FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

meratanya kebodohan dan pengkhianatan Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI


Join the forum, it's quick and easy

FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

meratanya kebodohan dan pengkhianatan Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI
FORUM LASKAR ISLAM
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

meratanya kebodohan dan pengkhianatan

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down

meratanya kebodohan dan pengkhianatan Empty meratanya kebodohan dan pengkhianatan

Post by keroncong Wed Dec 19, 2012 4:25 am

Nabi shallallahu alaihi wasalam memberitakan tentang tanda-tanda kiamat shughra (kiamat kecil), di antaranya adalah meratanya kebodohan, dan disia-siakannya amanah. Disia-siakannya amanah artinya adalah khianat. Khianat yang paling menonjol adalah menyerahkan urusan kepada orang yang bukan ahlinya.

Dalam pembahasan ini, insya Allah akan dikemukakan tentang dicabutnya ilmu (agama), dan bercokolnya kebodohan, kemudian tentang disia-siakannya amanah, yaitu diserahkannya urusan kepada orang yang bukan ahlinya.

Dicabutnya ilmu agama dan bercokolnya kebodohan

Dari Anas radhiallahu anhu , ia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasalam bersabda: "Sesungguhnya di antara tanda-tanda (akan datangnya) kiamat adalah jika ilmu (agama) diangkat/ hilang, kebodohan dikukuhkan, khamr/ minuman keras diminum, dan perzinaan tampak nyata. (HR Al-Bukhari, Muslim dan Ahmad ).
Benar. Gejala itu telah tampak nyata pada zaman kita sekarang.

Ilmu (agama) yang diwarisi dari Nabi shallallahu alaihi wasalam , sahabat-sahabatnya, tabi'in, dan para imam ahli ilmu setelah mereka, kini sungguh telah dijauhi oleh kebanyakan orang. Sedikit sekali orang yang menekuni dan memperhatikan ilmu agama yang murni dari Rasulullah shallallahu alaihi wasalam dengan manhaj (jalan pemahaman) para salafus shalih, yaitu tiga generasi awal Islam, yakni generasi sahabat Nabi shallallahu alaihi wasalam , Tabi'in, dan Tabi'it Tabi'in. Kebanyakan orang telah mengalihkan perhatiannya kepada koran-koran, majalah, dan media massa lainnya seperti televisi, radio dan sebagainya yang kebanyakan media massa itu memuat materi-materi kejahilan (jauh dari agama). Itu adalah pengalihan perhatian ummat Islam yang tadinya tertuju ke ilmu agama, kini telah beralih jauh, baik di belahan bumi timur maupun di barat.

Ilmu yang dimaksud dalam hadits itu adalah ilmu syar'i, ilmu agama Islam. Dan yang dimaksud "dicabut dan matinya ilmu" itu bukanlah dicabutnya ilmu dari akal manusia, tetapi maknanya adalah diwafatkannya para ulama, sehingga tidak tersisa lagi di dunia ini kecuali orang-orang bodoh, yang tidak faham ilmu agama.
Dalil mengenai hal itu adalah hadits Abdullah bin Umar radhiallahu anhum , ia berkata, bersabda Rasulullah shallallahu alaihi wasalam :

"Sesungguhnya Allah Ta'ala tidak mencabut ilmu (agama) dengan mencabutnya dari hamba-hamba-Nya, tetapi Dia mencabut ilmu (agama) itu dengan mewafatkan para ulama, sehingga ketika tidak tersisa lagi seorang alim pun maka manusia mengangkat pemimpin-pemimpin yang bodoh, kemudian mereka ditanya, lalu mereka berfatwa dengan tanpa ilmu, maka mereka pun sesat dan menyesatkan." (HR Al-Bukhari, Muslim, At- Tirmidzi, dan Ibnu Majah, dalam Kitab Shahih Al-Jami' As-Shaghir no. 1850).

Dicabutnya ilmu (agama) itu tidak mesti lantaran dicabutnya Al-Quran, sebagaimana difahami oleh sebagian orang. Salah seorang dari Sahabat Anshar: Bagaimana (ilmu agama itu) dicabut, sedangkan kami membaca Al-Quran, dan kami bacakan Al-Quran kepada anak-anak dan isteri-isteri kami? Maka Nabi shallallahu alaihi wasalam menjawab:

"Sungguh sebelumnya aku menganggap kamu seorang yang pandai penduduk Madinah; bukankah Taurat dan Injil ada pada orang-orang Yahudi dan Nashrani? Tetapi apa manfaatnya bagi mereka?" Maka semata-mata masih adanya kitab-kitab di perpustakaan-perpustakaan itu tidak menjamin masih adanya ilmu. (lihat Majmu' Al-Fatawa al-Kubra oleh Ibnu Taimiyyah 18/304, dan Hadits tersebut ada di Sunan An-Nasa'i Al-Kubra no. 5877, dengan lafadh yang hampir sama).

Khamr dan perzinaan

Adapun tentang khamr atau minuman keras, atau sekarang istilahnya "narkoba" (narkotika, obat-obat terlarang/ keras, dan alkohol) maka sungguh telah merajalela. Baik dijual belikan, maupun diminum. Itu terjadi di mana-mana di sebagian besar negara di dunia. Khamr itu dinamai dengan sebutan yang bukan namanya, supaya dianggap halal meminumnya, menjualnya, dan memakan harganya. Ada yang dinamai minuman kesegaran jiwa, ada yang dinamai bir, nabidz, wisky dan lain-lain, dengan nama-nama yang dihiasi dengan bunga-bunga secara lahiriah, namun isi di dalamnya mengandung dosa dan kefasikan.

Kemudian, kita kembali kepada hadits tersebut, tentang tampak nyatanya perzinaan. Kini telah benar-benar terjadi, dalam hal perzinaan telah diadakan pasar tempat menjajakan kemaksiatan dan dosa besar itu sampai di negeri-negeri yang penduduknya membangsakan diri mereka dengan Islam. Bahkan ketika para ulama dan ummat Islam memprotes selama bertahun-tahun agar lokalisasi perzinaan dihapus, kemudian diinstruksikan penghapusan sebagiannya, ternyata ada suara-suara sumbang yang seolah meratapi dihapusnya pusat dosa besar dan penyebaran penyakit berbahaya itu. Sehingga yang terjadi bukan sekadar tampak nyatanya perzinaan, namun justru pandangan hidup sebagian orang yang mendukung adanya kemaksiatan, dengan aneka kilah yang dibuat-buat. Ini bukan sekadar jahil terhadap ilmu agama, namun sengaja menjauhkan diri dari pandangan hidup yang berlandaskan agama. Bagaimana pula keadaannya nanti bila kondisi dan situasinya seperti dalam hadits berikut ini:

"Termasuk tanda-tanda kiamat jika ilmu (agama) sedikit, kebodohan muncul, perzinaan tampak nyata, wanita-wanita (jumlahnya) banyak, dan laki-laki sedikit, sehingga untuk 50 wanita (hanya ada) satu wali (lelaki yang mengurusi mereka). (HR Al-Bukhari dan Ahmad).

Dan dari Abdullah bin Mas'ud dan Abi Musa radhiallahu anhum , keduanya berkata: Bersabda Rasulullah shallallahu alaihi wasalam :

"Sesungguhnya menjelang kiamat kelak pasti ada hari-hari yang di sana kebodohan berada, sedang saat itu ilmu (agama) hilang terangkat, dan pembunuhan merajalela." (HR Al-Bukhari, Muslim, dan Ahmad -dalam Kitab Shahih Al-Jami' As-Shaghir no. 2047).

Benarlah apa yang disabdakan Nabi shallallahu alaihi wasalam itu, sudah jelas peristiwa-peristiwa itu tengah berlangsung di zaman sekarang ini, selain dua perkara saja, yaitu berkurangnya kaum lelaki dan sangat banyaknya wanita.

Disia-siakannya amanah

Mengenai disia-siakannya amanah, ada hadits-hadits Nabi shallallahu alaihi wasalam yang menjadi tanda akan datangnya kiamat pula.
Dari Abi Hurairah radhiallahu anhu bahwa seorang dusun bertanya: Wahai Rasulullah, kapan kiamat itu? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasalam menjawab:

"Jika amanah telah disia-siakan maka nantikanlah (datangnya) kiamat." Orang dusun itu berkata: Bagaimana menyia-nyiakannya? Nabi Shallallahu 'alaihi wasalam bersabda: "Apabila perkara sudah diserahkan kepada yang bukan ahlinya maka nantikanlah kiamat itu." (HR Al-Bukhari dalam Kitab Shahihnya dan Ahmad dalam Kitab Musnadnya, Al-Misykat no. 5439).

Dan dalam riwayat Al-Bukhari:
"Apabila perkara telah disandarkan kepada yang bukan ahlinya maka tunggulah kiamat."

Al-Hafidh Ibnu Hajar berkata dalam Kitab Fathul Bari: Penyandaran perkara kepada yang bukan ahlinya itu hanyalah akan terjadi ketika kebodohan telah lumrah (umum) dan ilmu (agama) telah hilang. Hal itu termasuk membebani di luar kemampuan, sedang tuntutan seharusnya, kalau ilmu masih tegak maka ada keleluasaan dalam hal perkara itu (sehingga tidak akan diserahkan kepada yang bukan ahlinya).

Yang juga dimaksud dengan perkara adalah perkara-perkara yang bergantung dengan agama, seperti khilafah (kekhalifahan), imarah pemerin-tahan, qadha' (hukum), ifta' (fatwa) dan lain-lain. Apabila perkara-perkara ini diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka hal itu akan menghilangkan kepentingan ummat dan kaum Muslimin. Apabila kita lihat keadaan kita sekarang ini, maka kita temui bahwa perkara itu telah diserahkan kepada orang-orang yang bukan ahlinya, seperti yang disebutkan dalam Hadits Nabi Shallallahu 'alaihi wasalam tersebut.

Sungguh, urusan itu telah diserahkan kepada orang-orang yang bukan ahlinya, yaitu orang yang tidak ada perhatian kecuali terhadap kepentingan dunia yang fana' ini, dan hanya ke sanalah mata ditujukan. Adapun kepentingan akherat, maka urusan itu mereka buang jauh-jauh dan tak diperhatikan. Tiada yang dapat kita ucapkan kecuali:
Suatu ucapan yang diucapkan ketika kita mendapat musibah. (Hartono).

Dipetik dari Kitab Ar-Risalah fi al-Fitan wa al-Malahim wa Ashrath as-Sa'ah oleh Abi Ubaidah Mahir bin Shalih Al Mubarak, di-taqridh (apresiasi) oleh Syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi, 1993M/ 1414H.
keroncong
keroncong
KAPTEN
KAPTEN

Male
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67

Kembali Ke Atas Go down

meratanya kebodohan dan pengkhianatan Empty Re: meratanya kebodohan dan pengkhianatan

Post by BiasaSaja Mon Dec 24, 2012 7:10 pm

Kalau umat yang banyak tidak berpendidikan dan bodoh menguasai dunia sih, pasti udah kejadian tuh armagedon.

Meratakan Penghianatan?? Udah berapa negara yang adat istiadat asalnya/nenek moyangnya menghilang ketika umat itu berkuasa di negara2 tersebut?? (penghiatan terhadap budaya dan adat istiadat sendiri nih).

Dan sekarang lagi rame ne ada yang mau mendominasi dunia usil Klop dah sebentar lagi armageddon sampe. usil

(Baru2 ini ada yang menyerukan untuk menghancurkan hasil ilmu dan kebudayaan ribuan tahun lalu deh bobo ).
BiasaSaja
BiasaSaja
SERSAN MAYOR
SERSAN MAYOR

Male
Posts : 660
Kepercayaan : Protestan
Location : warnet langganan
Join date : 08.12.12
Reputation : 11

Kembali Ke Atas Go down

meratanya kebodohan dan pengkhianatan Empty Re: meratanya kebodohan dan pengkhianatan

Post by keroncong Mon Dec 24, 2012 10:13 pm

BiasaSaja wrote:Kalau umat yang banyak tidak berpendidikan dan bodoh menguasai dunia sih, pasti udah kejadian tuh armagedon.

Meratakan Penghianatan?? Udah berapa negara yang adat istiadat asalnya/nenek moyangnya menghilang ketika umat itu berkuasa di negara2 tersebut?? (penghiatan terhadap budaya dan adat istiadat sendiri nih).

Dan sekarang lagi rame ne ada yang mau mendominasi dunia usil Klop dah sebentar lagi armageddon sampe. usil

emang dunia sekarang didominasi siapa sih? koq dah sering ada isu kiamat, tapi ga kiamat sungguhan......rata2 siapa yang suka meramal kiamat? usil
keroncong
keroncong
KAPTEN
KAPTEN

Male
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67

Kembali Ke Atas Go down

meratanya kebodohan dan pengkhianatan Empty Re: meratanya kebodohan dan pengkhianatan

Post by BiasaSaja Tue Dec 25, 2012 5:57 pm

Sekarang di DOminasi Kafir jadi ga armageddon tuh usil

Ntar klo kebeneran di Dominasi umat ajaran damai Baru ARMAGEDDON. usil

***** Will DOMINATE THE WORLD!!! usil ketawa guling

Ga ngerti alur cerita neh rupanya usil

BiasaSaja
BiasaSaja
SERSAN MAYOR
SERSAN MAYOR

Male
Posts : 660
Kepercayaan : Protestan
Location : warnet langganan
Join date : 08.12.12
Reputation : 11

Kembali Ke Atas Go down

meratanya kebodohan dan pengkhianatan Empty Re: meratanya kebodohan dan pengkhianatan

Post by BiasaSaja Sat Jan 19, 2013 4:44 pm

Menyundul deh gue up
BiasaSaja
BiasaSaja
SERSAN MAYOR
SERSAN MAYOR

Male
Posts : 660
Kepercayaan : Protestan
Location : warnet langganan
Join date : 08.12.12
Reputation : 11

Kembali Ke Atas Go down

meratanya kebodohan dan pengkhianatan Empty Re: meratanya kebodohan dan pengkhianatan

Post by zadah1989 Sat Jan 19, 2013 5:38 pm

WAH, bahas kiamat, nich, hadeuuuh,,,,,
tapi gak papa lah dapet ilmu dari sini

meratanya kebodohan

betul emang benar apa yang dikatakan mas reza, dunia seakan akan telah tua, isu-isu kiamat sering terlontar, berbagai asumsi mulai ditampakkan, ternyata kepercayaan kepada hari akhir (kiamat) sudah mulai digelorakan

dalam rukum iman ada 6 perkara ini dulu saya belajar waktu saya masih kecil

1. iman kepada allah
2. iman kepada malaikat allah
3. iman kepada kitab allah
4. iman kepada para rosul allah
5. iman kepada hari akhir (kiamat)
6. iman kepada baik dan buruknya takdir dari allah swt
(disadur dari kitab safinatunnajah karangan salim bin shameer al-hadrami)

^
^
pembahasan,
orang di luar sana ribut, buat bagaimana ngehadapin kiamat , itu kan rukum iman yang ke 5,

orang orang diluar sana udah ngelewatin 4 landasan keimanan bahkan mengolok olokannya atau mempermasalahkannya
1. buat rukun iman yang paling pertama aja iman kepada ALLAH, itu udah berselisih, karena berbeda pemahaman agama
2. buat rukun iman yang ke dua sama juga, masalah malaikat juga mereka gak percaya kalo gak salah pernah mendengar bahwa malaikat adalah seorang wanita bersayap
3. buat yang ketiga aja iman kepada kitab allah, juga masih pada berselisih, tentang kebenaran isi kitab mereka
4 yang ke 4 iman kepada rosul juga mereka masih tidak menerima bahwa rosullullah adalah nabi terakhir ech, ada yang mau jadi nabi lagi, terus anehnya pada ikut ajaran mereka, kacau kan jadinya

yang nomor 1 sampe 4 aja belum selesai ini udah ributin kiamat yang termasuk menentukan tanggal, karena adanya kalender suku maya, semua orang percaya, aneh dech kan

terus masalah rukun iman yang ke 6 masalah takdir juga masih saja belum ada titik temu, nyalahkan sang pencipta lah,

emang susah kalo mempelajari islam hanya kulitnya doank dengan tujuan untuk mencari kesalahan
sekedar curhatan orang bodoh yang mau belajar,

aneh ... muslim aja gak ributin masalah kiamat , ini orang luar sana udah nentuin tanggal.... ada ada aja nich ....
susah kalo hatinya gak jalan, cuman akalnya yang dipake gak bakalan ketemu.

ngeri kalo udah baca hadist ini

Qutaibah bin Said berkata kepada kami: Jarir berkata kepada kami: dari Hisyam bin ‘Urwah dari bapaknya : saya mendengar Abdullah bin ‘Amr bin Al-‘Ash berkata : saya mendengar Rasulullah SAW bersabda : sesungguhnya Allah SWT tidak mencabut ilmu dari manusia dengan sekali cabutan, akan tetapi Ia mencabut ilmu tersebut dengan cara mencabut (nyawa) para Ulama, sehingga apabila tidak tersisa lagi seorang yang pandai (di dunia ini), maka orang – orang akan menunjuk seorang yang bodoh menjadi pemimpin (panutan) mereka. Kemudian mereka ditanya (tentang sesuatu perkara) kemudian mereka memberikan putusan tanpa menggunakan ilmu sehingga mereka menjadi tersesat dan menyesatkan orang lain. (HR. Muslim)

mudah mudahan Allah menjaga keimananku dan tetap teguh memegang agama islam...amiiin....

avatar
zadah1989
SERSAN DUA
SERSAN DUA

Male
Posts : 93
Kepercayaan : Islam
Location : indonesia
Join date : 05.01.13
Reputation : 1

Kembali Ke Atas Go down

meratanya kebodohan dan pengkhianatan Empty Re: meratanya kebodohan dan pengkhianatan

Post by BiasaSaja Sat Jan 19, 2013 8:18 pm

Saat menjelang ARMAGEDDON, MUSLIMlah yang menguasai BUMI (menurut ISLAM)

Ya MERATA DEH TUH KEBODOHAN ketawa guling
BiasaSaja
BiasaSaja
SERSAN MAYOR
SERSAN MAYOR

Male
Posts : 660
Kepercayaan : Protestan
Location : warnet langganan
Join date : 08.12.12
Reputation : 11

Kembali Ke Atas Go down

meratanya kebodohan dan pengkhianatan Empty Re: meratanya kebodohan dan pengkhianatan

Post by zadah1989 Sun Jan 20, 2013 11:25 am

BiasaSaja wrote:Saat menjelang ARMAGEDDON, MUSLIMlah yang menguasai BUMI (menurut ISLAM)

Ya MERATA DEH TUH KEBODOHAN ketawa guling

okeh mari kita bahas kiyamat di dalam al-qur'an,

====================================================================

Surat QS. Al-Infithaar ayat 1 hingga 19 memaparkan lagi deskripsi lebih detil mengenai hari kiamat, yakni:
1. Apabila langit terbelah,
2. dan apabila bintang-bintang jatuh berserakan,
3. dan apabila lautan menjadikan meluap,
4. dan apabila kuburan-kuburan dibongkar,
5. maka tiap-tiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakan dan yang dilalaikannya.
6. Hai manusia, apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu Yang Maha Pemurah.
7. Yang telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh)mu seimbang,
8. dalam bentuk apa saja yang Dia kehendaki, Dia menyusun tubuhmu.
9. Bukan hanya durhaka saja, bahkan kamu mendustakan hari pembalasan.
10. Padahal sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu),
11. yang mulia (di sisi Allah) dan mencatat (pekerjaan-pekerjaanmu itu),
12. mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan.
13. Sesungguhnya orang-orang yang banyak berbakti benar-benar berada dalam syurga yang penuh kenikmatan,
14. dan sesungguhnya orang-orang yang durhaka benar-benar berada dalam neraka.
15. Mereka masuk ke dalamnya pada hari pembalasan.
16. Dan mereka sekali-kali tidak dapat keluar dari neraka itu.
17. Tahukah kamu apakah hari pembalasan itu?
18. Sekali lagi, tahukah kamu apakah hari pembalasan itu?
19. (Yaitu) hari (ketika) seseorang tidak berdaya sedikitpun untuk menolong orang lain. Dan segala urusan pada hari itu dalam kekuasaan Allah.

serem banget
tidaaaak
avatar
zadah1989
SERSAN DUA
SERSAN DUA

Male
Posts : 93
Kepercayaan : Islam
Location : indonesia
Join date : 05.01.13
Reputation : 1

Kembali Ke Atas Go down

meratanya kebodohan dan pengkhianatan Empty Re: meratanya kebodohan dan pengkhianatan

Post by BiasaSaja Sun Jan 20, 2013 5:25 pm

Baca ae tulisan TS ketawa guling

Gue setuju 100% dengan Judul ne treads

meratanya kebodohan dan pengkhianatan

BiasaSaja wrote:Saat menjelang ARMAGEDDON, MUSLIMlah yang menguasai BUMI (menurut ISLAM)

Ya MERATA DEH TUH KEBODOHAN ketawa guling

Terbukti deh siapa tuh mahluk BODOH kata alloh swt dan nabi agungmu piss
BiasaSaja
BiasaSaja
SERSAN MAYOR
SERSAN MAYOR

Male
Posts : 660
Kepercayaan : Protestan
Location : warnet langganan
Join date : 08.12.12
Reputation : 11

Kembali Ke Atas Go down

meratanya kebodohan dan pengkhianatan Empty Re: meratanya kebodohan dan pengkhianatan

Post by Sponsored content


Sponsored content


Kembali Ke Atas Go down

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas

- Similar topics

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik