FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

renungan buat seseorang yang suka membahas sesuatu yang mutasyabihaat atau syubhat dalam alquran - Page 3 Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI


Join the forum, it's quick and easy

FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

renungan buat seseorang yang suka membahas sesuatu yang mutasyabihaat atau syubhat dalam alquran - Page 3 Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI
FORUM LASKAR ISLAM
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

renungan buat seseorang yang suka membahas sesuatu yang mutasyabihaat atau syubhat dalam alquran

Halaman 3 dari 3 Previous  1, 2, 3

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down

renungan buat seseorang yang suka membahas sesuatu yang mutasyabihaat atau syubhat dalam alquran - Page 3 Empty renungan buat seseorang yang suka membahas sesuatu yang mutasyabihaat atau syubhat dalam alquran

Post by hamba tuhan Sun Jul 15, 2012 8:52 pm

First topic message reminder :


Hai orang-orang yang beriman, ta'atilah Allah dan ta'atilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya. (AN-NISA 59)

“Tidak ada yang memperdebatkan tentang ayat-ayat Allah kecuali hanyalah orang-orang yang kafir. Maka janganlah kamu tertipu dengan tingkah laku mereka di dalam negeri.” (QS Ghafir: 4)

“Dan bacakanlah kepada mereka berita orang yang telah Kami berikan kepadanya ayat-ayat Kami (pengetahuan tentang isi Al Kitab). Kemudian dia melepaskan diri dari ayat-ayat itu, lalu ia diikuti oleh syaitan sampai dia tergoda. Maka jadilah dia termasuk orang-orang yang sesat. Dan kalau Kami menghendaki niscaya Kami tinggikan derajatnya dengan ayat-ayat itu, tetapi dia cenderung kepada dunia dan menuruti hawa nafsunya yang rendah, maka permisalan dirinya seperti anjing, bila engkau menghalaunya dijulurkannya lidahnya dan bila engkau membiarkannya, anjing itu tetap menjulurkan lidahnya. Demikianlah perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami.” (QS Al A’râf: 175-176)

“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan (ilmu) tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggunganjawaban.” (QS Al Isra: 36)

“Sesungguhnya orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, mereka termasuk orang-orang yang sangat hina.” (QS Al Mujâdilah: 20)

Dan juga dalam Sunan At Tirmidzi dan Ibnu Majah dalam hadits Abu Umamah radhiyallâhu 'anhu, Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Tidaklah suatu kaum itu tersesat setelah tadinya berada di atas petunjuk kecuali orang-orang yang senang berdebat.”

Dan juga di dalam Shahih Muslim dari hadits ‘Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash radhiyallâhu ‘anhu, bahwa ada dua orang yang bertengkar tentang Al Qur’an tentang bacaan padahal Al Qur’an yang dipertengkarkan sudah jelas. Maka kata Nabi shallallâhu ‘alaihi wasallam:
“Sesungguhnya yang menyebabkan celakanya orang-orang sebelum kalian hanyalah karena perselisihan mereka di dalam Al Kitab.”

Dan juga Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wasallam memuji mereka dalam hadits mutawatir yang diriwayatkan oleh Imam Al Bukhari dan Imam Muslim dari ‘Imran bin Husain dan ‘Abdullah bin Mas’ud radhiyallâhu ‘anhuma beliau menegaskan, “Sebaik-baik manusia adalah manusia yang hidup di zamanku, kemudian manusia yang hidup setelahnya kemudian manusia setelahnya.”

“Saya tinggalkan pada kalian dua perkara, kalian tidak akan sesat di belakang keduanya (yaitu) Kitab Allah dan Sunnahku.”

dalam islam itu ada koridor hukumnya kalo ada perbedaan pendapat...bukan kayak agama lain dimuka bumi ini

إِنَّ أُمَّتِي لاَ تَجْتَمِعُ عَلَى ضَلاَلَةٍ فَإِذَا رَأَيْتُمْ اخْتِلاَفًا فَعَلَيْكُمْ بِالسَّوَادِ اْلأَعْظَمِ

“Sesungguhnya umatku tidak akan berkumpul (untuk bersepakat) atas kesesatan. Maka apabila kalian mendapati perbedaan pendapat, hendaklah kalian mengikuti kelompok (ulama) yang terbesar (terbanyak)” (HR. Anas bin Malik & Ibnu Majah).

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: اتّبعوا السّواد الأعظم.
“Ikutlah kalian kepada Assawadul ’Adham (Golongan terbanyak)”

ittiba’u…. adalah fi’il amar

الأ صل في الأمر يد ل على الوجوب والأصل في النهي يد ل على التحريم
“Hukum asal daripada perintah adalah wajib sedangkan hukum asal daripada larangan adalah haram”.

biar gak sesat/ salah… ikutlah pendapat yg terbanyak. itulah perintah wajib dari nabi Muhammad SAW….

Nabi saw bersabda: “Jika seseorang ahli ijtihad, bila ia benar dapat 2 pahala, dan jika ia salah dapat 1 pahala.” (HR Bukhari).

MASALAH Nabi Isa

Ada 2 pendapat disini dgn Nabi isa tidak dibunuh dan tidak disalib..

1. pendapat sebagian besar ulama(Jumhur Ulama) bahwa bukannya Nabi ‘Isa yang mereka tangkap dan mereka hukum bunuh melalui metode penyaliban, akan tetapi orang lain

2. pendapat kaum modernis atau rasionalis yang lahir idenya pada abad 19 Nabi Isa dihukum tapi pingsan.

Anyway it is your choice?
1. Pendapat siapakah yang akan kalian ambil untuk dipertanggungjawabkan di akhirat kelak? Apakah ijma sahabat atau kalangan yang menyebutnya dirinya kaum modernis atau Rasionalis.

2. Siapakah yang harus kita ingkari pendapatnya apakah para sahabat Nabi, tabi’in, tabiut tabi’in dan ulama setelahnya ataukah kalangan yang menyebutnya kaum modernis atau rasionalis, dan kaum yang menyatakan hadist diseputar penyaliban Nabi Isa adalah hadist ahad?

Dua pilihan itu harus direnungkan dan dipelajari dengan banyak membaca kitab-kitab dan buku hal-hal yang terkait.... Karena sudah dipastikan kedua kelompok akan berusaha bahwa pendapatnya adalah paling benar sesuai cara berpikir mereka masing-masing. Dan pada akhirnya kitapun harus memilih satu diantara dua pendapat tersebut.....
hamba tuhan
hamba tuhan
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19

Kembali Ke Atas Go down


renungan buat seseorang yang suka membahas sesuatu yang mutasyabihaat atau syubhat dalam alquran - Page 3 Empty Re: renungan buat seseorang yang suka membahas sesuatu yang mutasyabihaat atau syubhat dalam alquran

Post by hamba tuhan Wed Aug 29, 2012 1:12 pm

musicman wrote:
hamba tuhan wrote:@dhans
dhans wrote:Dhans :
Yah balik lagi pak..??**langganan deh, menhakimi ga cermat lah, salah penempatan, salah pemahanam, dkk..**
Maaf saudara dhans, sepertinya penilaian saya bahwa saudara dhans hanya salah pengertian aja ma saya.... yadah coba saya luruskan kembali....
Imam Bukhari berkata, Al-Jama'ah adalah ahli ilmu
as sawaadul a’zham adalah Al Jama’ah
contoh :
1. pendapat menghalalkan daging anjing
http://www.laskarislam.com/t3324-halalkah-anjing-dimakan?highlight=anjing
2. Kenapa Minuman Keras itu Saya Halalkan dan tidak Berdosa?
http://www.laskarislam.com/t3182-kenapa-minuman-keras-itu-saya-halalkan-dan-tidak-berdosa?highlight=minuman

apakah harus kita ikuti 2 pendapat tsb saudarku dhans??????

Saya melihat ada kesalahan yg sangat Fatal dalam melihat perpektif masalah ini.

Tidak semua yg mayoritas itu pasti benar, dan yang MInoritas itu pasti benar.

Berpegang teguh hanya pada salah satu pandangan bahwa salah satunya PASTI BENAR, merupakan Suatu Kebodohan bagi Muslim.


Saya tegaskan sekali lagi..
Berpegang teguh hanya pada salah satu pandangan bahwa salah satunya PASTI BENAR, merupakan Suatu Kebodohan bagi Muslim




Bagi yg berpegang dan berpendapat Jamaah terbanyak pasti benar, Fikir dan renungkan Kata-kata rasulullah ini;
Dari Muhammad bin Abbad dan Ibnu Abu Umar, semuanya dari marwan al fazari, Ibnu Abbad berkatam telah menceritakan kepada kami marwan dari Yazid yaitu Ibnu Kaisan dari Abu Hurairah, dia Berkata:
“Sesungguhnya Islam datang dalam keadaan asing dan akan kembali pula dalam keadaan asing, maka berbahagialah orang-orang dikatakan asing.”


Jadi....Peganglah keyakinan Bahwa Jamaah terbanyak pasti benar dan ikutilah 72 golongan diantara 1 golongan saja yg pasti benar!, maka kalian akan Sesat..


----------------------------------------------------------------------------------------

Bagi yg berpendapat minoritas pasti benar fikir dan renungkan;
Kalau Ada muslim menghalalkan Miras, Peganglah keyakinan Bahwa Jamaah Minoritas pasti benar, maka kalian akan Sesat.






Sudahkah muslim mengedepankan Akal sehat dibanding Rasa Harga diri dalam debat sesama muslim yg sangat tidak ada Nilainya di mata Allah SWT?

minim....
nangis

bung music... jgn lah dibumbui lg saran saya..... coba bung music fahami ini dl...

Imam Bukhari berkata, Al-Jama'ah adalah ahli ilmu
as sawaadul a’zham adalah Al Jama’ah

http://www.laskarislam.com/t3295-maksud-hadits-terpecah-73-golongan?highlight=golongan

piss
hamba tuhan
hamba tuhan
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19

Kembali Ke Atas Go down

renungan buat seseorang yang suka membahas sesuatu yang mutasyabihaat atau syubhat dalam alquran - Page 3 Empty Re: renungan buat seseorang yang suka membahas sesuatu yang mutasyabihaat atau syubhat dalam alquran

Post by musicman Wed Aug 29, 2012 1:25 pm

@HT

saya tidak faham apa yg anda maksud Bumbu...Saya tidak dalam konteks kontra wa bil khusus dengan anda bung HT. Saya melihat dalam Dua sudut, dua arah dimana saya berdiri ditengah-tengah.

Seperti saya sering katakan, saya tidak terbiasa adu argument dengan muslim, tandanya kalau saya sudah berkomentar maka itu sudah taraf kelewat batas dalam penilaian saya, karena hanya Bertahan di salah satu posisi adalah Kebodohan, padahal ikutilah YG benar, bukanlah jamaah / Mayoritas ataupun minoritas.

Penilaian anda, 73 golongan dalam perpektif padangan saya salah?
Tidak perlu saya debatkan, krn bukan gaya saya untuk berdebat dengan muslim, saya tidak perlu harga diri seperti banyak muslim kebanyakan..jd anggap saja saya salah. harga Diri saya hanya perlu ketika Islam Dihujat oleh kafir.Tidak lebih.

hmm...tapi sayangnya...Islam akan tetap Asing, Karena Kiamat tidak akan datang kecuali kepada Orang-orang mungkar

Buang Faham Mayoritas pasti benar, begitupun Buang Faham Minoritas pasti benar, Karena Al quran lah yg benar, bukan diantara keduanya
musicman
musicman
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124

Kembali Ke Atas Go down

renungan buat seseorang yang suka membahas sesuatu yang mutasyabihaat atau syubhat dalam alquran - Page 3 Empty Re: renungan buat seseorang yang suka membahas sesuatu yang mutasyabihaat atau syubhat dalam alquran

Post by hamba tuhan Wed Aug 29, 2012 1:42 pm

musicman wrote:@HT

saya tidak faham apa yg anda maksud Bumbu...Saya tidak dalam konteks kontra wa bil khusus dengan anda bung HT. Saya melihat dalam Dua sudut, dua arah dimana saya berdiri ditengah-tengah.

Seperti saya sering katakan, saya tidak terbiasa adu argument dengan muslim, tandanya kalau saya sudah berkomentar maka itu sudah taraf kelewat batas dalam penilaian saya, karena hanya Bertahan di salah satu posisi adalah Kebodohan, padahal ikutilah YG benar, bukanlah jamaah / Mayoritas ataupun minoritas.

Penilaian anda, 73 golongan dalam perpektif padangan saya salah?
Tidak perlu saya debatkan, krn bukan gaya saya untuk berdebat dengan muslim, saya tidak perlu harga diri seperti banyak muslim kebanyakan..jd anggap saja saya salah. harga Diri saya hanya perlu ketika Islam Dihujat oleh kafir.Tidak lebih.

hmm...tapi sayangnya...Islam akan tetap Asing, Karena Kiamat tidak akan datang kecuali kepada Orang-orang mungkar

Buang Faham Mayoritas pasti benar, begitupun Buang Faham Minoritas pasti benar, Karena Al quran lah yg benar, bukan diantara keduanya

nah... menurut bung music : bukanlah jamaah / Mayoritas ataupun minoritas.... inilah yg hrs diluruskan pengertiannya.... kalo bung music dan temen2 yg lain salah menyingkapi maknanya... sampe kpn pun jd perdebatan.... padahal dah saya kasih clue dikit menurut Imam Bukhari berkata, Al-Jama'ah adalah ahli ilmu
as sawaadul a’zham adalah Al Jama’ah.... dan diawal thread udah saya kasih referensi dr hadits jg...
Nabi saw bersabda: “Jika seseorang ahli ijtihad, bila ia benar dapat 2 pahala, dan jika ia salah dapat 1 pahala.” (HR Bukhari)

semoga bung music dapat memahami dan gak saya jelaskan secara mendetail lg..... islam tdk pernah berpecah belah selama syahadatinnya gak berubah, keluar dr jamaah ya dikarnakan syahadatainnya udah berubah

piss
hamba tuhan
hamba tuhan
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19

Kembali Ke Atas Go down

renungan buat seseorang yang suka membahas sesuatu yang mutasyabihaat atau syubhat dalam alquran - Page 3 Empty Re: renungan buat seseorang yang suka membahas sesuatu yang mutasyabihaat atau syubhat dalam alquran

Post by musicman Wed Aug 29, 2012 2:07 pm

BUng HT..

Pesan yg sudah disampaikan kepada pembaca lebih utama bagi saya, dibanding mendebat anda kembali. Kekhawatiran terbesar saya ketika saya Terpeleset dan Khilaf saat merasa paling benar dikala lawan debat muslim saya merasa Harga dirinya tercabik-cabik didepan pembaca, sudah sangat saya haramkan.

Kebenaran yg Hakiki Ketika Islam bertemu dengan Kafir, disitulah saya tidak perlu merasa salah karena saya merasa paling benar, karena Allah pasti benar dan haq, dan disitulah tempat saya.

Jiwa saya masih penuh penyakit hati, saya belum siap terjun untuk bisa berdebat dengan saudara-sudara saya sendiri.

Posisi saya memang bukan "disini".

silahkan..

nangis nangis nangis
musicman
musicman
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124

Kembali Ke Atas Go down

renungan buat seseorang yang suka membahas sesuatu yang mutasyabihaat atau syubhat dalam alquran - Page 3 Empty Re: renungan buat seseorang yang suka membahas sesuatu yang mutasyabihaat atau syubhat dalam alquran

Post by hamba tuhan Wed Aug 29, 2012 2:20 pm

musicman wrote:BUng HT..

Pesan yg sudah disampaikan kepada pembaca lebih utama bagi saya, dibanding mendebat anda kembali. Kekhawatiran terbesar saya ketika saya Terpeleset dan Khilaf saat merasa paling benar dikala lawan debat muslim saya merasa Harga dirinya tercabik-cabik didepan pembaca, sudah sangat saya haramkan.

Kebenaran yg Hakiki Ketika Islam bertemu dengan Kafir, disitulah saya tidak perlu merasa salah karena saya merasa paling benar, karena Allah pasti benar dan haq, dan disitulah tempat saya.

Jiwa saya masih penuh penyakit hati, saya belum siap terjun untuk bisa berdebat dengan saudara-sudara saya sendiri.

Posisi saya memang bukan "disini".

silahkan..

nangis nangis nangis

saya jg bgtu bung music.... kafir lbh diutamakan utk dijungkalkan, tp kang mas abu hanan pernah usul disalah satu thread menyingkapi mslah khilafiyah2 pendapat didalam tubuh islam sendiri gmn generasi kita menyingkapinya buat generasi penerus berikutnya, dan bagaimana kita sebagai generasi skrg melakukan terobosan utk generasi berikutnya mengenai pandangan khilafiyah2 tsb.... semua permasalahan diluar forum ini yg memeungkinkan perpecahan dalam tubuh islam kita bawa aja kesini, kita pecahkan mslah tsb bersama2.... karna islam 1 tdk pernah berpecah belah selama syahadatainnya tdk pernah berubah. hilangkan sikap kelompak A bener, kelompok B salah... gada istilah bener salah kalo msh dlm koridor syahadatainnya benar, nanti diakhirat masing2 mempertanggungjawabkannya....

AH : dan disinilah,di forum inih kitah HARUS sepakat bahwah forum inih adalah sebuah jalan kecil meretas peradaban syariah dengan salah satuh tujuan adalah diskusih lintas mazhab..kitah berbagih disinih adalah menanam benih yang akan dibacah dan dipelajarih oleh generasih emas setelah kitah..padah keturunan2 kitah itulah tanggung jawab besar dilaksanakan....

sedangkan parah netter dg berbagaih kualitas iman-islam-ihsan di majelis inih HARUS mengupayakan yg terbaik,HARUS mempersembahkan berlian darih hati dan akal masing2 dan dengan berlian2 ituh makah keturunan kitah mampuh membangun peradaban baruh yg PASTI musnah lebih awal.............................................
.......................karena Allah tidak akan menyisakan satu muslimpun di saat kiamat tibah.

http://www.laskarislam.com/t86-unek-unek-hamba-tuhan-yg-faqir-ilmu?highlight=uneg2+hamba+tuhan
hamba tuhan
hamba tuhan
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19

Kembali Ke Atas Go down

renungan buat seseorang yang suka membahas sesuatu yang mutasyabihaat atau syubhat dalam alquran - Page 3 Empty Re: renungan buat seseorang yang suka membahas sesuatu yang mutasyabihaat atau syubhat dalam alquran

Post by dhans Thu Aug 30, 2012 4:00 pm

HT :
Maaf saudara dhans, sepertinya penilaian saya bahwa saudara dhans hanya salah pengertian aja ma saya.... yadah coba saya luruskan kembali....
Imam Bukhari berkata, Al-Jama'ah adalah ahli ilmu
as sawaadul a’zham adalah Al Jama’ah
contoh :
1. pendapat menghalalkan daging anjing
http://www.laskarislam.com/t3324-halalkah-anjing-dimakan?highlight=anjing
2. Kenapa Minuman Keras itu Saya Halalkan dan tidak Berdosa?
http://www.laskarislam.com/t3182-kenapa-minuman-keras-itu-saya-halalkan-dan-tidak-berdosa?highlight=minuman

apakah harus kita ikuti 2 pendapat tsb saudarku dhans??????

Dhans :
Apa yang mau saudara HT luruskan..??karena saya tidak setuju dengan isi hadis yang berbunyi “ikutilah kelompok yang terbanyak” maka saudara HT mau menjebak saya dengan mengomentari kasus diatas, dimana minoritas juga salah.... ...mau menyimpulkan tapi culas...

sejak kapan saya menyampaikan ikutilah kelompok terkecil daripada terbanyak...yang saya sampaikan dari awal adalah ikutilah kelompok yang benar meski itu sedikit...

boleh kita hilangkan dulu contoh diatas...??


Diawal2 anda mencopas hadis Ibnu Majah 3940...

Dari hadis ini saudara HT mengambil kalimat keramatnya...”ikutilah golongan/kelompok terbanyak/mayoritas..”


1. Yang jadi konsen saya dalam menyanggahnya adalah ... bahwa hadis itu belum tentu dari Rasulullah saw...karena terdapat rawi yang asing...
2. Lalu yang kedua adalah perkataan yang saudara HT kutip ““biar gak sesat/ salah… ikutlah pendapat yg terbanyak.? itulah perintah wajib dari nabi Muhammad SAW….”



Untuk yang no. 1...

Saya menyanggah dengan beberapa jalan diatas pak...yang belum anda jawab adalah dengan perawi yang asing*tidak dikenal* apa bisa anda luruskan kalau beliau khalaf al a’ma adalah rawi yang dikenal dan bisa dipercaya...??kalau tidak bisa, ini berarti hadis itu memang lemah kan..?mash tidak mau mengakui nya juga...ya nda apa2...

Lalu saudara HT, copas2 dari kitab2 al-mustardak untuk membuat hadis diatas menjadi shahih atau menjadi hasan...

Nah yang saya lihat dari kitab2 la mustadrak adalah : tidak ada beliau “klalaf al-a’ma” meriwayatkannya, brarti juga hadis ibnu majah 3940 itu “masih lemah juga”... masih mau pake hadis lemah..ya silahkan saja, saya ga melarang...kan...

Untuk yang no. 2

Lalu yang dapat diambil lagi dari kitab al mustardak adalah : tidak ada yang menyebut “ikutilah kelompok terbanyak”...kata ini mana..?’terbanyak’ azwadul azam atau kelompok mayoritas...398, 399, 400, dsb..


Dari 6 hadis yang saudara HT copas*al Hakim* tidak ada satupun yang menyebut, ikutilah yang terbanyak...saya yang salah, atau anda yang salah disini..?


Masih mau menyatakan kalau 6 hadis yang saudara bawa dari al mustadrak mendukung pernyataan saudara bahwa hadis ibnu majah tentang aswadul azam shahih...???


Lalu dua hadis dari al hakim dalam kitab al mustadrak.. itu juga tidak mendukung hadis ibnu Majah 3940(aswadul azam)..harus nya saudara HT membawa hadis dari kitab mustadrak adalah dinomor2 391, 395, 396...dalam hadis itu baruuu disebut ada perkataan “ikutilah kelompok terbanyak..”

Tapiiiiiii...ada tapinya....

Dalam kitabnya bisa dilihat pada hadis no 391 mengenai aswadul azam, dimana al hakim pun menulis bahwa hadis ini lemah...karena rawinya juga...kali ini adalah Al Mu'tamir yang terdapat kontradiksi*nda saya copas hadisnya** cukup catatan kakinya saja ya

“Al Munawi berkata dalam Al Faidh, "Ibnu Hajar berkata dalam Takhrij al Mukhtashar, 'Hadits ini gharib. Hadits ini diriwayatkan juga oleh Abu Nu’aim dalam Al Hilyah dan Al-Lalika`i dalam As-Sunnah. Para periwayan merupakan periwayat yang shahih, tetapi hadits ini ber-illat."

Al Hakim berkata, "Seandainya hadits ini dihapal, tentu aku akan menyatakannya sebagai hadits shahih sesuai syarat hadits shahih. Akan tetapi sayangnya terjadi perselisihan tentang Mu'tamir bin Sulaiman..”...[Al- hakim – al-mustadrak 1hal. 482]”



Mengenai permintaan saya untuk meminta saudara HT membuktikan adakah riwayat hadis serupa dalam Bukhari dan Muslim..juga sebenernya belum terpenuhi, karena riwayat yang anda copas dari bukhari tidak menyebut “ikutilah kelompok terbanyak” malah kontradiksi dengan hadis anda bahwa dalam riwayat bukhari justru ikutilah “pemimpin kalian atau jamaah” meski hanya “sedkit”**mana ikuti terbanyak—nya** dan tidak pula dari rawi abu khalaf al – a’ma...

Hadis2 yang saudara HT bawa tidak menyebut2 ikutilah kelompok terbanyak tuh...ya ga..?? ato sekarang mau meluruskan pengertian ini lagi ke saya..??meluruskan apa menarik apa merubah perkataan yang sudah terucap...


HT:
Maaf saudara dhans kalo saya ga menanggapi yg diatas, krn saudara dhans sdh cukup melebar dan dah diluar konteks pembahasan.... jgn lah terlalu emosional dl....


Dhans :
“jgn lah terlalu emosional dl....”

Bisa aza..nda la yau..insya Allah saya nda mau terpancing dalam jeratan kalimat2 saudara yang sesungguhnya sarat memancing emosi lawan, menggunakan jurus merendah untuk tinggi...

Saudara HT terlalu cepat menilai saya...atau mungkin saudara HT sendiri yang gondok karena hadis yang saudara HT usung terbukti lemah..atau mungkin lemah sekali(lemah jiddan), sanggahan saya tidak bisa disanggah lagi....Cuma berhubung saudara sudh menjadi tuan rumah, jadi berusaha sekuat jari, googling untuk mencari dukungan, agar minimal terlihat benar di tret sendiri..

Saya hanya tim hore disini, dan bantahan saya atas hadis ibnu majah itu memang terbukti benar...buat apa saya marah....


HT :
Nah... ini yg hrs saudara dhans luruskan sendiri, apa maksud dr saudara dhans tsb.....

Yasudah kalau mau menghilangkan peristiwa ini...up to you saudaraku...toh diatas sudah saya jabarkan ulang...


HT :
Waduh saudara dhans.... ini udah melibatkan pribadi, setau saya... saya gak pernah menjatuhkan lawan diskusi, saya dlm berdiskusi sllu mengedepankan hujjah berdasarkan referensi, saya gak pernah ngotot kalo emang salah dlm hal berhujjah, kalo salah tetap saya akui salah.... sedikitnya cb saudara dhans tanya melalui PM ke mang odoy yg sudah lama kami berbagi.....


Dhans :
Apa yang mau saya tanyakan...??apakah kalian berhubungan baik gitu..??
Dari perdebatan kalian juga sudah keliatan..apakah kalian saling memuji karna memang bersahabat, atau bermusuhan, atau seperti halnya perang dingin..


HT :
Ya ampun saudara dhans... kita diskusi dah nyambung kmn2 neh, saya meluruskan... malah anda membumbui lg lbh melebar...
..


Dhans :
Saya hanya mengomentari pernyataan anda sebelumnya, eh malah dibilang membumbui...setelah mengatakan saya membumbui, barulah saudara HT dengan leluasa ‘meluruskan’...

Seharusnya dilihat juga konteksnya pak HT...membumbui*menurut saudara HT* tidak akan ada kalau anda tidak memancingnya...


HT :
Loh... yg menambah permasalahan bukannya saudara dhans sendiri???? Makanya saya jawab terserah saudara dhans, Baiklah saya copas lg kesini...
Dhans : AL-bani bukan Tuhan, Cuma manusia biasa dengan niat yang mulia untuk meluruskan hadis2 yang mungkin bukan berasal dari Nabi saw atau sahabat, terkadang albani juga melakukan kesalahan....dalam pembahasan ini, kita bahas al-bani itu salahnya dimana, pernyataan shahih nya atau pernyataan daif Jiddan-nya..?


Dhans :
Apa masalahnya kutipan saya diatas..? saya menyampaikan pernyataan tentang al – bani karena saya dan anda mengambil referensinya dalam membuka diskusi hadis ini... jangan menganggap itu sebagai permasalahan..itu Cuma bukti2 atau dukungan2 kita dalam berargumen kan...


HT :
Maaf saudara dhans, saya gak pernah menyuruh anda meyanggah hadits tsb, yg saya suruh adalah mang odoy soulmate sejati, tp bukannya anda sendiri dgn sombong menyatakan AKU SANGGUP MENYANGGAHNYA?????



Dhans :
Lah...masa saya bilang “mang odoy sangguupp” atau “musicmaan sangguup” ato “jagona sangguuupph”...*_0..? yaa harus ‘saaayaa’ sendiri lah yang bilang sangguup kan saya yang punya akun... heheh..
piss
Lagian kan ada kalimat tantangan anda “sanggup membantah ini?”

Masa saya jawab “saya mauu” atau “saya ingiinn”..kan kurang tepat secara strukturnya kalau begini... wkwk...

kalau pun tidak ada memang tidak boleh saya mengomentari hadis lemah diatas...?apa ini debat eksklusif atau diskusi sesama rekan muslim...?

Melempar tantangan tapi belakangan malah berkelit......kenapa ga dari kemaren pak waktu awal2...jangan menyanggah kecuali mang odoy...gitu...


HT :
Saya satukan aja 1 quote krn esensinya sama dan menghindari permasalahan semakin melebar dan lbh mengedepankan hawa hafsu kita..... pasti gada kesimpulannya nanti, baiklah saudara dhans.... coba anda pelajari sedikit dr saya yg bodoh ini tentang ilmu hadits, mungkin bermanfaat buat kita bersama :
Hadis shahih dibedakan menjadi dua, yaitu :
1. Hadis Shahih Lidzatihi, adalah hadis yang mencapai tingkat keshahihan dengan sendirinya tanpa dukungan hadis lain yang menguatkannya. Keshahihan hadis yang demikian itu tidak disyaratkan harus berupa hadis ‘Aziz, yakni tidak harus diriwayatkan melalui jalur lain.
2. Hadis Shahih Lighairihi, adalah hadis hasan lidzatihi yang meningkat kualitasnya dari tingkatan hasan kepada tingkatan shahih karena diriwayatkan (pula) melalui jalur lain yang semisal atau lebih kuat, baik redaksi yang sama maupun hanya maknanya saja yang sama, sehingga hadis tersebut menjadi kuat kedudukannya.

Sedangkan Hadis hasan dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Hadis Hasan Lidzatihi, adalah hadis yang memenuhi persyaratan hadis shahih tetapi tingkat kedhabitan perawinya kurang sedikit.
2. Hadis hasan lighairihi, adalah suatu hadis yang meningkat kualitasnya menjadi hadis hasan karena diperkuat oleh hadis lain. Hadis hasan lighairihi asalnya adalah hadis dhaif, namun karena hadis tersebut diriwayatkan pula melalui jalan lain yang sederajat atau lebih kuat dan bukan berada di bawahnya dengan redaksi yang sama atau hanya maknanya saja dan hadisnya tidak janggal maka hadis ini tingkatannya naik menjadi hadis hasan lighairihi.


Dhans..:
Terima kasih pak HT sudah menyuruh saya belajar lagi...mungkin dalam tumpukan buku hadis saya tidak ada pengertian2 ini... lol ...saya mulu yang disuruh mempelajari...kaya jaman dipesantren dulu...

Mau mengangakat hadis Ibnu majah jadi hadis sahih atau hasan...???

jangan dibalik balik pak...hadis ini justru ber-illat yang justru dapat bisa menjadikan hadis yang shahih atau kuat menjadi lemah... hadis mengenai ikutilah jemaah menjadi lemah dikala anda menyebarkan “ikutilah kelompok yang terbanyak”...atau contoh lain adalah adanya riwayat yang menambahkan “apabila engkau berpisah dari jamaah sejengkal maka ia telah melepas tali islam dari lehernya...”..***jangan dibahas yang ini, hanya contoh[al-mustadrak]***


hadis bukhari 6557 sudah kuat/shahih dapat dijadikan hujjah, jangan saudara jadikan untuk mendukung hadis ibnu majah...bisa2 jadi ikutan lemah....!”


“Perbedaan penilaian terhadap seorang periwayat akan mempengaruhi perbedaan dalam menghukumi suatu hadits, apakah shahih, hasan, dha'if, atau maudhu'.”...

"Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu." (Qs. Al Hujuraat {49]: 6) [al-Mustadrak 1 – muqadimah]””






HT kepada Musicman....
saya kasih clue dikit menurut Imam Bukhari berkata, Al-Jama'ah adalah ahli ilmu
as sawaadul a’zham adalah Al Jama’ah....


dhans...:

clue darimana itu...??melihat tafsir “al jamaah” dalam bukhari 6557, dimana pak HT..??sehingga bisa di tafsirkan aswaadul a’zam(golongan mayoritas/terbanyak) adlah al jamaah, maka "al jamaah dalam bukhari adalah aswadul azam...??fathul bari kah dalam kitab fitnah atau imam nawawi kah*kitab apa? Sebab tidak ada dalam kitab fitnah*...??atau situs manakah..??

kalo ‘aswadul azam’ diartikan jamaah yaaa silahkan saja..tapi kalau ‘Al-jamaah’ dalam bukhari 6557 adlah “aswadul azam”...=..?........wakwaw.... mana basi ..


bisa aja bung HT bersilat lidah berusaha menarik kembali ucapan2nya....

awalnya saudara HT paling ngotot menyatakan demikian...


“Ikutlah kalian kepada Assawadul ’Adham (Golongan terbanyak)”
..[ibnu majah 3940]

Setelah menyatakan itu, berusha untuk memposting2 bukti2 kesahihannya...

Sembari/Setelah itu masih berkata2 lagi

HT say/wrote :
“biar gak sesat/ salah… ikutlah pendapat yg terbanyak. itulah perintah wajib dari nabi Muhammad SAW….”


apakah Sekarang berusaha menarik kembali ucapannya...dengan pelan2 mengatakan

Kalau “aswadul azam adalah jamaah ahli ilmu”.. memang iya saudaraku...lalu golongan “terbanyak/terbesarnya” dikemanain tuh...????hadis bukhari 6557, mengisyaratkan ikutilah pemimpinmu, baik itu terbanyak atau terkecil...tidak bisa disandingkan/menjadi dukungan untuk hadis ibnu majah yang memang ‘menyatakan’ ikutilah yang ‘terbanyak’..
avatar
dhans
SERSAN MAYOR
SERSAN MAYOR

Male
Posts : 595
Location : Jakarta
Join date : 05.07.12
Reputation : 30

Kembali Ke Atas Go down

renungan buat seseorang yang suka membahas sesuatu yang mutasyabihaat atau syubhat dalam alquran - Page 3 Empty Re: renungan buat seseorang yang suka membahas sesuatu yang mutasyabihaat atau syubhat dalam alquran

Post by abu hanan Thu Aug 30, 2012 4:18 pm

yang terhormat @kang ht
yang terhormat @kang dhans


sayah uda baca dari awal dan akhir dan masih mengikuti obrolan anda berduwah..

sayah harap setelah post sayah ini TIADA LAGIH ungkapan yang keluar konteks pembahasan dengan menunjuk pribadi atow membawa pesan yg dapat menyinggung lawan/mitra diskusi..

bertarunglah kalian dalam tataran ilmu...
bawalah dalil dan hujjah yg ilmiah dan berdasar..baik dari segi ilmu hadits maupun sastra basa arab..

kritiklah lawan dengan cara yg santun...
sarankan dengan cara elegan...

dan selaku wakil khalifah LI,sayah gak segan menggunakan PEDANG utk meluruskan kaliyan berduwah eh GEMBOK nih lapak...

atas kuasa yg dilimpahkan BAPA dan hehehehe....bibel punya neh yuhuii

harap dapat diterima,silahkeun melanjutkan obrolan..

wassalam
abu hanan
abu hanan
GLOBAL MODERATOR
GLOBAL MODERATOR

Male
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224

Kembali Ke Atas Go down

renungan buat seseorang yang suka membahas sesuatu yang mutasyabihaat atau syubhat dalam alquran - Page 3 Empty Re: renungan buat seseorang yang suka membahas sesuatu yang mutasyabihaat atau syubhat dalam alquran

Post by musicman Thu Aug 30, 2012 5:32 pm

Dhanz wrote;...
yang saya sampaikan dari awal adalah ikutilah kelompok yang benar meski itu sedikit...

yah itu sebetulnya point yg saya intermezzo ditengah2. Ada kesalahan yg saya ngga tau disengaja atau tidak agar topik simple ini menjadi Debat dalam konteks sesat..menjadi: yg paling banyak yg benar atau yg sedikit yg paling benar.

saran saya, sudahilah......atau di lock

musicman
musicman
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124

Kembali Ke Atas Go down

renungan buat seseorang yang suka membahas sesuatu yang mutasyabihaat atau syubhat dalam alquran - Page 3 Empty Re: renungan buat seseorang yang suka membahas sesuatu yang mutasyabihaat atau syubhat dalam alquran

Post by dhans Thu Aug 30, 2012 6:15 pm

abu hanan wrote:yang terhormat @kang ht
yang terhormat @kang dhans


sayah uda baca dari awal dan akhir dan masih mengikuti obrolan anda berduwah..

sayah harap setelah post sayah ini TIADA LAGIH ungkapan yang keluar konteks pembahasan dengan menunjuk pribadi atow membawa pesan yg dapat menyinggung lawan/mitra diskusi..

bertarunglah kalian dalam tataran ilmu...
bawalah dalil dan hujjah yg ilmiah dan berdasar..baik dari segi ilmu hadits maupun sastra basa arab..

kritiklah lawan dengan cara yg santun...
sarankan dengan cara elegan...

dan selaku wakil khalifah LI,sayah gak segan menggunakan PEDANG utk meluruskan kaliyan berduwah eh GEMBOK nih lapak...

atas kuasa yg dilimpahkan BAPA dan hehehehe....bibel punya neh yuhuii

harap dapat diterima,silahkeun melanjutkan obrolan..

wassalam


maaf pak abu...apakah tulisansaya yang salah...mungkin yang ini..
Dhans :
Lah...masa saya bilang “mang odoy sangguupp” atau “musicmaan sangguup” ato “jagona sangguuupph”...*_0..? yaa harus ‘saaayaa’ sendiri lah yang bilang sangguup kan saya yang punya akun... heheh..
piss
Lagian kan ada kalimat tantangan anda “sanggup membantah ini?”

Masa saya jawab “saya mauu” atau “saya ingiinn”..kan kurang tepat secara strukturnya kalau begini... wkwk...

ini tidak bermaksud menunjuk pribadi,melainkan hanya sebuah perumpamaan bahwa tidak mungkin saya menyuruh orang lain untuk menjawab... misalnya, kaloada pak guru yang bertanya,lalu saya tunjuk tangan dan bilang "si a atosi b" bisa jawab bu"...hihih...

tidak ada maksud lain apalagi mencela...demikian kiranya...butul deh binar ..kan kita semua flen... sholat yuk

trims untuk ingatannya...
avatar
dhans
SERSAN MAYOR
SERSAN MAYOR

Male
Posts : 595
Location : Jakarta
Join date : 05.07.12
Reputation : 30

Kembali Ke Atas Go down

renungan buat seseorang yang suka membahas sesuatu yang mutasyabihaat atau syubhat dalam alquran - Page 3 Empty Re: renungan buat seseorang yang suka membahas sesuatu yang mutasyabihaat atau syubhat dalam alquran

Post by dhans Thu Aug 30, 2012 6:17 pm

musicman wrote:
Dhanz wrote;...
yang saya sampaikan dari awal adalah ikutilah kelompok yang benar meski itu sedikit...

yah itu sebetulnya point yg saya intermezzo ditengah2. Ada kesalahan yg saya ngga tau disengaja atau tidak agar topik simple ini menjadi Debat dalam konteks sesat..menjadi: yg paling banyak yg benar atau yg sedikit yg paling benar.

saran saya, sudahilah......atau di lock


nice info
piss okedeh ane cabut sekrang....
avatar
dhans
SERSAN MAYOR
SERSAN MAYOR

Male
Posts : 595
Location : Jakarta
Join date : 05.07.12
Reputation : 30

Kembali Ke Atas Go down

renungan buat seseorang yang suka membahas sesuatu yang mutasyabihaat atau syubhat dalam alquran - Page 3 Empty Re: renungan buat seseorang yang suka membahas sesuatu yang mutasyabihaat atau syubhat dalam alquran

Post by Jesus love Us Tue Apr 09, 2013 9:21 am

si hamba tuhan kemana nih,"ce es"nya Mang Odoy?
Jesus love Us
Jesus love Us
SERSAN SATU
SERSAN SATU

Male
Posts : 158
Kepercayaan : Protestan
Join date : 20.12.11
Reputation : 1

Kembali Ke Atas Go down

renungan buat seseorang yang suka membahas sesuatu yang mutasyabihaat atau syubhat dalam alquran - Page 3 Empty Re: renungan buat seseorang yang suka membahas sesuatu yang mutasyabihaat atau syubhat dalam alquran

Post by mang odoy Sun Apr 14, 2013 10:37 am

Jesus love Us wrote:si hamba tuhan kemana nih,"ce es"nya Mang Odoy?

ha ha ha ha.......lagi BERKEELAANNNAHHHHHH.... kata bung Rhomah lhooo...

usil
avatar
mang odoy
KAPTEN
KAPTEN

Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86

Kembali Ke Atas Go down

renungan buat seseorang yang suka membahas sesuatu yang mutasyabihaat atau syubhat dalam alquran - Page 3 Empty Re: renungan buat seseorang yang suka membahas sesuatu yang mutasyabihaat atau syubhat dalam alquran

Post by Jagona Fri Apr 19, 2013 9:05 am


Aku cuma ingin menyampaikan pendapat orang aja yang nyampe ke dapur aku, mudah-mudahan ada manfa'atnya


Wahai saudaraku … yang namanya kebenaran tidaklah mesti dianut oleh orang banyak. Meskipun seseorang bersendirian dalam menggenggam ajaran kebenaran, dialah yang berada di jalan yang benar. Jadi tidak perlu berkecil hati ketika kita hanya bersendirian di kampung atau di negeri, sedangkan yang lainnya berada dalam kegelapan syirik dan bid’ah. Karena sebenarnya kita bersama dengan Rasul dan para sahabat yang terlebih dahulu berpegang pada kebenaran.

Ibnu Mas’ud berkata,

الجماعة ما وافق الحق وإن كنت وحدك

“Yang disebut jama’ah adalah jika mengikuti kebenaran, walau ia seorang diri.” (Dikeluarkan oleh Al Lalikai dalam Syarh I’tiqod Ahlis Sunnah wal Jama’ah 160 dan Ibnu ‘Asakir dalam Tarikh Dimasyq 2/ 322/ 13).

Sebagian salaf mengatakan,

عليك بطريق الحق ولا تستوحش لقلة السالكين وإياك وطريق الباطل ولا تغتر بكثرة الهالكين

“Hendaklah engkau menempuh jalan kebenaran. Jangan engkau berkecil hati dengan sedikitnya orang yang mengikuti jalan kebenaran tersebut. Hati-hatilah dengan jalan kebatilan. Jangan engkau tertipu dengan banyaknya orang yang mengikuti yang kan binasa” (Madarijus Salikin, 1: 22).

Orang yang berpegang teguh pada ajaran Islam yang murni, itulah yang selalu teranggap asing. Sebagaimana disebutkan dalam hadits,

عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنَ سَنَّةَ أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- يَقُولُ « بَدَأَ الإِسْلاَمُ غَرِيباً ثُمَّ يَعُودُ غَرِيباً كَمَا بَدَأَ فَطُوبَى لِلْغُرَبَاءِ ». قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَنِ الْغُرَبَاءُ قَالَ « الَّذِينَ يُصْلِحُونَ إِذَا فَسَدَ النَّاسُ

Dari ‘Abdurrahman bin Sannah. Ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Islam itu akan datang dalam keadaan asing dan kembali dalam keadaan asing seperti awalnya. Beruntunglah orang-orang yang asing. Lalu ada yang bertanya pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengenai ghuroba’, “Mereka memperbaiki manusia ketika rusak.” (HR. Ahmad 4: 74. Ada hadits semisal itu riwayat Ahmad 1: 184 dari Sa’ad bin Abi Waqqosh dengan sanad jayyid)

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

« طُوبَى لِلْغُرَبَاءِ ». فَقِيلَ مَنِ الْغُرَبَاءُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ « أُنَاسٌ صَالِحُونَ فِى أُنَاسِ سَوْءٍ كَثِيرٍ مَنْ يَعْصِيهِمْ أَكْثَرُ مِمَّنْ يُطِيعُهُمْ »

“Beruntunglah orang-orang yang asing.” “Lalu siapa orang yang asing wahai Rasulullah”, tanya sahabat. Jawab beliau, “Orang-orang yang sholih yang berada di tengah banyaknya orang-orang yang jelek, lalu orang yang mendurhakainya lebih banyak daripada yang mentaatinya” (HR. Ahmad 2: 177. Hadits ini hasan lighoirihi, kata Syaikh Syu’aib Al Arnauth)

Walau terasa asing, namun begitu indahnya bisa berada di atas kebenaran yang dianut sebelumnya oleh Rasul dan para sahabat, yang jauh dari syirik dan bid’ah.

Hanya Allah yang memberikan petunjuk pada al haq, kebenaran.

avatar
Jagona
KAPTEN
KAPTEN

Male
Age : 77
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18

Kembali Ke Atas Go down

renungan buat seseorang yang suka membahas sesuatu yang mutasyabihaat atau syubhat dalam alquran - Page 3 Empty Re: renungan buat seseorang yang suka membahas sesuatu yang mutasyabihaat atau syubhat dalam alquran

Post by Sponsored content


Sponsored content


Kembali Ke Atas Go down

Halaman 3 dari 3 Previous  1, 2, 3

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas

- Similar topics

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik