... dilihat dari keunikan (super special) kata Allah itu sendiri ...

jadi memang kalau mau ..... hilangkan kata Tuhan ... atau terjemahkan Allah (Tuhan) ... whatever lah pilihannya yang mana
tapi jangan menterjemahkan tuhan = ilaah ... tuhan = rabb pun akan rancu .... kecuali bila kita bisa merubah2 kata rabb menjadi kata Allah

tuhan = ilaah cuma akan berakhir dengan pemahaman2 model: tuhan ada banyak, tuhan palsu vs asli, yesus adalah tuhan, dsb >>> yang malah tambah rancu lagi

sampai disini dulu ya mbah ... saya lanjut setelah dapat tanggapan dari mbah abu

    

abu hanan wrote:
sekalian deh supaya si mang rela membantu perjuanganmu,wahai anakku gayatri (mahabharata mode on)..wkwkwkwkwk..

gak lah mbah ... saya berjuang sendirian juga ga papa .... anakmu ini sudah cukup terbiasa ngobrol dengan mbahnya kok

    

abu hanan wrote:jika allah = sang khaliq..
arti = (sama dengan) ini sayah baca sebagai "adalah,sinomin"..
tentu ada penjelasan ilmiah,mengapa tata basa al quran MEMBEDAKAN antara allah dengan al khaliq apabila keduanyah bermakna samah??..

mengapa?oh mengapa?
grogi oh grogi..

ehmmm..
kenalin..teman sayah ; GROGIUS GAMANGOV

karena ....

#530 wrote:kan sudah kuceritakan mbah ...
antara saya dan mas wedi ga pernah rebutan tuhan (KBBI 2) ... tapi kita rebutan tuhan KBBI 1
Mas wedi bilang Yesus adalah tuhan .... saya bilang Yesus bukan tuhan ....

(kan deal nya sebelum ini ... mbah abu ga begitu tertarik dengan huruf besar dan kecil)

maka yang merah diatas ini .... kasusnya jadi sama saja bila kita jalan2 ke Arab ...

Arab kristen dan Arab Islam sama2 menyebut Sang Khalik dengan Allah .... kedua2nya pun rebutan Allah ... mereka tidak rebutan yang bukan Allah
Apakah karena Arab Kristen menyebut Allah bagian dari Trinitas ... menyebut Yesus adalah Allah ... maka kita mengatakan Allah ada banyak ??
kan balik2nya Arab Islam akan mengatakan Yesus bukan Allah ... lalu apa bedanya dengan yang merah ??

dalam tata bahasa manapun selalu ada kata/nama/kosa kata/sebutan merujuk pada THE ULTIMATE One and Only ....

tergantung bagaimana masing2 manusia memahami yang bold kuning (apakah tauhid atau tidak) ... tapi dalam setiap bahasa manapun kata yang merujuk pada bold kuning selalu ada ....
termasuk pagan Arab yang juga menggunakan kata Allah merujuk pada yang bold kuning ... sementara mereka tetap menyembah hubal and the gank ...
termasuk Arab Kristen yang juga menggunakan kata Allah merujuk pada yang bold kuning .... sementara mereka mengatakan Allah = Yesus

Jadi ... mengapa tata basa al quran MEMBEDAKAN antara allah dengan al khaliq (mbah abu mode on) .... karena memang ada bedanya antara kata Tuhan dan kata Sang Pencipta (itu satu)

Dua ... ya karena yang bold kuning inipun memang mempunyai nama atau sebutan lebih dari satu

  

sekalian deh supaya si mang rela membantu perjuanganmu,wahai anakku gayatri (mahabharata mode on)..wkwkwkwkwk..

lhaa....kita kan masih NGOBROL di warung kopi sebelah mbah... di STAR BUCK....

  

saya gak mau nimbrung dimari....ntar malah simpang siur... silahkan terusin ngobrolnya sama neng dini yang caem...

kita lanjut disebelah....

  

mmbdee..

beda makna dengan "Dia adalah koki, si pemasak, si pintar"

yang hijau artinya ada satu nama dengan 2 keterangan .... sementara yang ungu artinya ada 3 nama/sebutan

nah itu dia..
http://www.laskarislam.com/t8104p475-allah-adalah-nama-khusus-tuhan-yang-asli#129407

rabb artinya yang menguasai, memelihara dsb .... saya disini melihat rabb menerangkan tentang pekerjaan si oknum

Presiden sebagai penguasa, pengatur pemerintahan >>> tolong dikoreksi dulu kalau saya salah mbah

dibantu al hasyr 24..
allah adalah al khaliq = allah adalah sang pencipta
allah adalah al bari’ = allah adalah the Inventor
allah adalah al mushawwir = allah adalah the Fashioner;

==>>
dan apapun NAMAnyah itu terbentuk/dikenal berdasarkan 2 hal yang berbeda..sebagai ilaah dan sebagai rabb..dan jika allah adalah satu dari 99 asmaul husna maka berarti saat ini kita menempatkan DIA/the one itu dalam satu lokasi dari 99..sayah simpulkan kata “allah” ini akan memperoleh arti/makna yang berbeda pada tiap orang..ketika A (muslim) bilang C^ = D# maka B (muslim) gak boleh bilang “salah” selama C6=D# ini masih dalam koridor 99..
sehingga ketika kita berkata “allah adalah the creator” itu berarti bicara pekerjaan (rabb/presiden) ..di pertanyaan sayah kan ;
1.ilaah =…. terkait rasa
2.rabb = ..terkait pekerjaan
3.allah =… ??
bugituh yah mbdee? (dalam konteks syair bani jurhum)..
dan kalow mbdee jawab “allah adalah al khaliq/the creators” yah artinyah (secara maknawi dan keseluruhan) allah adalah rabb..kalow sayah jawab “allah adalah kekasih” yah berarti allah adalah ilaah..

masalah arab Kristen dan arab islam tentang “allah” yah anggap ajah seperti kita bicara “tuhan”..

  

abu hanan wrote:mmbdee..

beda makna dengan "Dia adalah koki, si pemasak, si pintar"

yang hijau artinya ada satu nama dengan 2 keterangan .... sementara yang ungu artinya ada 3 nama/sebutan

nah itu dia..
http://www.laskarislam.com/t8104p475-allah-adalah-nama-khusus-tuhan-yang-asli#129407

rabb artinya yang menguasai, memelihara dsb .... saya disini melihat rabb menerangkan tentang pekerjaan si oknum

Presiden sebagai penguasa, pengatur pemerintahan >>> tolong dikoreksi dulu kalau saya salah mbah

dibantu al hasyr 24..
allah adalah al khaliq = allah adalah sang pencipta
allah adalah al bari’ = allah adalah the Inventor
allah adalah al mushawwir = allah adalah the Fashioner;

==>>
dan apapun NAMAnyah itu terbentuk/dikenal berdasarkan 2 hal yang berbeda..sebagai ilaah dan sebagai rabb..dan jika allah adalah satu dari 99 asmaul husna maka berarti saat ini kita menempatkan DIA/the one itu dalam satu lokasi dari 99..sayah simpulkan kata “allah” ini akan memperoleh arti/makna yang berbeda pada tiap orang..ketika A (muslim) bilang C6 = D# maka B (muslim) gak boleh bilang “salah” selama C6=D# ini masih dalam koridor 99..

sip ... sampai sini oke

abu hanan wrote:sehingga ketika kita berkata “allah adalah the creator” itu berarti bicara pekerjaan (rabb/presiden) ..

bentar2 .... apa saya yang blum mudeng ya ....
kenapa artinya harus bicara pekerjaan mbah ??
kenapa ga artinya kita bicara oknum .... oknum yang menciptakan

abu hanan wrote:di pertanyaan sayah kan ;
1.ilaah =…. terkait rasa
2.rabb = ..terkait pekerjaan
3.allah =… ??
bugituh yah mbdee? (dalam konteks syair bani jurhum)..
dan kalow mbdee jawab “allah adalah al khaliq/the creators” yah artinyah (secara maknawi dan keseluruhan) allah adalah rabb..kalow sayah jawab “allah adalah kekasih” yah berarti allah adalah ilaah..

masalah arab Kristen dan arab islam tentang “allah” yah anggap ajah seperti kita bicara “tuhan”..

  

1.ilaah =…. terkait rasa
2.rabb = ..terkait pekerjaan
3.allah =… terkait oknum

bold : Allah adalah al khaliq/the creators ... kalau maknanya allah = al khaliq atau Allah disebut juga Al-Khaliq >>> oke
Ada oknum bisa disebut raja/penguasa/perdana mentri/presiden
1 oknum 4 nama

trus ... kok ilaah = kekasih ??

Hmmmm .... gini deh ... gimana kalau mbah abu uraikan dulu makna rabb ini ....
saya dapetnya ini dulu deh

http://muslim.or.id/aqidah/ar-rabb-yang-maha-mengatur-dan-menguasai-alam-semesta.html

ribet emang kalow reply dr hp..

kenapa artinya harus bicara pekerjaan mbah ??
kenapa ga artinya kita bicara oknum .... oknum yang
menciptakan

===>
apapun jawabannyah akan balik ke 2 hal diatas..jika kita bicara oknum maka hanya satu untaian kalimat : mutlak,absolut,tak terbantahkan,unik..


halah..ruwet nian dari hp..
hiks hiks..belum kelar tp kalow mau reply..

nunggu mbah abu aja deh
alon alon asal kelakon

  

mbdee..

kenapa artinya harus bicara pekerjaan mbah ??
kenapa ga artinya kita bicara oknum .... oknum yang
menciptakan

kalow kita berkutat pada terjemahan maka itu akan berputar terus karena “allah” adalah kata dari basa arab..basa ibu muslim..dan mengafa pula bilal berkata “ahad..ahad” tetapi gak ada satupun manusia di muka bumi yang bilang : bilal telah kafir karena mengganti “allah” menjadi “ahad”..

bila kita bicara oknum/dia maka itu berarti tentang konsep ketuhanan yang BEBAS dari pekerjaan dan perasaan..

kita berkata ”allah”, kata ini unik, tak dapat disandingkan dengan tambahan kata apapun-seperti ‘tuhan’ misalnya (ketuhanan, menuhankan) atau ‘God’ (Ing.) (gods, goddess, godfather, guitargod),elohim (ha-el,eloah ) dll..

ini berarti,dia/oknum adalah mutlak,absolut,tak terbantahkan,unik,tak terjangkau oleh panca indra,

kok ilaah = kekasih ??

lha iyah toh
  
..karena ilaah ini menyangkut segala apa yang bernama perasaan..tunduk-patuh-kangen kan terkait perasaan?pasrah-menyembah juga terkait perasaan..takut-cinta juga perasaan kan?

gimana kalau mbah abu uraikan dulu makna rabb ini ....
saya dapetnya ini dulu deh

secara shorof maupun etimologi,rabb gak jauh berbeda dengan dua penjelasan dibawah (dari sumber link) ;

Ibnu Faris berkata, “Kata Rabb menunjukkan beberapa arti pokok, yang pertama: memperbaiki dan mengurus sesuatu. Maka ar-Rabb berarti yang menguasai, menciptakan dan memiliki, juga berarti yang memperbaiki/mengurus sesuatu[1].
Ibnul Atsir berkata, “Kata ar-Rabb secara bahasa diartikan pemilik, penguasa, pengatur, pembina, pengurus dan pemberi nikmat. Kata ini tidak boleh digunakan dengan tanpa digandengkan (dengan kata yang lain) kecuali untuk Allah Ta’ala (semata), dan kalau digunakan untuk selain-Nya maka (harus) digandengkan (dengan kata lain), misalnya: rabbu kadza (pemilik sesuatu ini)[2].

Berdasarkan tashrif kata maupun keterangan ibnu faris dan ibnu atsir,makna RABB kan gak jauh dari PEKERJAAN/aktifitas..

  

abu hanan wrote:mbdee..

kenapa artinya harus bicara pekerjaan mbah ??
kenapa ga artinya kita bicara oknum .... oknum yang
menciptakan

kalow kita berkutat pada terjemahan maka itu akan berputar terus karena “allah” adalah kata dari basa arab..basa ibu muslim..dan mengafa pula bilal berkata “ahad..ahad” tetapi gak ada satupun manusia di muka bumi yang bilang : bilal telah kafir karena mengganti “allah” menjadi “ahad”..

bila kita bicara oknum/dia maka itu berarti tentang konsep ketuhanan yang BEBAS dari pekerjaan dan perasaan..

kita berkata ”allah”, kata ini unik, tak dapat disandingkan dengan tambahan kata apapun-seperti ‘tuhan’ misalnya (ketuhanan, menuhankan) atau ‘God’ (Ing.) (gods, goddess, godfather, guitargod),elohim (ha-el,eloah ) dll..

ini berarti,dia/oknum adalah mutlak,absolut,tak terbantahkan,unik,tak terjangkau oleh panca indra,

coba saya bawa link ini mbah .... dan saya minta confirm mbah abu dulu ... mbah abu sudah oke atau blum dengan uraian dibawah ini

http://www.godallah.com/

godallah.com wrote:Where Does the word "Allah" Come From?

"Allah" comes from the Arabic word "elah"a god' or something worshiped. - (Arabic) means '

This word (elah) can be made plural (gods), as in "aleha" and it can be male or female just as the word in English can be "goddess."

"Allah" comes from "elaha" but it brings more clarification and understanding.

Allah = Has no gender (not male and not female)
"He" is used only out of respect and dignity - not for gender
Allah = Always singular - Never plural
"We" is used only as the "Royal WE" just as in English for royalty
Allah = Means "The Only One to be Worshipped"

catatan : sekarang ini ... saya tidak dalam posisi mendukung atau menolak link ... justru saya minta klarifikasi dulu ... kalau ada yang salah maka saya minta argumennya ... kalau saya pikir argumennya valid .... baru saya putuskan setuju atau tidak dengan link tersebut ... hehehehehehe

abu hanan wrote:

kok ilaah = kekasih ??

lha iyah toh
  
..karena ilaah ini menyangkut segala apa yang bernama perasaan..tunduk-patuh-kangen kan terkait perasaan?pasrah-menyembah juga terkait perasaan..takut-cinta juga perasaan kan?

hmmmm ok-ok ... so far bisa saya terima

  

abu hanan wrote:

gimana kalau mbah abu uraikan dulu makna rabb ini ....
saya dapetnya ini dulu deh

secara shorof maupun etimologi,rabb gak jauh berbeda dengan  dua penjelasan dibawah (dari sumber link) ;

Ibnu Faris berkata, “Kata Rabb menunjukkan beberapa arti pokok, yang pertama: memperbaiki dan mengurus sesuatu. Maka ar-Rabb berarti yang menguasai, menciptakan dan memiliki, juga berarti yang memperbaiki/mengurus sesuatu[1].
Ibnul Atsir berkata, “Kata ar-Rabb secara bahasa diartikan pemilik, penguasa, pengatur, pembina, pengurus dan pemberi nikmat. Kata ini tidak boleh digunakan dengan tanpa digandengkan (dengan kata yang lain) kecuali untuk Allah Ta’ala (semata), dan kalau digunakan untuk selain-Nya maka (harus) digandengkan (dengan kata lain), misalnya: rabbu kadza (pemilik sesuatu ini)[2].

Berdasarkan tashrif kata maupun keterangan ibnu faris dan ibnu atsir,makna RABB kan gak jauh dari PEKERJAAN/aktifitas..

  

sip ... jadi

1.ilaah =…. terkait rasa
2.rabb = ..terkait pekerjaan
3.allah =… terkait oknum

silahkan lanjut mbah

 

link godallah gak ada yang bisa dikritisi lagi karena secara prinsip link sejalan dengan apa yang sayah pahami..
bila kita berkata "tuhan/allah/who is worshiped" maka tu bicara oknum..dan sayah pikir bugimanah kita deskripsikan "tuhan" tentang apa dan sebagainyah maka keyakinan sayah adalah mengacu ke penciptaan..dia yang di belakang layar..terserah orang mau sebut apa baginyah tetapi akan selalu ada keunikan/kekhususan yang menjadi mutlak..

Ane cuma orang yg maen nylonong ga pake ijin    
bcara ssma muslim aja yak

- Allah ada sebelum manusia, sebelum bahasa dan semua kosa kata (jangan minta sumber, muslim to muslim)
-kemudian manusia diciptakan, nah disini bahasa baru ada
-Sama orang indo disebut tuhan, inggris disebut god, spanyol disebut dios dst.....

Nah, skarang yg umum yg mana... yg khusus yg mana???  

saya hutang dulu ya disini ...
langsung di kesimpulan saya saja ...

tapi musti copy paste beberapa dari halaman sebelumnya ...

   

intinya ... thread ini menurut saya memang tidak perlu sepanjang ini halamannya
hehehehehehehe