antara Islam dan kristen,hrs dimanakah saya?

puddle wrote:
...
tapi saya tertarik dengan salah stu tanggapn muslim disini:
kalau mau poligami wajib direstui istri pertama


kl iya, apa pernah Nabi klian melakukannya?

maaf kl saya terkesan bawel, krn sy merasa lebih baik saya memeluk agama yg benar saya akui benar sesuai pilihan dari hati dan fikiran saya.

Apakah Ridha Istri Pertama Merupakan Syarat bagi Poligami?

April 16, 2008 oleh Admin Ulama Sunnah

Oleh: Al-Lajnah Ad-Daimah lil Ifta

Soal:
Tidak diragukan lagi bahwa Islam membolehkan adanya poligami, maka apakah diharuskan bagi suami untuk meminta keridhaan istri pertama sebelum menikahi istri kedua?

Jawab:
Tidak wajib bagi suami bila ingin menikah dengan istri kedua harus ada keridhaan istri pertama.

Akan tetapi termasuk dari akhlak yang baik dan pergaulan yang harmonis untuk menjadikan senang hati istri pertama dengan cara meringankan baginya hal-hal yang bisa menyakitkan, yang ini termasuk dari tabiat wanita dalam permasalahan poligami.

Caranya yaitu dengan wajah yang berseri-seri, ucapan yang manis, dan dengan hal-hal yang bisa memudahkan keadaan, seperti pemberian sejumlah barang untuk mendapatkan ridhanya. (Majalah Al Buhuts Al Islamiyyah 2/67)

(Dinukil untuk http://ulamasunnah.wordpress.com dari buku Fatwa-Fatwa Ulama Ahlus Sunnah seputar Pernikahan. Penerbit Qaulan Karima Purwokerto. Penerjemah : Abu Abdirrahman Muhammad bin Munir)

puddle wrote:

Revolt wrote:Kalau anda mau terima / siap di Poligami ya masuk ISLAM saja.

Oh juga baca signature saya nomor 3, itu hasil penalaran HADIST SHAHIH.

Saran ke 3 saya.....lebih baik anda bertanyanya jangan disini, cari tau di FORUM ANTI ISLAM (faith freedom) ni ntar pasti di hapus moderator

Hati2 TAQIYA MUSLIM hahahahahaha

justru saya sempat baca baca memang di bbrp form antiIslam. Sy kaget, ternyata banyak dlm islam yg gk sm dengn yg diumbarkan oleh ustad2 terutma di tv2.
Tapi saya liht muslimnya sedkit dan kurang bisa menjlaskan secara baik sy liat. krn itu saya ingin ada penjelasan dr kedua sisi agar lbh fair

krn itu sy coba mmberanikan diri membuat thread di sini. Sy liat ada bbrp muslim yg cukup berwawasan luas disni.

kepada semua member mohon maaf say tidak bisa mnjwab dan menanggapi semua trus terang sy agk bingung tumpng tindih.

tapi saya tertarik dengan salah stu tanggapn muslim disini:
kalau mau poligami wajib direstui istri pertama


kl iya, apa pernah Nabi klian melakukannya?

maaf kl saya terkesan bawel, krn sy merasa lebih baik saya memeluk agama yg benar saya akui benar sesuai pilihan dari hati dan fikiran saya.

puddle wrote:Perkenalkan, saya Puddle


Saya sedang menghadapi keputusan Sulit. Kami berpacaran dengan kondisi beda keyakinan.Saya Kristen modal KTP (mengigt Bapk Ibu tidk pernh perduli hal2 religius walau Ktpnya Kristen) akan menikah dgn Cowok Islam.

Atas dasar Syang saja yg jadi pertmbngan saya Akan mau mengikuti Agama Pacar saya mnjadi Muslimlah (sy pernah tanya ttg polgami ke pcar sy, dn dijawab, itu sudah resiko permpuan dlm Islm kalau mau ke surga, mau atau gk kamu kesurga?ya sabr kalau dipoligami...bgt ktnya). Setelh bertemu forum ini saya ada kinginan untuk bertanya,apakah yg hrs saya lakukan?Dimana sebetulny yg lbh baik antra agama lama saya dn Islam sebagai agama nanti yg sy akn peluk?

bapak modrator maaf kalau salah tempat, karena saya kayaknya cuman bisa bikin kisah disini

puddle wrote:
...
Pertanyaan sy masih blm ada yg jwb, apa manusia sprti saya yg tidk pernah ke gerja dsb bisa masuk surganya kristen?

puddle wrote:Perkenalkan, saya Puddle


Saya sedang menghadapi keputusan Sulit. Kami berpacaran dengan kondisi beda keyakinan.Saya Kristen modal KTP (mengigt Bapk Ibu tidk pernh perduli hal2 religius walau Ktpnya Kristen) akan menikah dgn Cowok Islam.

Atas dasar Syang saja yg jadi pertmbngan saya Akan mau mengikuti Agama Pacar saya mnjadi Muslimlah (sy pernah tanya ttg polgami ke pcar sy, dn dijawab, itu sudah resiko permpuan dlm Islm kalau mau ke surga, mau atau gk kamu kesurga?ya sabr kalau dipoligami...bgt ktnya). Setelh bertemu forum ini saya ada kinginan untuk bertanya,apakah yg hrs saya lakukan?Dimana sebetulny yg lbh baik antra agama lama saya dn Islam sebagai agama nanti yg sy akn peluk?

bapak modrator maaf kalau salah tempat, karena saya kayaknya cuman bisa bikin kisah disini

puddle wrote:saya gk ngrti kalian berdua ini omong apa.dagangan apa maksudnya,...dsb
Saya calon mualaf, dan keIslaman didepan mata saya.
Saya bertanya sisi keislaman dan juga sisi Kekristenan agama saya.
Saya bertanya dr kedua agama tsb.

Pertanyaan sy masih blm ada yg jwb, apa manusia sprti saya yg tidk pernah ke gerja dsb bisa masuk surganya kristen?

wildan99Islam wrote:

SEGOROWEDI wrote:

wildan99Islam wrote:"Dan jika kamu khawatir tidak akan mampu berlaku adil terhadap hak-hak perempuan yatim (bilamana kamu menikahinya), maka nikahilah perempuan lain yang kamu senangi; dua, tiga, empat. Tapi jika kamu khawatir tidak dapat berlaku adil, maka nikahilah satu saja, atau hamba perempuan yang kamu miliki. Yang demikian itu lebih dekat agar kamu tidak berbuat Dzalim" Q.S An-Nisa : 3

diwajibkan poligami
syaratnya: tidak takut

bukan diwajibkan, tapi hanya dibolehkan

Dan jika kamu khawatir tidak akan mampu berlaku adil
jika sang suami KHAWATIR tidak mampu berbuat adil, maka janganlah berpoligami
selain itu, berpoligami juga harus ada izin dari Isteri pertamanya, jika sang isteri tidak ingin suaminya berpoligami, maka janganlah sang suami berpoligami

EbisuSensei wrote:to puddle

Begini, seandainya situasinya dibalik. Dimana wanita boleh berpoliandri, laki2 tidak boleh berpoligami.
Apakah anda juga akan sampai hati berkata seperti itu, kepada calon suami yang anda sayangi?

Jadi alangkah bijaknya kalo anda undang calon suami anda dimari, supaya sharing dengan kita2 yang Muslim.

Revolt wrote:
Anda mau bilang manusia yang berpoligami itu TIDAK PUNYA HATI YA??

Revolt wrote:
Ingat yang dibahas saat ini POLIGAMI bukan POLIANDRI, Dibalik juga dong pertanyaanmu itu slim hahaha

Revolt wrote:
Ingat yang dibahas saat ini POLIGAMI bukan POLIANDRI, Dibalik juga dong pertanyaanmu itu hahaha

EbisuSensei wrote:

Revolt wrote:
Anda mau bilang manusia yang berpoligami itu TIDAK PUNYA HATI YA??

Bukan!

Yang tidak punya hati itu, maksud saya, orang yang memelintir hukum agama, untuk keegoisannya sendiri.

Memangnya apakah karena halal, terus manusia bisa semau perutnya, dalam menjalaninya?
pliss.. deeeech..

Revolt wrote:
Ingat yang dibahas saat ini POLIGAMI bukan POLIANDRI, Dibalik juga dong pertanyaanmu itu slim hahaha

Saya kira, saya mengutarakan hal itu, untuk mengundang orang yang dimaksud puddle. Kalo nggak bisa maen2 ke forum ini ya udah.

Revolt wrote:
Ingat yang dibahas saat ini POLIGAMI bukan POLIANDRI, Dibalik juga dong pertanyaanmu itu hahaha

Udah saya lengkapi sesuai maksud saya.

puddle wrote:saya gk ngrti kalian berdua ini omong apa.dagangan apa maksudnya,...dsb
Saya calon mualaf, dan keIslaman didepan mata saya.
Saya bertanya sisi keislaman dan juga sisi Kekristenan agama saya.
Saya bertanya dr kedua agama tsb.

Pertanyaan sy masih blm ada yg jwb, apa manusia sprti saya yg tidk pernah ke gerja dsb bisa masuk surganya kristen?

EbisuSensei wrote:@atas

Ajaran2 itu dari mana?

Atau, apa definisi kitab suci menurut anda?

frontline defender wrote:http://corpus.quran.com/wordbyword.jsp?chapter=2&verse=231

QS. 2:231. Apabila kamu mentalak isteri-isterimu, lalu mereka mendekati akhir iddahnya, maka rujukilah mereka dengan ma'ruf, atau ceraikanlah mereka dengan ma'ruf. Janganlah kamu rujuki mereka untuk memberi kemudharatan, karena dengan demikian kamu menganiaya mereka. Barangsiapa berbuat demikian, maka sungguh ia telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri. Janganlah kamu jadikan hukum-hukum Allah permainan, dan ingatlah nikmat Allah padamu, dan apa yang telah diturunkan Allah kepadamu yaitu Al Kitab dan Al Hikmah (As Sunnah). Allah memberi pengajaran kepadamu dengan apa yang diturunkan-Nya itu. Dan bertakwalah kepada Allah serta ketahuilah bahwasanya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

=> berhubung, "ma'ruf" cakupan artinya, meliputi juga lawan/kebalikan dari menyakiti...

QS. 4:19. Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan paksa dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya, terkecuali bila mereka melakukan pekerjaan keji yang nyata. Dan pergaulilah mereka dengan ma'ruf. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.

=> ...maka, poligami tanpa ridha istri = tidak ma'ruf!

EbisuSensei wrote:to puddle

Begini, seandainya dalam agama anda, dimana wanita boleh berpoliandri, laki2 tidak boleh berpoligami. Sedangkan calon suami anda ingin menikahi anda, serta bersedia mengikuti agama anda.
Apakah anda juga akan sampai hati berkata seperti itu, kepada calon suami yang anda sayangi?

Jadi alangkah bijaknya kalo anda undang calon suami anda dimari, supaya sharing dengan kita2 yang Muslim.

Jagona wrote:
yaaaaaaaahhh ...... kalo dah main andai-andai ......... hasilnya pun kira-kira .... mendingan diem deh kalo gak bisa ngaasi jalan bagi yang butuh ........ okey