Pendeta Jepang Cabuli Empat Bocah
Halaman 4 dari 4 • Share
Halaman 4 dari 4 • 1, 2, 3, 4
Pendeta Jepang Cabuli Empat Bocah
First topic message reminder :
Seorang pendeta Kristen di daerah Kyoto menolak hadir dan bersaksi di pengadilan Selasa (21/06/15) atas tuduhan pencabulan dan penganiayaan empat bocah perempuan yang menjadi anggota jemataanya sejak tahun 2001 sampai 2004.
Tamotsu Kin, 61, warga negara Korsel yang lahir di Jepang yang memimpin Gereja Holy God di kota Yawata mengatakan pada pengadilan wilayah Kyoto bahwa tak ada satupun hal yang harus dijelaskan dalam persidangan.
Jaksa penuntut yang mewakili empat bocah tersebut mengatakan bahwa Pendeta Kim telah mencabuli empat gadis tersbeut dalam sebelas kali kesempatan mulai Maret 2001 sampai Agustus 2004 dalam kantornya di salah satu ruang gereja. Namun Kim mengatakan jika perbuatannya tersebut hanya sebatas mencoba keimanan dan ketaatan agama jemaatnya. Mereka dipaksa melakukan hal tersbut agar terhindar dari neraka jika mereka bertindak melawan kemauannya.
http://www.merdeka.com/hukum-kriminal/pendeta-jepang-cabuli-empat-bocah-bx8xgaf.html
Seorang pendeta Kristen di daerah Kyoto menolak hadir dan bersaksi di pengadilan Selasa (21/06/15) atas tuduhan pencabulan dan penganiayaan empat bocah perempuan yang menjadi anggota jemataanya sejak tahun 2001 sampai 2004.
Tamotsu Kin, 61, warga negara Korsel yang lahir di Jepang yang memimpin Gereja Holy God di kota Yawata mengatakan pada pengadilan wilayah Kyoto bahwa tak ada satupun hal yang harus dijelaskan dalam persidangan.
Jaksa penuntut yang mewakili empat bocah tersebut mengatakan bahwa Pendeta Kim telah mencabuli empat gadis tersbeut dalam sebelas kali kesempatan mulai Maret 2001 sampai Agustus 2004 dalam kantornya di salah satu ruang gereja. Namun Kim mengatakan jika perbuatannya tersebut hanya sebatas mencoba keimanan dan ketaatan agama jemaatnya. Mereka dipaksa melakukan hal tersbut agar terhindar dari neraka jika mereka bertindak melawan kemauannya.
http://www.merdeka.com/hukum-kriminal/pendeta-jepang-cabuli-empat-bocah-bx8xgaf.html
Penyaran- LETNAN SATU
-
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115
Re: Pendeta Jepang Cabuli Empat Bocah
dalam Mathius si yesus menjanjikan 100 istri bagi lelaki yang mau meninggalkan istri dll, rumahnya. Lalu pastor pendeta dilarang kawin, siapa yang tahan kalau tiap hari baca itu ayat, membayangkan 100 pesundal yang dijanjikan si yesus.
maka pantaslah mereka mesodomi anak-anak di gereja, karena toh perkosaannya di gereja bukan di rumah.
maka pantaslah mereka mesodomi anak-anak di gereja, karena toh perkosaannya di gereja bukan di rumah.
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Re: Pendeta Jepang Cabuli Empat Bocah
gak akherati, gak duniawi, nipu mulu isinya
Pendeta tipu jamaah ratusan juta ditangkap di Jakarta
Aparat Polda Metro Jaya telah menangkap Ruddy alias Yohanes Wijaya alias Ruddy S Hadiwardojo, seorang pendeta yang diduga telah menipu dan menggelapkan uang ratusan juta rupiah milik jamaah dengan dalih untuk biaya pembangunan tempat ibadah di Semarang, Jawa Tengah.
"Tersangka meminjam dan meminta uang untuk keperluan renovasi gereja, namun dananya digunakan untuk kepentingan pribadi," kata Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Daniel Bolly Tifaona di Jakarta, Jumat.
Bolly mengatakan salah satu korban bernama Sari Putra Yosef melalui pengacaranya, Massayu Doni Kertopati, melaporkan tindak penggelapan dan penipuan senilai Rp400 juta yang diduga dilakukan tersangka Ruddy.
Bolly menjelaskan, awalnya Ruddy yang merupakan teman Yosef semasa duduk di bangku SMP, meminjam uang sebesar Rp400 juta untuk keperluan pembangunan gereja pada 2010.
Selain Yosef, Ruddy juga meminta bantuan sejumlah dana untuk pembangunan tempat ibadah tersebut kepada beberapa jamaah lainnya.
"Setelah menerima uang, tersangka melarikan diri, tanpa ada hasil dari pembangunan gereja," ujar Bolly.
Usai mendapatkan laporan dari korban, polisi menyelidiki dugaan penipuan dan penggelapan yang dilakukan Ruddy, bahkan tersangka dinyatakan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak April 2013.
Ruddy ditangkap di sebuah rumah kontrakan di daerah Pedurenan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (11/6) sekitar pukul 04.00 WIB.
Saat digeledah, petugas menemukan delapan lembar Kartu Tanda Penduduk (KTP) palsu milik Ruddy dengan nama dan alamat berbeda, namun foto yang sama dan delapan buku rekening bank dengan nama yang berbeda.
"Tersangka menggunakan KTP untuk membuat rekening bank," ujar Bolly seraya menambahkan Ruddy mengaku membuat KTP palsu di sebuah percetakan daerah Matraman, Jakarta Timur.
Bolly menambahkan, uang dari hasil penipuan digunakan tersangka untuk keperluan pribadi dan bermain judi di Singapura.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat jangan mudah percaya terhadap rayuan seseorang yang meminjam ataupun meminta bantuan untuk membangun tempat ibadah.
Bolly menegaskan polisi akan berkoordinasi dengan Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK), guna menyelidiki transaksi jumlah uang pada rekening tersangka.
Berdasarkan penelusuran, jumlah uang yang masuk melalui delapan rekening tersangka Ruddy mencapai lebih dari Rp1 miliar.
Sementara pengacara Sari Putra Yosef, Massayu Donie Kertopati menyatakan tersangka meminjam uang sebesar Rp400 juta dengan dua kali penyerahan.
"Tersangka menjaminkan dua lembar cek kosong dengan jatuh tempo tiga tahun," ungkap Donie.
Saat jatuh tempo, Donie mengungkapkan dua lembar cek yang dijaminkan tersangka, ternyata tidak bisa dicairkan karena rekeningnya sudah ditutup dan dananya tidak mencukupi.
Tersangka dikenakan Pasal 263 KUHP tentang pemalsuan dokumen juncto Pasal 378 KUHP tentang penipuan juncto Pasal 374 KUHP tentang penggelapan, serta Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang dengan ancaman hukuman penjara lebih dari 10 tahun.
http://www.antaranews.com/berita/380088/pendeta-tipu-jamaah-ratusan-juta-ditangkap-di-jakarta
Pendeta tipu jamaah ratusan juta ditangkap di Jakarta
Aparat Polda Metro Jaya telah menangkap Ruddy alias Yohanes Wijaya alias Ruddy S Hadiwardojo, seorang pendeta yang diduga telah menipu dan menggelapkan uang ratusan juta rupiah milik jamaah dengan dalih untuk biaya pembangunan tempat ibadah di Semarang, Jawa Tengah.
"Tersangka meminjam dan meminta uang untuk keperluan renovasi gereja, namun dananya digunakan untuk kepentingan pribadi," kata Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Daniel Bolly Tifaona di Jakarta, Jumat.
Bolly mengatakan salah satu korban bernama Sari Putra Yosef melalui pengacaranya, Massayu Doni Kertopati, melaporkan tindak penggelapan dan penipuan senilai Rp400 juta yang diduga dilakukan tersangka Ruddy.
Bolly menjelaskan, awalnya Ruddy yang merupakan teman Yosef semasa duduk di bangku SMP, meminjam uang sebesar Rp400 juta untuk keperluan pembangunan gereja pada 2010.
Selain Yosef, Ruddy juga meminta bantuan sejumlah dana untuk pembangunan tempat ibadah tersebut kepada beberapa jamaah lainnya.
"Setelah menerima uang, tersangka melarikan diri, tanpa ada hasil dari pembangunan gereja," ujar Bolly.
Usai mendapatkan laporan dari korban, polisi menyelidiki dugaan penipuan dan penggelapan yang dilakukan Ruddy, bahkan tersangka dinyatakan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak April 2013.
Ruddy ditangkap di sebuah rumah kontrakan di daerah Pedurenan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (11/6) sekitar pukul 04.00 WIB.
Saat digeledah, petugas menemukan delapan lembar Kartu Tanda Penduduk (KTP) palsu milik Ruddy dengan nama dan alamat berbeda, namun foto yang sama dan delapan buku rekening bank dengan nama yang berbeda.
"Tersangka menggunakan KTP untuk membuat rekening bank," ujar Bolly seraya menambahkan Ruddy mengaku membuat KTP palsu di sebuah percetakan daerah Matraman, Jakarta Timur.
Bolly menambahkan, uang dari hasil penipuan digunakan tersangka untuk keperluan pribadi dan bermain judi di Singapura.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat jangan mudah percaya terhadap rayuan seseorang yang meminjam ataupun meminta bantuan untuk membangun tempat ibadah.
Bolly menegaskan polisi akan berkoordinasi dengan Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK), guna menyelidiki transaksi jumlah uang pada rekening tersangka.
Berdasarkan penelusuran, jumlah uang yang masuk melalui delapan rekening tersangka Ruddy mencapai lebih dari Rp1 miliar.
Sementara pengacara Sari Putra Yosef, Massayu Donie Kertopati menyatakan tersangka meminjam uang sebesar Rp400 juta dengan dua kali penyerahan.
"Tersangka menjaminkan dua lembar cek kosong dengan jatuh tempo tiga tahun," ungkap Donie.
Saat jatuh tempo, Donie mengungkapkan dua lembar cek yang dijaminkan tersangka, ternyata tidak bisa dicairkan karena rekeningnya sudah ditutup dan dananya tidak mencukupi.
Tersangka dikenakan Pasal 263 KUHP tentang pemalsuan dokumen juncto Pasal 378 KUHP tentang penipuan juncto Pasal 374 KUHP tentang penggelapan, serta Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang dengan ancaman hukuman penjara lebih dari 10 tahun.
http://www.antaranews.com/berita/380088/pendeta-tipu-jamaah-ratusan-juta-ditangkap-di-jakarta
roswan- SERSAN MAYOR
-
Posts : 493
Kepercayaan : Islam
Location : jakarta
Join date : 19.01.14
Reputation : 5
Re: Pendeta Jepang Cabuli Empat Bocah
roswan wrote:gak akherati, gak duniawi, nipu mulu isinya
Pendeta tipu jamaah ratusan juta ditangkap di Jakarta
Aparat Polda Metro Jaya telah menangkap Ruddy alias Yohanes Wijaya alias Ruddy S Hadiwardojo, seorang pendeta yang diduga telah menipu dan menggelapkan uang ratusan juta rupiah milik jamaah dengan dalih untuk biaya pembangunan tempat ibadah di Semarang, Jawa Tengah.
"Tersangka meminjam dan meminta uang untuk keperluan renovasi gereja, namun dananya digunakan untuk kepentingan pribadi," kata Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Daniel Bolly Tifaona di Jakarta, Jumat.
Bolly mengatakan salah satu korban bernama Sari Putra Yosef melalui pengacaranya, Massayu Doni Kertopati, melaporkan tindak penggelapan dan penipuan senilai Rp400 juta yang diduga dilakukan tersangka Ruddy.
Bolly menjelaskan, awalnya Ruddy yang merupakan teman Yosef semasa duduk di bangku SMP, meminjam uang sebesar Rp400 juta untuk keperluan pembangunan gereja pada 2010.
Selain Yosef, Ruddy juga meminta bantuan sejumlah dana untuk pembangunan tempat ibadah tersebut kepada beberapa jamaah lainnya.
"Setelah menerima uang, tersangka melarikan diri, tanpa ada hasil dari pembangunan gereja," ujar Bolly.
Usai mendapatkan laporan dari korban, polisi menyelidiki dugaan penipuan dan penggelapan yang dilakukan Ruddy, bahkan tersangka dinyatakan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak April 2013.
Ruddy ditangkap di sebuah rumah kontrakan di daerah Pedurenan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (11/6) sekitar pukul 04.00 WIB.
Saat digeledah, petugas menemukan delapan lembar Kartu Tanda Penduduk (KTP) palsu milik Ruddy dengan nama dan alamat berbeda, namun foto yang sama dan delapan buku rekening bank dengan nama yang berbeda.
"Tersangka menggunakan KTP untuk membuat rekening bank," ujar Bolly seraya menambahkan Ruddy mengaku membuat KTP palsu di sebuah percetakan daerah Matraman, Jakarta Timur.
Bolly menambahkan, uang dari hasil penipuan digunakan tersangka untuk keperluan pribadi dan bermain judi di Singapura.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat jangan mudah percaya terhadap rayuan seseorang yang meminjam ataupun meminta bantuan untuk membangun tempat ibadah.
Bolly menegaskan polisi akan berkoordinasi dengan Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK), guna menyelidiki transaksi jumlah uang pada rekening tersangka.
Berdasarkan penelusuran, jumlah uang yang masuk melalui delapan rekening tersangka Ruddy mencapai lebih dari Rp1 miliar.
Sementara pengacara Sari Putra Yosef, Massayu Donie Kertopati menyatakan tersangka meminjam uang sebesar Rp400 juta dengan dua kali penyerahan.
"Tersangka menjaminkan dua lembar cek kosong dengan jatuh tempo tiga tahun," ungkap Donie.
Saat jatuh tempo, Donie mengungkapkan dua lembar cek yang dijaminkan tersangka, ternyata tidak bisa dicairkan karena rekeningnya sudah ditutup dan dananya tidak mencukupi.
Tersangka dikenakan Pasal 263 KUHP tentang pemalsuan dokumen juncto Pasal 378 KUHP tentang penipuan juncto Pasal 374 KUHP tentang penggelapan, serta Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang dengan ancaman hukuman penjara lebih dari 10 tahun.
http://www.antaranews.com/berita/380088/pendeta-tipu-jamaah-ratusan-juta-ditangkap-di-jakarta
OOT...
haphap- KOPRAL
-
Posts : 46
Kepercayaan : Protestan
Location : meja warnet
Join date : 21.07.13
Reputation : -1
Re: Pendeta Jepang Cabuli Empat Bocah
kalau yang ini? :D
30 Pendeta Minnesota Cabuli Anak-Anak
Uskup agung St Paul dan Mineapolis mengungkap ke publik 30 orang pendeta Katolik yang melakukan pencabulan terhadap anak-anak di negara bagian Minnesota. Wuih BANYAKnya, jangan-jangan semuanya. dilansir Russia Today Jumat (6/12/2013), Associated Press melaporkan bahwa keuskupan memiliki bukti-bukti kuat tentang kejahatan seksual terhadap anak-anak oleh puluhan pendeta Katolik itu.
Daftar tersebut juga mencakup identitas 4 pendeta pembantu, meskipun bukti kejahatan mereka masih harus diselidiki kembali.
Kejahatan seksual terhadap anak-anak di bawah umur oleh puluhan pendeta tersebut, kasusnya ada yang terjadi pada tahun 1950-an. Meskipun tidak memerinci kejahatan seksual yang dilakukan, daftar hitam para pendeta bejat itu memuat nama, lokasi dan nama paroki tempat mereka bertugas.
“Ini adalah sebuah tragedi yang menimbulkan derita tak tertahankan para korban, keluarga mereka, paroki dan gereja,” kata Uskup Agung John Neinstedt dalam tulisannya di situs online keuskupan.
Neinstedt meminta maaf dan menegaskan bahwa gereja berkomitmen agar kejahatan seksual di gereja oleh para rohaniwan terhadap anak-anak tidak terulang lagi.
Neinstedt menegaskan, daftar nama rohaniwan Katolik pelaku kejahatan seksual itu masih akan bertambah di kemudian hari.
“Pengungkapan hari ini tidak dimaksudkan sebagai yang terakhir,” tulisnya.
“Kami sekarang ini masih melakukan kajian komprehensif atas file-file para rohaniwan dan daftar itu akan diperbarui seiring dengan pengumuman tambahan,” imbuhnya.
Meskipun Neinstedt sudah menampilkan nama para rohaniwan bejat itu, para kritikus berpendapat gereja sangat lamban menanggapi kasus-kasus pencabulan sebelum pengadilan hari Senin (2/12/2013) memerintahkan agar nama pelakunya dipublikasikan.
Salah seorang pengacara korban, Jeff Anderson, kepada Reuters mengatakan bahwa masih banyak informasi yang harus diungkapkan oleh gereja soal kejahatan seksual para rohaniwan ke publik.
Anderson mengatakan, gereja baru bertindak setelah ditekan oleh pengadilan dan para korban.
“Informasi sebenarnya yang lengkap tentang para pelaku belum semua dikeluarkan,” kata Anderson.
Sedangkan para korban, di antaranya Jim Keenan, mengatakan dalam konferensi pers hari Kamis bahwa langkah mengumumkan daftar nama pelaku itu baik. Tetapi itu hanyalah sebuah langkah kecil yang baru diambil oleh gereja.
Vatikan, sebagaimana disampaikan Uskup Agung Boston Sean O’Malley, akan membentuk komisi perlindungan anak dari kejahatan seksual rohaniwan di lingkungan gereja Katolik
http://www.hidayatullah.com/read/2013/12/07/7662/30-pendeta-minnesota-cabuli-anak-anak.html
30 Pendeta Minnesota Cabuli Anak-Anak
Uskup agung St Paul dan Mineapolis mengungkap ke publik 30 orang pendeta Katolik yang melakukan pencabulan terhadap anak-anak di negara bagian Minnesota. Wuih BANYAKnya, jangan-jangan semuanya. dilansir Russia Today Jumat (6/12/2013), Associated Press melaporkan bahwa keuskupan memiliki bukti-bukti kuat tentang kejahatan seksual terhadap anak-anak oleh puluhan pendeta Katolik itu.
Daftar tersebut juga mencakup identitas 4 pendeta pembantu, meskipun bukti kejahatan mereka masih harus diselidiki kembali.
Kejahatan seksual terhadap anak-anak di bawah umur oleh puluhan pendeta tersebut, kasusnya ada yang terjadi pada tahun 1950-an. Meskipun tidak memerinci kejahatan seksual yang dilakukan, daftar hitam para pendeta bejat itu memuat nama, lokasi dan nama paroki tempat mereka bertugas.
“Ini adalah sebuah tragedi yang menimbulkan derita tak tertahankan para korban, keluarga mereka, paroki dan gereja,” kata Uskup Agung John Neinstedt dalam tulisannya di situs online keuskupan.
Neinstedt meminta maaf dan menegaskan bahwa gereja berkomitmen agar kejahatan seksual di gereja oleh para rohaniwan terhadap anak-anak tidak terulang lagi.
Neinstedt menegaskan, daftar nama rohaniwan Katolik pelaku kejahatan seksual itu masih akan bertambah di kemudian hari.
“Pengungkapan hari ini tidak dimaksudkan sebagai yang terakhir,” tulisnya.
“Kami sekarang ini masih melakukan kajian komprehensif atas file-file para rohaniwan dan daftar itu akan diperbarui seiring dengan pengumuman tambahan,” imbuhnya.
Meskipun Neinstedt sudah menampilkan nama para rohaniwan bejat itu, para kritikus berpendapat gereja sangat lamban menanggapi kasus-kasus pencabulan sebelum pengadilan hari Senin (2/12/2013) memerintahkan agar nama pelakunya dipublikasikan.
Salah seorang pengacara korban, Jeff Anderson, kepada Reuters mengatakan bahwa masih banyak informasi yang harus diungkapkan oleh gereja soal kejahatan seksual para rohaniwan ke publik.
Anderson mengatakan, gereja baru bertindak setelah ditekan oleh pengadilan dan para korban.
“Informasi sebenarnya yang lengkap tentang para pelaku belum semua dikeluarkan,” kata Anderson.
Sedangkan para korban, di antaranya Jim Keenan, mengatakan dalam konferensi pers hari Kamis bahwa langkah mengumumkan daftar nama pelaku itu baik. Tetapi itu hanyalah sebuah langkah kecil yang baru diambil oleh gereja.
Vatikan, sebagaimana disampaikan Uskup Agung Boston Sean O’Malley, akan membentuk komisi perlindungan anak dari kejahatan seksual rohaniwan di lingkungan gereja Katolik
http://www.hidayatullah.com/read/2013/12/07/7662/30-pendeta-minnesota-cabuli-anak-anak.html
roswan- SERSAN MAYOR
-
Posts : 493
Kepercayaan : Islam
Location : jakarta
Join date : 19.01.14
Reputation : 5
Re: Pendeta Jepang Cabuli Empat Bocah
bener-bener agama kasih, kasih kebejadan moral
Mutiaraa- LETNAN DUA
-
Posts : 1445
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 20.01.14
Reputation : 29
Re: Pendeta Jepang Cabuli Empat Bocah
di trit sebelah sudah 400 pendeta pastor yang terbukti melakukan pedhofilia, itu yang terungkap, masih banyaaaak seklai yang masih ditutup-tutupi kasusnya.
Mutiaraa- LETNAN DUA
-
Posts : 1445
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 20.01.14
Reputation : 29
Halaman 4 dari 4 • 1, 2, 3, 4
Similar topics
» Balasan utk Kristen yg Ngejek Muhammad Pedofilia: Lagi ! 6 Pendeta Sekaligus Cabuli Anak Kecil
» Pembunuhan Ummat Islam Oleh Ummat Budha Myanmar
» [mungkin ada yang lucu(menurut anda)] BOCAH HEBAT||BOCAH KORSLET
» [pendeta bertato] Kesaksian Lengkap dan Pengalaman Hidup Agus "Tattoo" - Pendeta Jalanan dari Semarang (Full)
» pendeta bertato / pendeta metal
» Pembunuhan Ummat Islam Oleh Ummat Budha Myanmar
» [mungkin ada yang lucu(menurut anda)] BOCAH HEBAT||BOCAH KORSLET
» [pendeta bertato] Kesaksian Lengkap dan Pengalaman Hidup Agus "Tattoo" - Pendeta Jalanan dari Semarang (Full)
» pendeta bertato / pendeta metal
Halaman 4 dari 4
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik