FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

Nazwar Syamsu - Page 2 Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI


Join the forum, it's quick and easy

FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

Nazwar Syamsu - Page 2 Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI
FORUM LASKAR ISLAM
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Nazwar Syamsu

Halaman 2 dari 6 Previous  1, 2, 3, 4, 5, 6  Next

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down

Nazwar Syamsu - Page 2 Empty Nazwar Syamsu

Post by abu hanan Thu Mar 29, 2012 6:36 pm

First topic message reminder :

sebuah nama yg menjadi rujukan oleh @jagona.
diantara sejumlah pemikiran kontroversialnya misalnya ia menyebutkan ;
bahwa Adam terbuat dari meteor yang diciptakan Allah disebuah planet bernama Muntaha yang lalu bersama istrinya dikirimkan kebumi dengan Barkah yang menyelamatkannya dari friksi dengan molekul udara atau yang mengapung diudara untuk pernapasannya sewaktu melayang diangkasa luas.

Nazwar Syamsu ibarat menghunus pedang sampai tajam dan dengan garangnya dia menebas semua yang merintangi jalannya namun akhirnya pedang itu dia tujukan ke dirinya sendiri.

Beliow menafsirkan banyak ayat sains namun beliow menolak realita/fakta bahwa banyak kata bahasa arab yg tidak beliow tempatkan sesuai kaidah bahasa arab adalah salah satu bumerang yg membuta.
Tanpa mengurangi rasa hormat pada beliow,namun tafsir beliow lebih bernuansa berani daripada ilmiah.

jika ada tambahan boleh tetapi bukan dalam gunjingan.
dan lebih baik jika anda tuangkan dalam posting utk mengkaji tafsir ala nazwar syamsu.bukan kepribadian beliow.

wassalam.
abu hanan
abu hanan
GLOBAL MODERATOR
GLOBAL MODERATOR

Male
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224

Kembali Ke Atas Go down


Nazwar Syamsu - Page 2 Empty Re: Nazwar Syamsu

Post by hamba tuhan Mon Jul 16, 2012 10:58 am

Sesungguhnya kami Telah menciptakan kamu (Adam), lalu kami bentuk tubuhmu, Kemudian kami katakan kepada para malaikat: "Bersujudlah kamu kepada Adam", Maka merekapun bersujud kecuali iblis. dia tidak termasuk mereka yang bersujud .(QS. Al-A’rof / 7:11)

didalam ayat ini penciptaan Nabi Adam ada 2 proses, pertama2 dibuat dari unsur2 tanah, kemudian diproses membentuk tubuhnya....

Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk,
Maka apabila Aku Telah menyempurnakan kejadiannya, dan Telah meniupkan kedalamnya ruh (ciptaan)-Ku, Maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud[796].(QS. Al-Hijr / 15:28-29).

pd ayat ini penciptaan Nabi Adam ada 4 tingkat,
1. pertama-tama dibuat dari bahan dasar tanah, kemudian
2. dibentuk lalu
3. disempurnakan, akhirnya
4. ditiupkan ruh.
Yang Telah menciptakan kamu (di dalam kandungan ibu, pen.) lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh)mu seimbang, dalam bentuk apa saja yang dia kehendaki, dia menyusun tubuhmu. (QS. Infithoor /82:7-8).

begitu jg penciptaan manusia di dalam kandungan ibu (in vivo). (1) Dari bahan dasar air dan unsur2 tanah, lalu (2) dibentuk dan (3) disempurnakan kejadiannya dalam beberapa tingkat (morfogenesis). (4) Pada umur 100 hari ditiupkan-Nya ruh dan ditentukan takdirnya.
perbedaannya dengan penciptaan Nabi Adam adalah bila kita diciptakannya di dalam kandungan ibu (in vivo), berasal dari sepasang benih yaitu spermatozoa dan sel telur (= 2), yaitu reproduksi secara sexual (kawin), maka Nabi Adam diciptakan di luar kandungan ibu (in vitro), bukan dibuat dari dua sel benih, yaitu tanpa perkawinan (asexual), tetapi secara "Kun fayakun" langsung jadi satu sel "nafsin wahidah" ( =1), tumbuh-kembang dan disempurnakan. Akhirnya ditiupkan Ruh-Nya....

Sesungguhnya kami Telah membuat manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya . (QS. At-Tin / 95:4)
Padahal dia Sesungguhnya Telah membentuk kamu dalam beberapa tingkatan kejadian [1519]. (QS. Nuh / 71:14)
[1519] lihat surat Al Mu'minun ayat 12, 13 dan 14.
Kami Telah membentuk mereka dan menguatkan persendian tubuh mereka, apabila kami menghendaki, kami sungguh-sungguh mengganti (mereka) dengan orang-orang yang serupa dengan mereka. (QS. Al-Insan : 28).
Dan Tuhanmu Maha Kaya lagi mempunyai rohmat. jika dia menghendaki niscaya dia memusnahkan kamu dan menggantimu dengan siapa yang dikehendaki-Nya setelah kamu (musnah), sebagaimana dia Telah menjadikan kamu dari keturunan orang-orang lain.(QS. Al-An’am 6:133).
hamba tuhan
hamba tuhan
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19

Kembali Ke Atas Go down

Nazwar Syamsu - Page 2 Empty Re: Nazwar Syamsu

Post by Jagona Mon Jul 16, 2012 11:20 am

hamba tuhan wrote:1. Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan kalian yang telah menciptakan kalian dari "badan yang satu" ("nafsin wahidah"), dan dari padanya Allah membentuk isterinya; dan dari keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kalian saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrohim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kalian. (QS. An Nisa /4:1)
2. Dialah Yang menciptakan kalian dari "badan yang satu" ("nafsin wahidah" di "surga Nabi Adam") dan dari padanya Dia membentuk pasangannya (zaujaha berarti pasangannya, sedang isterinya adalah "zaujatuha", pen.), agar dia merasa senang kepadanya. Maka (di bumi, pen.) setelah dicampurinya, isterinya itu mengandung kandungan yang ringan, dan teruslah dia merasa ringan (beberapa waktu). Kemudian tatkala dia merasa berat, keduanya (suami/ isteri) bermohon kepada Allah, Tuhannya seraya berkata: "Sesungguhnya jika Engkau memberi kami anak yang saleh, tentulah kami termasuk orang-orang yang bersyukur". (Al-A'raaf 7:189).
3. Ia menciptakan kalian dari "badan yang satu" ("nafsin wahidah" di "surga Nabi Adam"), kemudian Dia jadikan dari padanya pasangannya; dan (di bumi, pen.) Ia mengadakan untuk kamu binatang-binatang ternak dengan delapan ekor: (empat) pasangan (jantan dan betina). Ia menjadikan kalian dalam kandungan ibu kalian kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan. Yang demikian (kekuasaan-Nya) ialah Allah Tuhan kalian; Tuhan yang mempunyai kerajaan; tiada Tuhan selain Dia; maka bagaimana kalian dapat dipalingkan (dari mematuhi perintah-Nya)? (Az-Zumar 39:6)
4. Dan Dialah yang menciptakan kalian dari "badan yang satu" ("nafsin wahidah di "Surga Nabi Adam"), maka (di bumi bagi kalian) ada tempat tetap dan tempat simpanan. Sesungguhnya telah Kami jelaskan tanda-tanda kebesaran Kami kepada orang-orang yang mengetahui. (Al-An'aam 6:98).


keempat ayat di atas dikatakan bahwa kita semua Homo sapiens berasal dari "nafsin wahidah" yang pada kitab tafsir biasanya diterjemahkan dengan "diri yang satu" yaitu Nabi Adam.....kemudian dari bagian badan Nabi Adam itu diciptakan-Nya pasangannya (zaujaha) yaitu Hawa.....kedua nenek moyang kita itu ditempatkan di dalam jannah (yang berarti kebun = surga)....semua isi surga itu boleh dinikmati oleh mereka berdua kecuali buah pohon (sajarah) itu, atas godaan Iblis keduanya kemudian memakan buah itu (menurut iblis buah itu namanya khuldi = kekal)..... krn melanggar larangan Allah Swt.... keduanya beserta sang penggoda yaitu Iblis dikeluarkan dari surga diturunkan kebumi,nah...diatas bumi kita ini keduanya tinggal, kawin dan beranak-pinak.....proses perkembang-biakan ini terjadi melalui saling cinta, kemudian kawin dan bercampur, mengandung dan melahirkan.....

Tidaklah Allah menciptakan (Nabi Adam, pen.) dan membangkitkan kalian (dari dalam kubur) itu melainkan hanyalah seperti (membuat dan membangkitkan) "badan yang satu" ("nafsin wahidah") saja. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar, lagi Maha Melihat.(QS. Luqman /31:28)

Ayat 4/1 : Wahai manusia, insyaflah pada TUHAN-mu yang menciptakan kamu dari diri yang satu, dan menciptakan daripadanya (minhaa) suaminya, serta membiakkan dari keduanya lelaki dan perempuan yang banyak. Dan Insyaflah pada ALLAH yang kamu meminta pada-NYA serta berkasih sayang. Bahwa ALLAH penjaga atasmu.

Ayat 7/189 : DIA-lah yang menciptakan kamu dari diri yang satu dan menjadikan daripadanya (minhaa) suaminya untuk tinggal padanya. Maka ketika dia (suaminya) menutupinya, hamillah "dia" dengan kandungan ringan. Ketika telah memberat, kedua orang itu berdo'a pada ALLAH TUHAN mereka :Jika ENGKAU beri kami seorang anak yang shaleh, akan jadilah kami termasuk orang-orang bersyukur

Ayat 39/6 : DIA ciptakan kamu dari diri yang satu kemudian menjadikan daripadanya (minhaa) suaminya. DIA ciptakan kamu dalam perut ibumu sebagai cipotaan sesudah ciptaan dalam kegelapan yang tiga. Itulah ALLAH TUHAN-mu, Kepunyaan-NYA kerajaan, tiada Tuhan selain DIA, maka betapa kamu dipalingkan ?

Ayat 6/98 : Dan DIA-lah yang mewujudkan kamu dari diri yang satu, hal yang ditentukan dan hal yang ditinggalkan. Sungguh KAMI jelaskan pertanda-pertanda itu bagi kaum yang memahami.

Perbedaan terjemahnya sangat jelas yaitu pada kata "JAWZAHAA", anda menerjemahkan dengan "ISTRINYA" sedangkan NS menerjemahkannya dengan "SUAMINYA".

avatar
Jagona
KAPTEN
KAPTEN

Male
Age : 77
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18

Kembali Ke Atas Go down

Nazwar Syamsu - Page 2 Empty Re: Nazwar Syamsu

Post by metheny Mon Jul 16, 2012 11:59 am

Jagona wrote:
1. Coba aja teliti kembali copyan anda yang di atas.
Saya tidak menemukannya. Anda memang tidak pernah menjelaskan manusia yg mana yg diciptakan dari shalshalin.


= Justru Ayat 3/59 menunjukan pemisalan yang "timbal balik" antara Isa dan Adam ..... suatu saat nanti anda akan membutuhkan Ayat ini untuk menjawab persoalan kedua Nabi tersebut.
Tidak begitu. Penciptaan Adam dipake utk menjelaskan penciptaan Isa. Ini bukan sesuatu yg timbal balik. Apalagi penciptaan Adam sudah diketahui oleh bani Israel jauh sebelum Isa lahir.


= memang benar Ayat 3/59 cukup singkat, akan tetapi maksud/kandungan ilmiah dari ayat ini sangat tidak singkat khususnya persoalan nabi Isa dan nabi Adam.
Anda lah yang menafsirkan kandungan ilmiahnya. Ayatnya sendiri malah gak bicara kandungan ilmiah.


= coba saja ......meskipun telah ditetapkan dari turaab.
Apa maksud anda?


= saat ini anda belum sependapat soal parthenogenese pada Adam, aku yakin suatu saat nanti anda akan mengakuinya kebenaran dari Ayat 3/59.
Kita lihat saja nanti.


2. Anda percaya tidak bahwa Alquran sarat dengan fakta ilmiah ? ..... perlukan alquran menunjukan fakta ilmiahnya ?
Ilmiah itu bukan soal percaya, tetapi soal pembuktian.
Kalau sekedar percaya, orang kristen juga percaya bible sarat kandungan ilmiah.


3. Memang aku tidak lepas dari logika karena aku punya akal yang aku gunakan untuk menyaring hal-hal yang tidak logis.
Saya juga menggunakan logika dan akal. Semua orang juga bisa mengklaim begitu.
Tetapi logika saja tidak cukup.


4. Siapa yang bilang sel telur punya suami ? ...... logikanya gak masuk ....... yang benar sel telur punya pasangan yaitu spermatozoa.
Kan anda bilang nafsin wahidin itu sel telur, trus anda bilang zawjaha sebagai suaminya.


Anda mau tahu terjemah ayat 7/189 versi Nazwar Syamsu ....... inilah terjemahnya dan anda bandingkan dengan terjemah lainnya :

Ayat 7/189 :DIA-lah yang menciptakan kamu dari diri yang satu dan menjadikan daripadanya (minhaa) suaminya untuk tinggal padanya. Maka ketika dia (suaminya) menutupinya, hamillah "dia" dengan kandungan ringan. Ketika telah memberat, kedua orang itu berdo'a pada ALLAH TUHAN mereka :Jika ENGKAU beri kami seorang anak yang shaleh, akan jadilah kami termasuk orang-orang bersyukur

kalau anda mengartikan "dia" (yang dikasi tanda) adalah suaminya .......... itulah yang gak logis ...... lihat aja pada ayatnya

Frase "Maka ketika dia (suaminya) menutupinya"......ini bunyi dlm bahasa arabnya apa?
metheny
metheny
SpecialMember
SpecialMember

Male
Posts : 1263
Kepercayaan : Islam
Location : Jogja
Join date : 20.03.12
Reputation : 31

Kembali Ke Atas Go down

Nazwar Syamsu - Page 2 Empty Re: Nazwar Syamsu

Post by hamba tuhan Mon Jul 16, 2012 1:35 pm

Jagona wrote:
hamba tuhan wrote:1. Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan kalian yang telah menciptakan kalian dari "badan yang satu" ("nafsin wahidah"), dan dari padanya Allah membentuk isterinya; dan dari keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kalian saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrohim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kalian. (QS. An Nisa /4:1)
2. Dialah Yang menciptakan kalian dari "badan yang satu" ("nafsin wahidah" di "surga Nabi Adam") dan dari padanya Dia membentuk pasangannya (zaujaha berarti pasangannya, sedang isterinya adalah "zaujatuha", pen.), agar dia merasa senang kepadanya. Maka (di bumi, pen.) setelah dicampurinya, isterinya itu mengandung kandungan yang ringan, dan teruslah dia merasa ringan (beberapa waktu). Kemudian tatkala dia merasa berat, keduanya (suami/ isteri) bermohon kepada Allah, Tuhannya seraya berkata: "Sesungguhnya jika Engkau memberi kami anak yang saleh, tentulah kami termasuk orang-orang yang bersyukur". (Al-A'raaf 7:189).
3. Ia menciptakan kalian dari "badan yang satu" ("nafsin wahidah" di "surga Nabi Adam"), kemudian Dia jadikan dari padanya pasangannya; dan (di bumi, pen.) Ia mengadakan untuk kamu binatang-binatang ternak dengan delapan ekor: (empat) pasangan (jantan dan betina). Ia menjadikan kalian dalam kandungan ibu kalian kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan. Yang demikian (kekuasaan-Nya) ialah Allah Tuhan kalian; Tuhan yang mempunyai kerajaan; tiada Tuhan selain Dia; maka bagaimana kalian dapat dipalingkan (dari mematuhi perintah-Nya)? (Az-Zumar 39:6)
4. Dan Dialah yang menciptakan kalian dari "badan yang satu" ("nafsin wahidah di "Surga Nabi Adam"), maka (di bumi bagi kalian) ada tempat tetap dan tempat simpanan. Sesungguhnya telah Kami jelaskan tanda-tanda kebesaran Kami kepada orang-orang yang mengetahui. (Al-An'aam 6:98).


keempat ayat di atas dikatakan bahwa kita semua Homo sapiens berasal dari "nafsin wahidah" yang pada kitab tafsir biasanya diterjemahkan dengan "diri yang satu" yaitu Nabi Adam.....kemudian dari bagian badan Nabi Adam itu diciptakan-Nya pasangannya (zaujaha) yaitu Hawa.....kedua nenek moyang kita itu ditempatkan di dalam jannah (yang berarti kebun = surga)....semua isi surga itu boleh dinikmati oleh mereka berdua kecuali buah pohon (sajarah) itu, atas godaan Iblis keduanya kemudian memakan buah itu (menurut iblis buah itu namanya khuldi = kekal)..... krn melanggar larangan Allah Swt.... keduanya beserta sang penggoda yaitu Iblis dikeluarkan dari surga diturunkan kebumi,nah...diatas bumi kita ini keduanya tinggal, kawin dan beranak-pinak.....proses perkembang-biakan ini terjadi melalui saling cinta, kemudian kawin dan bercampur, mengandung dan melahirkan.....

Tidaklah Allah menciptakan (Nabi Adam, pen.) dan membangkitkan kalian (dari dalam kubur) itu melainkan hanyalah seperti (membuat dan membangkitkan) "badan yang satu" ("nafsin wahidah") saja. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar, lagi Maha Melihat.(QS. Luqman /31:28)

Ayat 4/1 : Wahai manusia, insyaflah pada TUHAN-mu yang menciptakan kamu dari diri yang satu, dan menciptakan daripadanya (minhaa) suaminya, serta membiakkan dari keduanya lelaki dan perempuan yang banyak. Dan Insyaflah pada ALLAH yang kamu meminta pada-NYA serta berkasih sayang. Bahwa ALLAH penjaga atasmu.

Ayat 7/189 : DIA-lah yang menciptakan kamu dari diri yang satu dan menjadikan daripadanya (minhaa) suaminya untuk tinggal padanya. Maka ketika dia (suaminya) menutupinya, hamillah "dia" dengan kandungan ringan. Ketika telah memberat, kedua orang itu berdo'a pada ALLAH TUHAN mereka :Jika ENGKAU beri kami seorang anak yang shaleh, akan jadilah kami termasuk orang-orang bersyukur

Ayat 39/6 : DIA ciptakan kamu dari diri yang satu kemudian menjadikan daripadanya (minhaa) suaminya. DIA ciptakan kamu dalam perut ibumu sebagai cipotaan sesudah ciptaan dalam kegelapan yang tiga. Itulah ALLAH TUHAN-mu, Kepunyaan-NYA kerajaan, tiada Tuhan selain DIA, maka betapa kamu dipalingkan ?

Ayat 6/98 : Dan DIA-lah yang mewujudkan kamu dari diri yang satu, hal yang ditentukan dan hal yang ditinggalkan. Sungguh KAMI jelaskan pertanda-pertanda itu bagi kaum yang memahami.

Perbedaan terjemahnya sangat jelas yaitu pada kata "JAWZAHAA", anda menerjemahkan dengan "ISTRINYA" sedangkan NS menerjemahkannya dengan "SUAMINYA".


ya ayyuhannas=wahai manusi,ya ayyatuhannafs=wahai jiwa..jadi zaujaha dalam ayat tersebut artinya adalah pasangan jiwa, apakah pasangan itu istri atau suami? itu tergantung siapa yang dibahas....kalo yang dibahas itu adam,maka pasangan diterjemahkan istri....
krn mudzakar dan muannats tidak selalu membahas masalah jenis kelamin,karena tidak semua benda itu punya jenis kelamin,jadi kadang mudzakar muannats hanya sebagai pengelompokan kata aja..seorang sahabat nabi yang bernama Hudzaifah ibnul Yaman...namanya Hudzaifah adalah berbentuk muannats, tapi yang pasti dia adalah seorang laki2

itulah kesalahan besar telah dilakukan oleh NS kang jagona.... hancur deh terjemahan alquran kalo kita artikan jaujaha= suaminya, kang jagona mau bukti????

وَيَا آدَمُ اسْكُنْ أَنتَ وَزَوْجُكَ الْجَنَّةَ فَكُلاَ مِنْ حَيْثُ شِئْتُمَا وَلاَ تَقْرَبَا هَـذِهِ الشَّجَرَةَ فَتَكُونَا مِنَ الظَّالِمِينَ

hamba tuhan
hamba tuhan
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19

Kembali Ke Atas Go down

Nazwar Syamsu - Page 2 Empty Re: Nazwar Syamsu

Post by Jagona Tue Jul 17, 2012 9:31 am

hamba tuhan wrote:
Jagona wrote:
hamba tuhan wrote:1. Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan kalian yang telah menciptakan kalian dari "badan yang satu" ("nafsin wahidah"), dan dari padanya Allah membentuk isterinya; dan dari keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kalian saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrohim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kalian. (QS. An Nisa /4:1)
2. Dialah Yang menciptakan kalian dari "badan yang satu" ("nafsin wahidah" di "surga Nabi Adam") dan dari padanya Dia membentuk pasangannya (zaujaha berarti pasangannya, sedang isterinya adalah "zaujatuha", pen.), agar dia merasa senang kepadanya. Maka (di bumi, pen.) setelah dicampurinya, isterinya itu mengandung kandungan yang ringan, dan teruslah dia merasa ringan (beberapa waktu). Kemudian tatkala dia merasa berat, keduanya (suami/ isteri) bermohon kepada Allah, Tuhannya seraya berkata: "Sesungguhnya jika Engkau memberi kami anak yang saleh, tentulah kami termasuk orang-orang yang bersyukur". (Al-A'raaf 7:189).
3. Ia menciptakan kalian dari "badan yang satu" ("nafsin wahidah" di "surga Nabi Adam"), kemudian Dia jadikan dari padanya pasangannya; dan (di bumi, pen.) Ia mengadakan untuk kamu binatang-binatang ternak dengan delapan ekor: (empat) pasangan (jantan dan betina). Ia menjadikan kalian dalam kandungan ibu kalian kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan. Yang demikian (kekuasaan-Nya) ialah Allah Tuhan kalian; Tuhan yang mempunyai kerajaan; tiada Tuhan selain Dia; maka bagaimana kalian dapat dipalingkan (dari mematuhi perintah-Nya)? (Az-Zumar 39:6)
4. Dan Dialah yang menciptakan kalian dari "badan yang satu" ("nafsin wahidah di "Surga Nabi Adam"), maka (di bumi bagi kalian) ada tempat tetap dan tempat simpanan. Sesungguhnya telah Kami jelaskan tanda-tanda kebesaran Kami kepada orang-orang yang mengetahui. (Al-An'aam 6:98).


keempat ayat di atas dikatakan bahwa kita semua Homo sapiens berasal dari "nafsin wahidah" yang pada kitab tafsir biasanya diterjemahkan dengan "diri yang satu" yaitu Nabi Adam.....kemudian dari bagian badan Nabi Adam itu diciptakan-Nya pasangannya (zaujaha) yaitu Hawa.....kedua nenek moyang kita itu ditempatkan di dalam jannah (yang berarti kebun = surga)....semua isi surga itu boleh dinikmati oleh mereka berdua kecuali buah pohon (sajarah) itu, atas godaan Iblis keduanya kemudian memakan buah itu (menurut iblis buah itu namanya khuldi = kekal)..... krn melanggar larangan Allah Swt.... keduanya beserta sang penggoda yaitu Iblis dikeluarkan dari surga diturunkan kebumi,nah...diatas bumi kita ini keduanya tinggal, kawin dan beranak-pinak.....proses perkembang-biakan ini terjadi melalui saling cinta, kemudian kawin dan bercampur, mengandung dan melahirkan.....

Tidaklah Allah menciptakan (Nabi Adam, pen.) dan membangkitkan kalian (dari dalam kubur) itu melainkan hanyalah seperti (membuat dan membangkitkan) "badan yang satu" ("nafsin wahidah") saja. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar, lagi Maha Melihat.(QS. Luqman /31:28)

Ayat 4/1 : Wahai manusia, insyaflah pada TUHAN-mu yang menciptakan kamu dari diri yang satu, dan menciptakan daripadanya (minhaa) suaminya, serta membiakkan dari keduanya lelaki dan perempuan yang banyak. Dan Insyaflah pada ALLAH yang kamu meminta pada-NYA serta berkasih sayang. Bahwa ALLAH penjaga atasmu.

Ayat 7/189 : DIA-lah yang menciptakan kamu dari diri yang satu dan menjadikan daripadanya (minhaa) suaminya untuk tinggal padanya. Maka ketika dia (suaminya) menutupinya, hamillah "dia" dengan kandungan ringan. Ketika telah memberat, kedua orang itu berdo'a pada ALLAH TUHAN mereka :Jika ENGKAU beri kami seorang anak yang shaleh, akan jadilah kami termasuk orang-orang bersyukur

Ayat 39/6 : DIA ciptakan kamu dari diri yang satu kemudian menjadikan daripadanya (minhaa) suaminya. DIA ciptakan kamu dalam perut ibumu sebagai cipotaan sesudah ciptaan dalam kegelapan yang tiga. Itulah ALLAH TUHAN-mu, Kepunyaan-NYA kerajaan, tiada Tuhan selain DIA, maka betapa kamu dipalingkan ?

Ayat 6/98 : Dan DIA-lah yang mewujudkan kamu dari diri yang satu, hal yang ditentukan dan hal yang ditinggalkan. Sungguh KAMI jelaskan pertanda-pertanda itu bagi kaum yang memahami.

Perbedaan terjemahnya sangat jelas yaitu pada kata "JAWZAHAA", anda menerjemahkan dengan "ISTRINYA" sedangkan NS menerjemahkannya dengan "SUAMINYA".


ya ayyuhannas=wahai manusi,ya ayyatuhannafs=wahai jiwa..jadi zaujaha dalam ayat tersebut artinya adalah pasangan jiwa, apakah pasangan itu istri atau suami? itu tergantung siapa yang dibahas....kalo yang dibahas itu adam,maka pasangan diterjemahkan istri....
krn mudzakar dan muannats tidak selalu membahas masalah jenis kelamin,karena tidak semua benda itu punya jenis kelamin,jadi kadang mudzakar muannats hanya sebagai pengelompokan kata aja..seorang sahabat nabi yang bernama Hudzaifah ibnul Yaman...namanya Hudzaifah adalah berbentuk muannats, tapi yang pasti dia adalah seorang laki2

itulah kesalahan besar telah dilakukan oleh NS kang jagona.... hancur deh terjemahan alquran kalo kita artikan jaujaha= suaminya, kang jagona mau bukti????

وَيَا آدَمُ اسْكُنْ أَنتَ وَزَوْجُكَ الْجَنَّةَ فَكُلاَ مِنْ حَيْثُ شِئْتُمَا وَلاَ تَقْرَبَا هَـذِهِ الشَّجَرَةَ فَتَكُونَا مِنَ الظَّالِمِينَ


Bukankah "HAA" pada Jawzahaa adalah kata ganti bagi "nafsin wahidah" ?
avatar
Jagona
KAPTEN
KAPTEN

Male
Age : 77
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18

Kembali Ke Atas Go down

Nazwar Syamsu - Page 2 Empty Re: Nazwar Syamsu

Post by Jagona Tue Jul 17, 2012 10:21 am

@Metheny
1. ya udah .... semua manusia dilahirkan kecuali manusia pertama yang ciciptakan dari thiin pada Ayat 32/7.

2. Pernyataan anda di bawah ini :
Apalagi penciptaan Adam sudah diketahui oleh bani Israel jauh sebelum Isa lahir.
bertentangan dengan Ayat 11/49 yang artinya : "Itulah dari kenyataan kabar ghaib yang KAMI wahyukan kepadamu. Tidaklah engkau (Muhammad) mengetahuinya begitupun kaummu sebelum (Alquran) ini, maka tabahlah, bahwa akibat baik adalah untuk orang-orang yang insyaf".

3. Ayat-ayat Alqiuran gak menampakkan kandungan ilmiahnya, kita-lah yang harus mempelajarinya dan membuktikan kebenaran Ayat-ayat itu.

4. maksud aku .... coba terapkan "turaab" pada ayat 3/59 sesuai dengan pertanyaan anda.

5. Insya ALLAH

6. Buktinya a.l : Planet di atas Bumi ada 7, di bawah Bumi ada 2, total dengan Bumi ada 10, sesuai dengan kandungan Ayat 20/6.

7. Logika yang aku pakai untuk menyaring hal-hal yang tidak logis.

8. Aku mengartikan nafsin wahidah pada Ayat 4/1 dan 7/189 sebagai ; "diri yang satu"/wanita/sel telur ...... yang mana aja yang dipakai tergantung pada apa pasangannya (nuthfah/laki-laki/spermatozoa)
avatar
Jagona
KAPTEN
KAPTEN

Male
Age : 77
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18

Kembali Ke Atas Go down

Nazwar Syamsu - Page 2 Empty Re: Nazwar Syamsu

Post by Jagona Tue Jul 17, 2012 10:39 am

hamba tuhan wrote:


makna spiritual dari tanah di sini adalah materi / unsur2 yang dapat diekstraksi dari tanah, meliputi berbagai unsur atom yang membentuk molekul2 sebagai bagian terkecil tubuh manusia.....kadar unsur2 ini didalam tanah bervariasi dari sangat sedikit (micro) sampai banyak. unsur2 di dalam tanah yang berperan penting bagi kehidupan tumbuh-tumbuhan, binatang dan manusia adalah : 1. Carbon (C), 2. Oksigen (O), 3. Hidrogen (H), 4. Nitrogen (N), 5. Sulfur (S), 6. Phosphor (P), 7. Chlorine (Cl), 8. Silicon (Si), 9. Potassium / Kalium (K), 10. Calcium (Ca), 11. Magnesium (Mg), dan 12. besi / Ferrum (Fe).

[/color]

dari unsur-unsur di atas mana yang dinamakan Turaab ?
avatar
Jagona
KAPTEN
KAPTEN

Male
Age : 77
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18

Kembali Ke Atas Go down

Nazwar Syamsu - Page 2 Empty Re: Nazwar Syamsu

Post by Jagona Tue Jul 17, 2012 10:59 am

hamba tuhan wrote:Sesungguhnya kami Telah menciptakan kamu (Adam), lalu kami bentuk tubuhmu, Kemudian kami katakan kepada para malaikat: "Bersujudlah kamu kepada Adam", Maka merekapun bersujud kecuali iblis. dia tidak termasuk mereka yang bersujud .(QS. Al-A’rof / 7:11)

didalam ayat ini penciptaan Nabi Adam ada 2 proses, pertama2 dibuat dari unsur2 tanah, kemudian diproses membentuk tubuhnya....

Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk,
Maka apabila Aku Telah menyempurnakan kejadiannya, dan Telah meniupkan kedalamnya ruh (ciptaan)-Ku, Maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud[796].(QS. Al-Hijr / 15:28-29).

pd ayat ini penciptaan Nabi Adam ada 4 tingkat,
1. pertama-tama dibuat dari bahan dasar tanah, kemudian
2. dibentuk lalu
3. disempurnakan, akhirnya
4. ditiupkan ruh.
Yang Telah menciptakan kamu (di dalam kandungan ibu, pen.) lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh)mu seimbang, dalam bentuk apa saja yang dia kehendaki, dia menyusun tubuhmu. (QS. Infithoor /82:7-8).

begitu jg penciptaan manusia di dalam kandungan ibu (in vivo). (1) Dari bahan dasar air dan unsur2 tanah, lalu (2) dibentuk dan (3) disempurnakan kejadiannya dalam beberapa tingkat (morfogenesis). (4) Pada umur 100 hari ditiupkan-Nya ruh dan ditentukan takdirnya.
perbedaannya dengan penciptaan Nabi Adam adalah bila kita diciptakannya di dalam kandungan ibu (in vivo), berasal dari sepasang benih yaitu spermatozoa dan sel telur (= 2), yaitu reproduksi secara sexual (kawin), maka Nabi Adam diciptakan di luar kandungan ibu (in vitro), bukan dibuat dari dua sel benih, yaitu tanpa perkawinan (asexual), tetapi secara "Kun fayakun" langsung jadi satu sel "nafsin wahidah" ( =1), tumbuh-kembang dan disempurnakan. Akhirnya ditiupkan Ruh-Nya....

Sesungguhnya kami Telah membuat manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya . (QS. At-Tin / 95:4)
Padahal dia Sesungguhnya Telah membentuk kamu dalam beberapa tingkatan kejadian [1519]. (QS. Nuh / 71:14)
[1519] lihat surat Al Mu'minun ayat 12, 13 dan 14.
Kami Telah membentuk mereka dan menguatkan persendian tubuh mereka, apabila kami menghendaki, kami sungguh-sungguh mengganti (mereka) dengan orang-orang yang serupa dengan mereka. (QS. Al-Insan : 28).
Dan Tuhanmu Maha Kaya lagi mempunyai rohmat. jika dia menghendaki niscaya dia memusnahkan kamu dan menggantimu dengan siapa yang dikehendaki-Na ka,ya setelah kamu (musnah), sebagaimana dia Telah menjadikan kamu dari keturunan orang-orang lain.(QS. Al-An’am 6:133).

Bukankah Adam diciptakan dari Turaab ? ....... yang anda ceritakan di atas harusnya dimulai dari Ayat 32/7, pertama kali ALLAH menciptakan manusia dari "thiin". Sedangkan yang anda susun di atas semuanya melalui proses kelahiran.
avatar
Jagona
KAPTEN
KAPTEN

Male
Age : 77
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18

Kembali Ke Atas Go down

Nazwar Syamsu - Page 2 Empty Re: Nazwar Syamsu

Post by metheny Tue Jul 17, 2012 12:17 pm

Jagona wrote:@Metheny
1. ya udah .... semua manusia dilahirkan kecuali manusia pertama yang ciciptakan dari thiin pada Ayat 32/7.
Trus bagaimana dengan shalshalin? Apakah shalshalin sama dengan tuurab?
Bagaimana juga dengan sulalatin min thiin.


bertentangan dengan Ayat 11/49 yang artinya : "Itulah dari kenyataan kabar ghaib yang KAMI wahyukan kepadamu. Tidaklah engkau (Muhammad) mengetahuinya begitupun kaummu sebelum (Alquran) ini, maka tabahlah, bahwa akibat baik adalah untuk orang-orang yang insyaf".
Samasekali tidak. Ayat di atas tidak ada hubungannya dg penciptaan Adam. Ahli kitab sudah tahu soal penciptaan Adam, sehingga penciptaan Isa dimisalkan dengan penciptaan Adam.


3. Ayat-ayat Alqiuran gak menampakkan kandungan ilmiahnya, kita-lah yang harus mempelajarinya dan membuktikan kebenaran Ayat-ayat itu.
Dengan apa anda mau membuktikan kebenaran ayat tsb? Hanya sekedar menafsirkan ayat demi ayat lalu diklaim ilmiah?


6. Buktinya a.l : Planet di atas Bumi ada 7, di bawah Bumi ada 2, total dengan Bumi ada 10, sesuai dengan kandungan Ayat 20/6.
Apakah ayat 20/6 bilang di atas bumi ada 7 dan di bawah bumi ada 2?

Apakah jangkauan Qur'an "hanya" tata surya saja? Bagaimana dengan langit-langit lain? Bagaimana dengan planet lain dan bintang lain?


7. Logika yang aku pakai untuk menyaring hal-hal yang tidak logis.
Sama. Saya juga memakai prinsip itu.


8. Aku mengartikan nafsin wahidah pada Ayat 4/1 dan 7/189 sebagai ; "diri yang satu"/wanita/sel telur ...... yang mana aja yang dipakai tergantung pada apa pasangannya (nuthfah/laki-laki/spermatozoa)
Pada ayat yg mana nafsin wahidah harus diartikan sbg sel telur?
metheny
metheny
SpecialMember
SpecialMember

Male
Posts : 1263
Kepercayaan : Islam
Location : Jogja
Join date : 20.03.12
Reputation : 31

Kembali Ke Atas Go down

Nazwar Syamsu - Page 2 Empty Re: Nazwar Syamsu

Post by Jagona Tue Jul 17, 2012 7:09 pm

metheny wrote:
Jagona wrote:@Metheny
1. ya udah .... semua manusia dilahirkan kecuali manusia pertama yang ciciptakan dari thiin pada Ayat 32/7.
Trus bagaimana dengan shalshalin? Apakah shalshalin sama dengan tuurab?
Bagaimana juga dengan sulalatin min thiin.


bertentangan dengan Ayat 11/49 yang artinya : "Itulah dari kenyataan kabar ghaib yang KAMI wahyukan kepadamu. Tidaklah engkau (Muhammad) mengetahuinya begitupun kaummu sebelum (Alquran) ini, maka tabahlah, bahwa akibat baik adalah untuk orang-orang yang insyaf".
Samasekali tidak. Ayat di atas tidak ada hubungannya dg penciptaan Adam. Ahli kitab sudah tahu soal penciptaan Adam, sehingga penciptaan Isa dimisalkan dengan penciptaan Adam.


3. Ayat-ayat Alqiuran gak menampakkan kandungan ilmiahnya, kita-lah yang harus mempelajarinya dan membuktikan kebenaran Ayat-ayat itu.
Dengan apa anda mau membuktikan kebenaran ayat tsb? Hanya sekedar menafsirkan ayat demi ayat lalu diklaim ilmiah?


6. Buktinya a.l : Planet di atas Bumi ada 7, di bawah Bumi ada 2, total dengan Bumi ada 10, sesuai dengan kandungan Ayat 20/6.
Apakah ayat 20/6 bilang di atas bumi ada 7 dan di bawah bumi ada 2?

Apakah jangkauan Qur'an "hanya" tata surya saja? Bagaimana dengan langit-langit lain? Bagaimana dengan planet lain dan bintang lain?


7. Logika yang aku pakai untuk menyaring hal-hal yang tidak logis.
Sama. Saya juga memakai prinsip itu.


8. Aku mengartikan nafsin wahidah pada Ayat 4/1 dan 7/189 sebagai ; "diri yang satu"/wanita/sel telur ...... yang mana aja yang dipakai tergantung pada apa pasangannya (nuthfah/laki-laki/spermatozoa)
Pada ayat yg mana nafsin wahidah harus diartikan sbg sel telur?

1. Sama, kalau sudah mengalami pelapukan

2. Penciptaan Adam adalah salah satu kabar Ghaib ........ jika menurut anda akhli kitab sudah tahu masalah penciptaan Adam ..... sama dengan menentang Alquran

3. Silakan anda mau menilai apapun

6. Tidak ........ itu hanya ayat 20/6 ..... masih ada 6325 ayat lagi

7. Terima kasih.

6. Ayat 6/98 :وَهُوَ الَّذِىٓ أَنشَأَكُم مِّن نَّفْسٍ وٰحِدَةٍ فَمُسْتَقَرٌّ وَمُسْتَوْدَعٌ ۗ قَدْ فَصَّلْنَا الْءَايٰتِ لِقَوْمٍ يَفْقَهُونَ ﴿الأنعام:٩٨﴾

alih bahasa : Sedangkan DIA (ALLAH) yang telah mewujudkan kamu dari 'nafsin wahidah', famustaqar (di dalam ovarium, tempat tertentu) dan mustauda'u (turun telur, selaku yang meniggalkan). Sungguh KAMI jelaskan pertanda-pertanda itu bagi kaum yang memahami.

Ia (sel telur) berada di dalam mustaqar (tempat tertentu), pakar anatonomi menamakan 'ovarium', sedangkan ia (setiap bulan) mustauda'u (turun telur) untuk mewujudkan diri manusia apabila dibuahi.
avatar
Jagona
KAPTEN
KAPTEN

Male
Age : 77
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18

Kembali Ke Atas Go down

Nazwar Syamsu - Page 2 Empty Re: Nazwar Syamsu

Post by hamba tuhan Tue Jul 17, 2012 11:54 pm

Jagona wrote:
hamba tuhan wrote:


makna spiritual dari tanah di sini adalah materi / unsur2 yang dapat diekstraksi dari tanah, meliputi berbagai unsur atom yang membentuk molekul2 sebagai bagian terkecil tubuh manusia.....kadar unsur2 ini didalam tanah bervariasi dari sangat sedikit (micro) sampai banyak. unsur2 di dalam tanah yang berperan penting bagi kehidupan tumbuh-tumbuhan, binatang dan manusia adalah : 1. Carbon (C), 2. Oksigen (O), 3. Hidrogen (H), 4. Nitrogen (N), 5. Sulfur (S), 6. Phosphor (P), 7. Chlorine (Cl), 8. Silicon (Si), 9. Potassium / Kalium (K), 10. Calcium (Ca), 11. Magnesium (Mg), dan 12. besi / Ferrum (Fe).

[/color]

dari unsur-unsur di atas mana yang dinamakan Turaab ?

yadah saya jelasin deh dikit buat kang jagona mslah turab ini,,,, Turab(tanah) ialah zat-zat asli yang terdapat di dalam tanah yang dinamai Zat anorganis..... Zat anorganis itu baru terjadi setelah melalui proses pernyawaan antara fachcharyakni:carbonium,(zat arang), dengan shal-shal yakni oksigenium, (zat pembakar) dan "hamaa-in" ialah "Nitrogenium (zat lemas) dan thin yakni hidrogenium(zat air).....
Jelasnya adalah persenyawaan antara:
1. Fachchar(Carbonium=zat arang) dalam surat Ar Rahman ayat 14.
2. Shalshal(Oksigenium=zat pembakar) juga dalam surat Ar Rahman ayat 14
3. Hamaa-in(Nitrogenium=zat lemas) dalam surat Al Hijr ayat 28.
4. Thin(Hidrogenium=zat air) dalam surat As Sajdah, ayat 7.

Kemudian bersenyawa dengan zat besi(Ferum), Yodium, Kalium, Silicium dan Mangaan, yang disebut
laazib (zat-zat anorganis) dalam surat As Shaffaat ayat 11....dalam proses persenyawaan tersebut, lalu terbentuklah zat yang dinamai "Protein"... Inilah yang disebut "Turab"(zat-zat anorganis) dalam surat Ali Imran ayat 59. Salah satu diantara zat-zat anorganis yang terpandang penting ialah "zat kalimun", yang banyak terdapat dalam jaringan tubuh, teristimewa di dalam otot-otot. Zat kalimun itu dianggap terpenting oleh karena mempunyai aktivitas dalam peruses hayati, yakni dalam pembentukan badan halus. Dengan berlangsungnya "Proteinisai", menjelmakan "proses pergantian" yang disebut "Substitusi". Setelah selesai mengalami substisusi, lalu menggempurlah electron2 sinar cosmis yang mewujudkan sebab pembentukan (formasi), dinamai juga "sebab wujud" (causa Formatis)....... adapun sinar Cosmis itu ialah suatu sinar mempunyai kemampuan untuk merubah sifaat-sifat zat yang berasal dari tanah....maka dengan mudah sinar Cosmis dapat mewujudkan pembentukan tubuh manusia(Adam) berupa badan kasar(jasmaniah), yang terdiri dari badan, kepala, telinga, hidung dan seterusnya.... sampai disinilah ilmu pengetahuan exact dapat menganalisa tentang pembentukan tubuh kasar (jasmaniah, jasmani manusia/Adam).....


hamba tuhan
hamba tuhan
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19

Kembali Ke Atas Go down

Nazwar Syamsu - Page 2 Empty Re: Nazwar Syamsu

Post by hamba tuhan Tue Jul 17, 2012 11:59 pm

Jagona wrote:
hamba tuhan wrote:Sesungguhnya kami Telah menciptakan kamu (Adam), lalu kami bentuk tubuhmu, Kemudian kami katakan kepada para malaikat: "Bersujudlah kamu kepada Adam", Maka merekapun bersujud kecuali iblis. dia tidak termasuk mereka yang bersujud .(QS. Al-A’rof / 7:11)

didalam ayat ini penciptaan Nabi Adam ada 2 proses, pertama2 dibuat dari unsur2 tanah, kemudian diproses membentuk tubuhnya....

Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk,
Maka apabila Aku Telah menyempurnakan kejadiannya, dan Telah meniupkan kedalamnya ruh (ciptaan)-Ku, Maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud[796].(QS. Al-Hijr / 15:28-29).

pd ayat ini penciptaan Nabi Adam ada 4 tingkat,
1. pertama-tama dibuat dari bahan dasar tanah, kemudian
2. dibentuk lalu
3. disempurnakan, akhirnya
4. ditiupkan ruh.
Yang Telah menciptakan kamu (di dalam kandungan ibu, pen.) lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh)mu seimbang, dalam bentuk apa saja yang dia kehendaki, dia menyusun tubuhmu. (QS. Infithoor /82:7-8).

begitu jg penciptaan manusia di dalam kandungan ibu (in vivo). (1) Dari bahan dasar air dan unsur2 tanah, lalu (2) dibentuk dan (3) disempurnakan kejadiannya dalam beberapa tingkat (morfogenesis). (4) Pada umur 100 hari ditiupkan-Nya ruh dan ditentukan takdirnya.
perbedaannya dengan penciptaan Nabi Adam adalah bila kita diciptakannya di dalam kandungan ibu (in vivo), berasal dari sepasang benih yaitu spermatozoa dan sel telur (= 2), yaitu reproduksi secara sexual (kawin), maka Nabi Adam diciptakan di luar kandungan ibu (in vitro), bukan dibuat dari dua sel benih, yaitu tanpa perkawinan (asexual), tetapi secara "Kun fayakun" langsung jadi satu sel "nafsin wahidah" ( =1), tumbuh-kembang dan disempurnakan. Akhirnya ditiupkan Ruh-Nya....

Sesungguhnya kami Telah membuat manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya . (QS. At-Tin / 95:4)
Padahal dia Sesungguhnya Telah membentuk kamu dalam beberapa tingkatan kejadian [1519]. (QS. Nuh / 71:14)
[1519] lihat surat Al Mu'minun ayat 12, 13 dan 14.
Kami Telah membentuk mereka dan menguatkan persendian tubuh mereka, apabila kami menghendaki, kami sungguh-sungguh mengganti (mereka) dengan orang-orang yang serupa dengan mereka. (QS. Al-Insan : 28).
Dan Tuhanmu Maha Kaya lagi mempunyai rohmat. jika dia menghendaki niscaya dia memusnahkan kamu dan menggantimu dengan siapa yang dikehendaki-Na ka,ya setelah kamu (musnah), sebagaimana dia Telah menjadikan kamu dari keturunan orang-orang lain.(QS. Al-An’am 6:133).

Bukankah Adam diciptakan dari Turaab ? ....... yang anda ceritakan di atas harusnya dimulai dari Ayat 32/7, pertama kali ALLAH menciptakan manusia dari "thiin". Sedangkan yang anda susun di atas semuanya melalui proses kelahiran.

Turab itulah tanah maksudnya kang jagona..... bingung
hamba tuhan
hamba tuhan
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19

Kembali Ke Atas Go down

Nazwar Syamsu - Page 2 Empty Re: Nazwar Syamsu

Post by hamba tuhan Wed Jul 18, 2012 12:03 am

Jagona wrote:
hamba tuhan wrote:
Jagona wrote:
hamba tuhan wrote:1. Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan kalian yang telah menciptakan kalian dari "badan yang satu" ("nafsin wahidah"), dan dari padanya Allah membentuk isterinya; dan dari keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kalian saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrohim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kalian. (QS. An Nisa /4:1)
2. Dialah Yang menciptakan kalian dari "badan yang satu" ("nafsin wahidah" di "surga Nabi Adam") dan dari padanya Dia membentuk pasangannya (zaujaha berarti pasangannya, sedang isterinya adalah "zaujatuha", pen.), agar dia merasa senang kepadanya. Maka (di bumi, pen.) setelah dicampurinya, isterinya itu mengandung kandungan yang ringan, dan teruslah dia merasa ringan (beberapa waktu). Kemudian tatkala dia merasa berat, keduanya (suami/ isteri) bermohon kepada Allah, Tuhannya seraya berkata: "Sesungguhnya jika Engkau memberi kami anak yang saleh, tentulah kami termasuk orang-orang yang bersyukur". (Al-A'raaf 7:189).
3. Ia menciptakan kalian dari "badan yang satu" ("nafsin wahidah" di "surga Nabi Adam"), kemudian Dia jadikan dari padanya pasangannya; dan (di bumi, pen.) Ia mengadakan untuk kamu binatang-binatang ternak dengan delapan ekor: (empat) pasangan (jantan dan betina). Ia menjadikan kalian dalam kandungan ibu kalian kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan. Yang demikian (kekuasaan-Nya) ialah Allah Tuhan kalian; Tuhan yang mempunyai kerajaan; tiada Tuhan selain Dia; maka bagaimana kalian dapat dipalingkan (dari mematuhi perintah-Nya)? (Az-Zumar 39:6)
4. Dan Dialah yang menciptakan kalian dari "badan yang satu" ("nafsin wahidah di "Surga Nabi Adam"), maka (di bumi bagi kalian) ada tempat tetap dan tempat simpanan. Sesungguhnya telah Kami jelaskan tanda-tanda kebesaran Kami kepada orang-orang yang mengetahui. (Al-An'aam 6:98).


keempat ayat di atas dikatakan bahwa kita semua Homo sapiens berasal dari "nafsin wahidah" yang pada kitab tafsir biasanya diterjemahkan dengan "diri yang satu" yaitu Nabi Adam.....kemudian dari bagian badan Nabi Adam itu diciptakan-Nya pasangannya (zaujaha) yaitu Hawa.....kedua nenek moyang kita itu ditempatkan di dalam jannah (yang berarti kebun = surga)....semua isi surga itu boleh dinikmati oleh mereka berdua kecuali buah pohon (sajarah) itu, atas godaan Iblis keduanya kemudian memakan buah itu (menurut iblis buah itu namanya khuldi = kekal)..... krn melanggar larangan Allah Swt.... keduanya beserta sang penggoda yaitu Iblis dikeluarkan dari surga diturunkan kebumi,nah...diatas bumi kita ini keduanya tinggal, kawin dan beranak-pinak.....proses perkembang-biakan ini terjadi melalui saling cinta, kemudian kawin dan bercampur, mengandung dan melahirkan.....

Tidaklah Allah menciptakan (Nabi Adam, pen.) dan membangkitkan kalian (dari dalam kubur) itu melainkan hanyalah seperti (membuat dan membangkitkan) "badan yang satu" ("nafsin wahidah") saja. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar, lagi Maha Melihat.(QS. Luqman /31:28)

Ayat 4/1 : Wahai manusia, insyaflah pada TUHAN-mu yang menciptakan kamu dari diri yang satu, dan menciptakan daripadanya (minhaa) suaminya, serta membiakkan dari keduanya lelaki dan perempuan yang banyak. Dan Insyaflah pada ALLAH yang kamu meminta pada-NYA serta berkasih sayang. Bahwa ALLAH penjaga atasmu.

Ayat 7/189 : DIA-lah yang menciptakan kamu dari diri yang satu dan menjadikan daripadanya (minhaa) suaminya untuk tinggal padanya. Maka ketika dia (suaminya) menutupinya, hamillah "dia" dengan kandungan ringan. Ketika telah memberat, kedua orang itu berdo'a pada ALLAH TUHAN mereka :Jika ENGKAU beri kami seorang anak yang shaleh, akan jadilah kami termasuk orang-orang bersyukur

Ayat 39/6 : DIA ciptakan kamu dari diri yang satu kemudian menjadikan daripadanya (minhaa) suaminya. DIA ciptakan kamu dalam perut ibumu sebagai cipotaan sesudah ciptaan dalam kegelapan yang tiga. Itulah ALLAH TUHAN-mu, Kepunyaan-NYA kerajaan, tiada Tuhan selain DIA, maka betapa kamu dipalingkan ?

Ayat 6/98 : Dan DIA-lah yang mewujudkan kamu dari diri yang satu, hal yang ditentukan dan hal yang ditinggalkan. Sungguh KAMI jelaskan pertanda-pertanda itu bagi kaum yang memahami.

Perbedaan terjemahnya sangat jelas yaitu pada kata "JAWZAHAA", anda menerjemahkan dengan "ISTRINYA" sedangkan NS menerjemahkannya dengan "SUAMINYA".


ya ayyuhannas=wahai manusi,ya ayyatuhannafs=wahai jiwa..jadi zaujaha dalam ayat tersebut artinya adalah pasangan jiwa, apakah pasangan itu istri atau suami? itu tergantung siapa yang dibahas....kalo yang dibahas itu adam,maka pasangan diterjemahkan istri....
krn mudzakar dan muannats tidak selalu membahas masalah jenis kelamin,karena tidak semua benda itu punya jenis kelamin,jadi kadang mudzakar muannats hanya sebagai pengelompokan kata aja..seorang sahabat nabi yang bernama Hudzaifah ibnul Yaman...namanya Hudzaifah adalah berbentuk muannats, tapi yang pasti dia adalah seorang laki2

itulah kesalahan besar telah dilakukan oleh NS kang jagona.... hancur deh terjemahan alquran kalo kita artikan jaujaha= suaminya, kang jagona mau bukti????

وَيَا آدَمُ اسْكُنْ أَنتَ وَزَوْجُكَ الْجَنَّةَ فَكُلاَ مِنْ حَيْثُ شِئْتُمَا وَلاَ تَقْرَبَا هَـذِهِ الشَّجَرَةَ فَتَكُونَا مِنَ الظَّالِمِينَ


Bukankah "HAA" pada Jawzahaa adalah kata ganti bagi "nafsin wahidah" ?
ya iyalah kang jagona.... HAA kata ganti utk nafsin wahidah(badan/jiwa satu) yaitu Adam... pasangannya adam ya disebut istri.... masak disebut lain????
hamba tuhan
hamba tuhan
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19

Kembali Ke Atas Go down

Nazwar Syamsu - Page 2 Empty Re: Nazwar Syamsu

Post by Jagona Wed Jul 18, 2012 10:26 am

hamba tuhan wrote:
Jagona wrote:
hamba tuhan wrote:


makna spiritual dari tanah di sini adalah materi / unsur2 yang dapat diekstraksi dari tanah, meliputi berbagai unsur atom yang membentuk molekul2 sebagai bagian terkecil tubuh manusia.....kadar unsur2 ini didalam tanah bervariasi dari sangat sedikit (micro) sampai banyak. unsur2 di dalam tanah yang berperan penting bagi kehidupan tumbuh-tumbuhan, binatang dan manusia adalah : 1. Carbon (C), 2. Oksigen (O), 3. Hidrogen (H), 4. Nitrogen (N), 5. Sulfur (S), 6. Phosphor (P), 7. Chlorine (Cl), 8. Silicon (Si), 9. Potassium / Kalium (K), 10. Calcium (Ca), 11. Magnesium (Mg), dan 12. besi / Ferrum (Fe).

[/color]

dari unsur-unsur di atas mana yang dinamakan Turaab ?

yadah saya jelasin deh dikit buat kang jagona mslah turab ini,,,, Turab(tanah) ialah zat-zat asli yang terdapat di dalam tanah yang dinamai Zat anorganis..... Zat anorganis itu baru terjadi setelah melalui proses pernyawaan antara fachcharyakni:carbonium,(zat arang), dengan shal-shal yakni oksigenium, (zat pembakar) dan "hamaa-in" ialah "Nitrogenium (zat lemas) dan thin yakni hidrogenium(zat air).....
Jelasnya adalah persenyawaan antara:
1. Fachchar(Carbonium=zat arang) dalam surat Ar Rahman ayat 14.
2. Shalshal(Oksigenium=zat pembakar) juga dalam surat Ar Rahman ayat 14
3. Hamaa-in(Nitrogenium=zat lemas) dalam surat Al Hijr ayat 28.
4. Thin(Hidrogenium=zat air) dalam surat As Sajdah, ayat 7.

Kemudian bersenyawa dengan zat besi(Ferum), Yodium, Kalium, Silicium dan Mangaan, yang disebut
laazib (zat-zat anorganis) dalam surat As Shaffaat ayat 11....dalam proses persenyawaan tersebut, lalu terbentuklah zat yang dinamai "Protein"... Inilah yang disebut "Turab"(zat-zat anorganis) dalam surat Ali Imran ayat 59. Salah satu diantara zat-zat anorganis yang terpandang penting ialah "zat kalimun", yang banyak terdapat dalam jaringan tubuh, teristimewa di dalam otot-otot. Zat kalimun itu dianggap terpenting oleh karena mempunyai aktivitas dalam peruses hayati, yakni dalam pembentukan badan halus. Dengan berlangsungnya "Proteinisai", menjelmakan "proses pergantian" yang disebut "Substitusi". Setelah selesai mengalami substisusi, lalu menggempurlah electron2 sinar cosmis yang mewujudkan sebab pembentukan (formasi), dinamai juga "sebab wujud" (causa Formatis)....... adapun sinar Cosmis itu ialah suatu sinar mempunyai kemampuan untuk merubah sifaat-sifat zat yang berasal dari tanah....maka dengan mudah sinar Cosmis dapat mewujudkan pembentukan tubuh manusia(Adam) berupa badan kasar(jasmaniah), yang terdiri dari badan, kepala, telinga, hidung dan seterusnya.... sampai disinilah ilmu pengetahuan exact dapat menganalisa tentang pembentukan tubuh kasar (jasmaniah, jasmani manusia/Adam).....



Baiklah ..... sebenarnya aku menanyakan unsur-unsur yang dinamakan turaab, tetapi anda menjelaskan yang jauh tentang persenyaawan kimia yang aneh .... sehingga timbul pertanyaan diantaranya :

1. Bagaimana dan dimana terjadinya persenyawaan ; Karbon (C), Oksigen (O), Nitrogen (N), dan Hidrogen (H), dan apa hasilnya.

2. Zat yang terjadi pada No.1 bersenyawa lagi dengan ; Besi (Fe), Iodium (I), Kalsium (Ca), Silisium (Si) dan Mangaan (Mn) ..... bagaimana bisa jadi protein.
yang anda sebut sebagai Turaab.

3. Trus yang diambil manusia untuk diproses menjadi "sel reproduksi" bentuknya apa ?

masih banyak yang akan ditanyakan dari tulisan anda terutama sinar cosmis yang bisa mewujudkan pembentukan tubuh manusia

monggo dijawab dulu, kalau perlu dengan rumus-rumusnya biar jelas dan mudah dimengerti ............................ okey
avatar
Jagona
KAPTEN
KAPTEN

Male
Age : 77
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18

Kembali Ke Atas Go down

Nazwar Syamsu - Page 2 Empty Re: Nazwar Syamsu

Post by Jagona Wed Jul 18, 2012 10:37 am

hamba tuhan wrote:
Jagona wrote:
hamba tuhan wrote:
Jagona wrote:
hamba tuhan wrote:1. Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan kalian yang telah menciptakan kalian dari "badan yang satu" ("nafsin wahidah"), dan dari padanya Allah membentuk isterinya; dan dari keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kalian saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrohim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kalian. (QS. An Nisa /4:1)
2. Dialah Yang menciptakan kalian dari "badan yang satu" ("nafsin wahidah" di "surga Nabi Adam") dan dari padanya Dia membentuk pasangannya (zaujaha berarti pasangannya, sedang isterinya adalah "zaujatuha", pen.), agar dia merasa senang kepadanya. Maka (di bumi, pen.) setelah dicampurinya, isterinya itu mengandung kandungan yang ringan, dan teruslah dia merasa ringan (beberapa waktu). Kemudian tatkala dia merasa berat, keduanya (suami/ isteri) bermohon kepada Allah, Tuhannya seraya berkata: "Sesungguhnya jika Engkau memberi kami anak yang saleh, tentulah kami termasuk orang-orang yang bersyukur". (Al-A'raaf 7:189).
3. Ia menciptakan kalian dari "badan yang satu" ("nafsin wahidah" di "surga Nabi Adam"), kemudian Dia jadikan dari padanya pasangannya; dan (di bumi, pen.) Ia mengadakan untuk kamu binatang-binatang ternak dengan delapan ekor: (empat) pasangan (jantan dan betina). Ia menjadikan kalian dalam kandungan ibu kalian kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan. Yang demikian (kekuasaan-Nya) ialah Allah Tuhan kalian; Tuhan yang mempunyai kerajaan; tiada Tuhan selain Dia; maka bagaimana kalian dapat dipalingkan (dari mematuhi perintah-Nya)? (Az-Zumar 39:6)
4. Dan Dialah yang menciptakan kalian dari "badan yang satu" ("nafsin wahidah di "Surga Nabi Adam"), maka (di bumi bagi kalian) ada tempat tetap dan tempat simpanan. Sesungguhnya telah Kami jelaskan tanda-tanda kebesaran Kami kepada orang-orang yang mengetahui. (Al-An'aam 6:98).


keempat ayat di atas dikatakan bahwa kita semua Homo sapiens berasal dari "nafsin wahidah" yang pada kitab tafsir biasanya diterjemahkan dengan "diri yang satu" yaitu Nabi Adam.....kemudian dari bagian badan Nabi Adam itu diciptakan-Nya pasangannya (zaujaha) yaitu Hawa.....kedua nenek moyang kita itu ditempatkan di dalam jannah (yang berarti kebun = surga)....semua isi surga itu boleh dinikmati oleh mereka berdua kecuali buah pohon (sajarah) itu, atas godaan Iblis keduanya kemudian memakan buah itu (menurut iblis buah itu namanya khuldi = kekal)..... krn melanggar larangan Allah Swt.... keduanya beserta sang penggoda yaitu Iblis dikeluarkan dari surga diturunkan kebumi,nah...diatas bumi kita ini keduanya tinggal, kawin dan beranak-pinak.....proses perkembang-biakan ini terjadi melalui saling cinta, kemudian kawin dan bercampur, mengandung dan melahirkan.....

Tidaklah Allah menciptakan (Nabi Adam, pen.) dan membangkitkan kalian (dari dalam kubur) itu melainkan hanyalah seperti (membuat dan membangkitkan) "badan yang satu" ("nafsin wahidah") saja. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar, lagi Maha Melihat.(QS. Luqman /31:28)

Ayat 4/1 : Wahai manusia, insyaflah pada TUHAN-mu yang menciptakan kamu dari diri yang satu, dan menciptakan daripadanya (minhaa) suaminya, serta membiakkan dari keduanya lelaki dan perempuan yang banyak. Dan Insyaflah pada ALLAH yang kamu meminta pada-NYA serta berkasih sayang. Bahwa ALLAH penjaga atasmu.

Ayat 7/189 : DIA-lah yang menciptakan kamu dari diri yang satu dan menjadikan daripadanya (minhaa) suaminya untuk tinggal padanya. Maka ketika dia (suaminya) menutupinya, hamillah "dia" dengan kandungan ringan. Ketika telah memberat, kedua orang itu berdo'a pada ALLAH TUHAN mereka :Jika ENGKAU beri kami seorang anak yang shaleh, akan jadilah kami termasuk orang-orang bersyukur

Ayat 39/6 : DIA ciptakan kamu dari diri yang satu kemudian menjadikan daripadanya (minhaa) suaminya. DIA ciptakan kamu dalam perut ibumu sebagai cipotaan sesudah ciptaan dalam kegelapan yang tiga. Itulah ALLAH TUHAN-mu, Kepunyaan-NYA kerajaan, tiada Tuhan selain DIA, maka betapa kamu dipalingkan ?

Ayat 6/98 : Dan DIA-lah yang mewujudkan kamu dari diri yang satu, hal yang ditentukan dan hal yang ditinggalkan. Sungguh KAMI jelaskan pertanda-pertanda itu bagi kaum yang memahami.

Perbedaan terjemahnya sangat jelas yaitu pada kata "JAWZAHAA", anda menerjemahkan dengan "ISTRINYA" sedangkan NS menerjemahkannya dengan "SUAMINYA".


ya ayyuhannas=wahai manusi,ya ayyatuhannafs=wahai jiwa..jadi zaujaha dalam ayat tersebut artinya adalah pasangan jiwa, apakah pasangan itu istri atau suami? itu tergantung siapa yang dibahas....kalo yang dibahas itu adam,maka pasangan diterjemahkan istri....
krn mudzakar dan muannats tidak selalu membahas masalah jenis kelamin,karena tidak semua benda itu punya jenis kelamin,jadi kadang mudzakar muannats hanya sebagai pengelompokan kata aja..seorang sahabat nabi yang bernama Hudzaifah ibnul Yaman...namanya Hudzaifah adalah berbentuk muannats, tapi yang pasti dia adalah seorang laki2

itulah kesalahan besar telah dilakukan oleh NS kang jagona.... hancur deh terjemahan alquran kalo kita artikan jaujaha= suaminya, kang jagona mau bukti????

وَيَا آدَمُ اسْكُنْ أَنتَ وَزَوْجُكَ الْجَنَّةَ فَكُلاَ مِنْ حَيْثُ شِئْتُمَا وَلاَ تَقْرَبَا هَـذِهِ الشَّجَرَةَ فَتَكُونَا مِنَ الظَّالِمِينَ


Bukankah "HAA" pada Jawzahaa adalah kata ganti bagi "nafsin wahidah" ?
ya iyalah kang jagona.... HAA kata ganti utk nafsin wahidah(badan/jiwa satu) yaitu Adam... pasangannya adam ya disebut istri.... masak disebut lain????

Bukankah "HAA" adalah kata ganti untuk "WANITA" ???
avatar
Jagona
KAPTEN
KAPTEN

Male
Age : 77
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18

Kembali Ke Atas Go down

Nazwar Syamsu - Page 2 Empty Re: Nazwar Syamsu

Post by Jagona Wed Jul 18, 2012 10:43 am

hamba tuhan wrote:
Jagona wrote:
hamba tuhan wrote:Sesungguhnya kami Telah menciptakan kamu (Adam), lalu kami bentuk tubuhmu, Kemudian kami katakan kepada para malaikat: "Bersujudlah kamu kepada Adam", Maka merekapun bersujud kecuali iblis. dia tidak termasuk mereka yang bersujud .(QS. Al-A’rof / 7:11)

didalam ayat ini penciptaan Nabi Adam ada 2 proses, pertama2 dibuat dari unsur2 tanah, kemudian diproses membentuk tubuhnya....

Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk,
Maka apabila Aku Telah menyempurnakan kejadiannya, dan Telah meniupkan kedalamnya ruh (ciptaan)-Ku, Maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud[796].(QS. Al-Hijr / 15:28-29).

pd ayat ini penciptaan Nabi Adam ada 4 tingkat,
1. pertama-tama dibuat dari bahan dasar tanah, kemudian
2. dibentuk lalu
3. disempurnakan, akhirnya
4. ditiupkan ruh.
Yang Telah menciptakan kamu (di dalam kandungan ibu, pen.) lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh)mu seimbang, dalam bentuk apa saja yang dia kehendaki, dia menyusun tubuhmu. (QS. Infithoor /82:7-8).

begitu jg penciptaan manusia di dalam kandungan ibu (in vivo). (1) Dari bahan dasar air dan unsur2 tanah, lalu (2) dibentuk dan (3) disempurnakan kejadiannya dalam beberapa tingkat (morfogenesis). (4) Pada umur 100 hari ditiupkan-Nya ruh dan ditentukan takdirnya.
perbedaannya dengan penciptaan Nabi Adam adalah bila kita diciptakannya di dalam kandungan ibu (in vivo), berasal dari sepasang benih yaitu spermatozoa dan sel telur (= 2), yaitu reproduksi secara sexual (kawin), maka Nabi Adam diciptakan di luar kandungan ibu (in vitro), bukan dibuat dari dua sel benih, yaitu tanpa perkawinan (asexual), tetapi secara "Kun fayakun" langsung jadi satu sel "nafsin wahidah" ( =1), tumbuh-kembang dan disempurnakan. Akhirnya ditiupkan Ruh-Nya....

Sesungguhnya kami Telah membuat manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya . (QS. At-Tin / 95:4)
Padahal dia Sesungguhnya Telah membentuk kamu dalam beberapa tingkatan kejadian [1519]. (QS. Nuh / 71:14)
[1519] lihat surat Al Mu'minun ayat 12, 13 dan 14.
Kami Telah membentuk mereka dan menguatkan persendian tubuh mereka, apabila kami menghendaki, kami sungguh-sungguh mengganti (mereka) dengan orang-orang yang serupa dengan mereka. (QS. Al-Insan : 28).
Dan Tuhanmu Maha Kaya lagi mempunyai rohmat. jika dia menghendaki niscaya dia memusnahkan kamu dan menggantimu dengan siapa yang dikehendaki-Na ka,ya setelah kamu (musnah), sebagaimana dia Telah menjadikan kamu dari keturunan orang-orang lain.(QS. Al-An’am 6:133).

Bukankah Adam diciptakan dari Turaab ? ....... yang anda ceritakan di atas harusnya dimulai dari Ayat 32/7, pertama kali ALLAH menciptakan manusia dari "thiin". Sedangkan yang anda susun di atas semuanya melalui proses kelahiran.

Turab itulah tanah maksudnya kang jagona..... bingung

Turaab memang ada dalam tanah ........ tetapi tanah belum tentu turaab ..... anda harus bisa membedakan "turaab" dan "thiin" yang keduanya berada dalam tanah ..................... okey
avatar
Jagona
KAPTEN
KAPTEN

Male
Age : 77
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18

Kembali Ke Atas Go down

Nazwar Syamsu - Page 2 Empty Re: Nazwar Syamsu

Post by metheny Thu Jul 19, 2012 9:39 pm

Jagona wrote:

1. Sama, kalau sudah mengalami pelapukan
Referensinya mana mas?


2. Penciptaan Adam adalah salah satu kabar Ghaib ........ jika menurut anda akhli kitab sudah tahu masalah penciptaan Adam ..... sama dengan menentang Alquran
Ahli kitab sudah mengetahui dari kabar ghaib sebelumnya, Taurat.

Kemungkinan partenogenesis sendiri adalah otak-atik akal manusia, bukan termasuk kabar ghaib tsb.

6. Tidak ........ itu hanya ayat 20/6 ..... masih ada 6325 ayat lagi
6. Kepunyaan-Nya-lah semua yang ada di langit, semua yang di bumi, semua yang di antara keduanya dan semua yang di bawah tanah.

Masak ayat di atas cuma ngomongin 2 planet di bawah bumi dan 7 planet di atas bumi.


6. Ayat 6/98 :وَهُوَ الَّذِىٓ أَنشَأَكُم مِّن نَّفْسٍ وٰحِدَةٍ فَمُسْتَقَرٌّ وَمُسْتَوْدَعٌ ۗ قَدْ فَصَّلْنَا الْءَايٰتِ لِقَوْمٍ يَفْقَهُونَ ﴿الأنعام:٩٨﴾

alih bahasa : Sedangkan DIA (ALLAH) yang telah mewujudkan kamu dari 'nafsin wahidah', famustaqar (di dalam ovarium, tempat tertentu) dan mustauda'u (turun telur, selaku yang meniggalkan). Sungguh KAMI jelaskan pertanda-pertanda itu bagi kaum yang memahami.

Ia (sel telur) berada di dalam mustaqar (tempat tertentu), pakar anatonomi menamakan 'ovarium', sedangkan ia (setiap bulan) mustauda'u (turun telur) untuk mewujudkan diri manusia apabila dibuahi.

Mengapa beda sekali dg terjemahan yg umum?

98. Dan Dialah yang menciptakan kamu dari seorang diri, maka (bagimu) ada tempat tetap dan tempat simpanan. Sesungguhnya telah Kami jelaskan tanda-tanda kebesaran Kami kepada orang-orang yang mengetahui.


http://kamus.javakedaton.com/arab-indonesia.php?submit=%D8%A8%D8%AD%D8%AB&s=%D9%85%D8%B3%D8%AA%D9%88%D8%AF%D8%B9

مستودع
mustauda'un
Gudang

metheny
metheny
SpecialMember
SpecialMember

Male
Posts : 1263
Kepercayaan : Islam
Location : Jogja
Join date : 20.03.12
Reputation : 31

Kembali Ke Atas Go down

Nazwar Syamsu - Page 2 Empty Re: Nazwar Syamsu

Post by Jagona Fri Jul 20, 2012 10:05 am

metheny wrote:
Jagona wrote:

1. Sama, kalau sudah mengalami pelapukan
Referensinya mana mas?


2. Penciptaan Adam adalah salah satu kabar Ghaib ........ jika menurut anda akhli kitab sudah tahu masalah penciptaan Adam ..... sama dengan menentang Alquran
Ahli kitab sudah mengetahui dari kabar ghaib sebelumnya, Taurat.

Kemungkinan partenogenesis sendiri adalah otak-atik akal manusia, bukan termasuk kabar ghaib tsb.

6. Tidak ........ itu hanya ayat 20/6 ..... masih ada 6325 ayat lagi
6. Kepunyaan-Nya-lah semua yang ada di langit, semua yang di bumi, semua yang di antara keduanya dan semua yang di bawah tanah.

Masak ayat di atas cuma ngomongin 2 planet di bawah bumi dan 7 planet di atas bumi.


6. Ayat 6/98 :وَهُوَ الَّذِىٓ أَنشَأَكُم مِّن نَّفْسٍ وٰحِدَةٍ فَمُسْتَقَرٌّ وَمُسْتَوْدَعٌ ۗ قَدْ فَصَّلْنَا الْءَايٰتِ لِقَوْمٍ يَفْقَهُونَ ﴿الأنعام:٩٨﴾

alih bahasa : Sedangkan DIA (ALLAH) yang telah mewujudkan kamu dari 'nafsin wahidah', famustaqar (di dalam ovarium, tempat tertentu) dan mustauda'u (turun telur, selaku yang meniggalkan). Sungguh KAMI jelaskan pertanda-pertanda itu bagi kaum yang memahami.

Ia (sel telur) berada di dalam mustaqar (tempat tertentu), pakar anatonomi menamakan 'ovarium', sedangkan ia (setiap bulan) mustauda'u (turun telur) untuk mewujudkan diri manusia apabila dibuahi.

Mengapa beda sekali dg terjemahan yg umum?

98. Dan Dialah yang menciptakan kamu dari seorang diri, maka (bagimu) ada tempat tetap dan tempat simpanan. Sesungguhnya telah Kami jelaskan tanda-tanda kebesaran Kami kepada orang-orang yang mengetahui.


http://kamus.javakedaton.com/arab-indonesia.php?submit=%D8%A8%D8%AD%D8%AB&s=%D9%85%D8%B3%D8%AA%D9%88%D8%AF%D8%B9

مستودع
mustauda'un
Gudang


1. Al-Islam ............ anonymous

2. kabar ghaib hanya diberikan pada Alquran ......... itu kata Ayat 11/49 .... anda gak mempercayainya ...... itu hak anda
lantas parthenogenese pada Adam adalah konsekuensi logis dari bunyi Ayat 3/59 .... karena pemisalan Isa sama dengan Adam ........ sedangkan Isa dilahirkan secara parthenogenese, maka Adampun dilahirkan secara parthenogenese ..... jadi bukan utak atik manusia

6. Memang Ayat 20/6 menunjukan jumlah planet di tatasurya kita ini ada 10 planet ..... 7 planet di atas orbit Bumi dan 2 planet di bawah orbit Bumi, sedangkan kebanyak ayat suci menyatakan planet yang mengorbit di atas orbit Bumi ada tujuh misalnya Ayat 71/15 dan Ayat 78/12.

7. Memang ada perbedaan dalam menerjemahkan istilah ;
- ansya'kum ........ mewujudkan >< menciptakan
- mustaqar ........ tempat tertentu (ovarium) >< tempat tetap
- mustauda'u ....... selaku yg meninggalkan (turun telur) >< tempat simpanan

tinggal pilih mana yang lebih sesuai dengan kandungan Ayat
avatar
Jagona
KAPTEN
KAPTEN

Male
Age : 77
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18

Kembali Ke Atas Go down

Nazwar Syamsu - Page 2 Empty Re: Nazwar Syamsu

Post by hamba tuhan Fri Jul 20, 2012 10:26 pm

Jagona wrote:
hamba tuhan wrote:
Jagona wrote:
hamba tuhan wrote:


makna spiritual dari tanah di sini adalah materi / unsur2 yang dapat diekstraksi dari tanah, meliputi berbagai unsur atom yang membentuk molekul2 sebagai bagian terkecil tubuh manusia.....kadar unsur2 ini didalam tanah bervariasi dari sangat sedikit (micro) sampai banyak. unsur2 di dalam tanah yang berperan penting bagi kehidupan tumbuh-tumbuhan, binatang dan manusia adalah : 1. Carbon (C), 2. Oksigen (O), 3. Hidrogen (H), 4. Nitrogen (N), 5. Sulfur (S), 6. Phosphor (P), 7. Chlorine (Cl), 8. Silicon (Si), 9. Potassium / Kalium (K), 10. Calcium (Ca), 11. Magnesium (Mg), dan 12. besi / Ferrum (Fe).

[/color]

dari unsur-unsur di atas mana yang dinamakan Turaab ?

yadah saya jelasin deh dikit buat kang jagona mslah turab ini,,,, Turab(tanah) ialah zat-zat asli yang terdapat di dalam tanah yang dinamai Zat anorganis..... Zat anorganis itu baru terjadi setelah melalui proses pernyawaan antara fachcharyakni:carbonium,(zat arang), dengan shal-shal yakni oksigenium, (zat pembakar) dan "hamaa-in" ialah "Nitrogenium (zat lemas) dan thin yakni hidrogenium(zat air).....
Jelasnya adalah persenyawaan antara:
1. Fachchar(Carbonium=zat arang) dalam surat Ar Rahman ayat 14.
2. Shalshal(Oksigenium=zat pembakar) juga dalam surat Ar Rahman ayat 14
3. Hamaa-in(Nitrogenium=zat lemas) dalam surat Al Hijr ayat 28.
4. Thin(Hidrogenium=zat air) dalam surat As Sajdah, ayat 7.

Kemudian bersenyawa dengan zat besi(Ferum), Yodium, Kalium, Silicium dan Mangaan, yang disebut
laazib (zat-zat anorganis) dalam surat As Shaffaat ayat 11....dalam proses persenyawaan tersebut, lalu terbentuklah zat yang dinamai "Protein"... Inilah yang disebut "Turab"(zat-zat anorganis) dalam surat Ali Imran ayat 59. Salah satu diantara zat-zat anorganis yang terpandang penting ialah "zat kalimun", yang banyak terdapat dalam jaringan tubuh, teristimewa di dalam otot-otot. Zat kalimun itu dianggap terpenting oleh karena mempunyai aktivitas dalam peruses hayati, yakni dalam pembentukan badan halus. Dengan berlangsungnya "Proteinisai", menjelmakan "proses pergantian" yang disebut "Substitusi". Setelah selesai mengalami substisusi, lalu menggempurlah electron2 sinar cosmis yang mewujudkan sebab pembentukan (formasi), dinamai juga "sebab wujud" (causa Formatis)....... adapun sinar Cosmis itu ialah suatu sinar mempunyai kemampuan untuk merubah sifaat-sifat zat yang berasal dari tanah....maka dengan mudah sinar Cosmis dapat mewujudkan pembentukan tubuh manusia(Adam) berupa badan kasar(jasmaniah), yang terdiri dari badan, kepala, telinga, hidung dan seterusnya.... sampai disinilah ilmu pengetahuan exact dapat menganalisa tentang pembentukan tubuh kasar (jasmaniah, jasmani manusia/Adam).....



Baiklah ..... sebenarnya aku menanyakan unsur-unsur yang dinamakan turaab, tetapi anda menjelaskan yang jauh tentang persenyaawan kimia yang aneh .... sehingga timbul pertanyaan diantaranya :

1. Bagaimana dan dimana terjadinya persenyawaan ; Karbon (C), Oksigen (O), Nitrogen (N), dan Hidrogen (H), dan apa hasilnya.

2. Zat yang terjadi pada No.1 bersenyawa lagi dengan ; Besi (Fe), Iodium (I), Kalsium (Ca), Silisium (Si) dan Mangaan (Mn) ..... bagaimana bisa jadi protein.
yang anda sebut sebagai Turaab.

3. Trus yang diambil manusia untuk diproses menjadi "sel reproduksi" bentuknya apa ?

masih banyak yang akan ditanyakan dari tulisan anda terutama sinar cosmis yang bisa mewujudkan pembentukan tubuh manusia

monggo dijawab dulu, kalau perlu dengan rumus-rumusnya biar jelas dan mudah dimengerti ............................ okey

maaf kang jagona, anda saya jebak dgn teori tsb.... karna udah berbagai teori yg ingin mengungkapkan asal usul manusia dibuat oleh ahli... termasuk jg nazwar syamsu.... yg saya copas diatas tsb adalah Teori KH.Bahaudin Mudhary(muhammadiyah)... baca selengkapnya :
http://herwadi.wordpress.com/2010/12/03/kejadian-manusia/


Proses Penciptaan Nabi Adam
Metode Penciptaan
Dalam Al Quran, Allah SWT menjelaskan penciptaan suatu makhluk dengan dua cara, dengan seketika atau langsung dan dengan proses bertahap. Proses penciptaan langsung misalnya yang berkaitan dengan mukjizat yaitu ular (dari tongkat nabi Musa as) dan unta betina nabi Shaleh as (yang keluar dari sebuah batu). Penegasan penciptaan langsung ini disebutkan dalam Al Quran surat Al Waqiah ayat 35.
QS 56.35. “Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung”
Sedangkan proses penciptaan bertahap adalah seperti penciptaan nabi Adam as. Proses atau metode terciptanya nabi Adam as disebutkan dalam satu ayat dalam surat Nuh ayat 17. Uniknya adalah ayat dalam surat Nuh ini berada dalam urutan terakhir (urutan ke-19) dari seluruh ayat yang menyebutkan tentang penciptaan nabi Adam as yang tersebar dalam Al Quran. Seolah-olah ayat ini merangkum seluruh proses penciptaan nabi Adam as yang disebutkan ayat-ayat sebelumnya.
QS 71.17. “Dan Allah menumbuhkan (anbata) kamu dari bumi (ardh) dengan sebaik-baiknya (nabaatan)”
Kata nabaatan diterjemahkan ‘dengan sebaik-baiknya’. Menurut saya kata tersebut adalah akar kata nabati (tumbuhan) jadi seharusnya diterjemahkan ‘seperti tumbuhan’. Bagaimana cara tumbuhan tumbuh? Tentu dengan cara bertahap (perlahan/dengan proses panjang). Bagitu jugalah nabi Adam diciptakan. Kata anbata (menumbuhkan) dapat diartikan menghadirkan atau menciptakan dengan suatu proses yang bertahap.
Rincian Tahap Penciptaan
Dalam Al Quran disebutkan bahwa manusia yang saat ini ada adalah keturunan dari Adam as. Manusia disebutkan berasal dari saripati tanah, artinya manusia berkembang dari saripati Adam as yang notabene diciptakan dari tanah. Saripati tanah = saripati Adam as, artinya disini dari air mani nabi Adam as-lah seluruh manusia dimasa ini berasal. Ayat-ayat Al Quran yang menjelaskan penciptaan nabi Adam as secara berurutan dari awal hingga akhir adalah sebagai berikut (berjumlah 14 ayat):
1. QS 3.59. Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah (turaab), kemudian Allah berfirman kepadanya: “Jadilah” (seorang manusia), maka jadilah dia.
2. QS 6.2. Dialah Yang menciptakan kamu dari tanah (thiyn), sesudah itu ditentukannya ajal……
3. QS 7.12. Allah berfirman: “Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?” Menjawab iblis “Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah (thiyn)”.
4. QS 15.26. Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (shalshal) dari lumpur hitam (hamaain) yang diberi bentuk.
5. QS 15.28. Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: “Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (shalshal) dari lumpur hitam (hamaain) yang diberi bentuk,
6. QS 15.33. Berkata Iblis: “Aku sekali-kali tidak akan sujud kepada manusia yang Engkau telah menciptakannya dari tanah liat kering (shalshal) dari lumpur hitam (hamaain) yang diberi bentuk”
Enam ayat terdepan (saya sebut ayat kronologis) ini menjelaskan urutan proses perubahan dari tanah menjadi nabi Adam as. Sembilan ayat berikutnya (saya sebut ayat penjelasan) menjelaskan rincian proses perubahan tersebut.
7. QS 17.61. …..mereka sujud kecuali iblis. Dia berkata: “Apakah aku akan sujud kepada orang yang Engkau ciptakan dari tanah (thiyn)?”
8. QS 18.37. ……”Apakah kamu kafir kepada (Tuhan) yang menciptakan kamu dari tanah (turaab), kemudian dari setetes air mani…..”
9. QS 20.55. …… Darinya (bumi/tanah(ardh)) itulah Kami menciptakan kamu…..
10.QS 22.5. ….Kami telah menciptakan kamu dari tanah (turaab), kemudian dari setetes mani…..
11.QS 23.12. ….Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (sulaatin) dari tanah (thiyn).
12.QS 30.20. ……Dia menciptakan kamu dari tanah (turaab), kemudian tiba-tiba kamu …….
13.QS 32.7. …. Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah (thiyn).
14.QS 35.11. Dan Allah menciptakan kamu dari tanah (turaab) kemudian dari air mani….
15.QS 37.11. …… Sesungguhnya Kami telah menciptakan mereka dari tanah liat (thiynillaazib).
16.QS 38.71. …. kepada malaikat: “Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah (thiyn)”
17.QS 38.76. ….. Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah (thiyn)”.
18.QS 40.67. Dialah yang menciptakan kamu dari tanah (turaab) kemudian dari setetes mani…
19.QS 53.32. ….Dia menjadikan (ansyaa’) kamu dari tanah (bumi/ardh) dan ketika kamu masih janin …
20.QS 55.14. Dia menciptakan manusia dari tanah kering (shalshal) seperti tembikar(fakhkhaar)
Sedangkan ayat metode penciptaan nabi Adam as berada dalam satu ayat QS 71.17. Ayat ini saya pisahkan dari ayat-ayat yang menjelaskan tahapan penciptaan karena ayat ini lebih bersifat merangkum atau memberikan gambaran umum metode penciptaan.
21.QS 71.17. “Dan Allah menumbuhkan (anbata) kamu dari bumi (ardh) dengan sebaik-baiknya”
Perhatikan dengan seksama bagaimana Al Quran dengan detil menjelaskan penciptaan nabi Adam as. Ketelitian pilihan kata tersebut terlihat sebagai berikut:
a. Penggunaan kata ‘cipta’ (khalaq) dan bentuk-bentuknya yang mengiringi penyebutan ‘tanah’ dalam varian yang spesifik
b. Penggunaan kata selain khalaq yang mengiringi kata ‘tanah’ dalam bentuk sangat umum yaitu ‘bumi’ (ardh) seperti dalm QS 53.32 dan QS 71.17. Hal ini menunjukkan bahwa bagian bumi yang digunakan untuk membuat nabi Adam as adalah ‘bumi yang khusus’ alias tanah, bukan bebatuan (tanah mengeras) atau lava (tanah memanas) atau lumpur (tanah berair).
c. Pemakaian khusus kata khalaq pada QS 20.55 menunjukkan bahwa kata ‘darinya’ dimana ‘nya’ menerangkan ‘bumi yang dihamparkan’ pada ayat 53. Bumi yang dihamparkan disini adalah tanah yang sudah khusus, tanah tempat menggembalakan ternak (ayat 54), yaitu tanah tempat tumbuh rumput (subur), bukan tanah keras dan berair, sehingga kata khalaq tepat digunakan disini.
Bagaimanakah rincian proses penciptaannya?
Jika dibuat matrix antara kelompok ayat kronologis dan penjelasan dengan jumlah penyebutan kata “tanah” dalam berbagai penyebutannya dalam Al Quran diperoleh gambaran sebagai berikut.

Jumlah kata ‘tanah’ dalam berbagai varian tersebut berjumlah 23 (tidak termasuk kata ardh dalam QS 71.17 karena ayat ini merupakan rangkuman dari tahapan penciptaan nabi Adam as). Angka 23 adalah jumlah kromosom dalam ‘saripati tanah’ (air mani / sel sperma dan ovum) yang kelak menjadi ‘bibit-bibit’ manusia.
Kata hamaa-in (lumpur hitam) dan thiynillaazib (tanah liat) pernah tidak disebut dalam ayat-ayat kronologis dan ayat-ayat penjelasan, artinya kedua bentuk varian tanah tersebut adalah suatu proses atau tahapan yang tidak dapat dipisahkan alias satu kesatuan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat empat tahapan dalam penciptaan nabi Adam as. Tahap manakah yang awal dan yang akhir? Ayat-ayat penjelasan menunjukkan bahwa tahap awal adalah thiyn dan tahap akhir adalah turaab.
Perhatikan ayat-ayat berikut.
QS 38.71 “…….”Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah (thiyn)””
QS 32.7 “ ……Yang memulai penciptaan manusia dari tanah (thiyn)”
Dua ayat tersebut menjelaskan bahwa bentuk awal “tanah” dalam penciptaan nabi Adam as adalah thiyn. Kata akan dan memulai menunjukkan bahwa proses penciptaan nabi Adam as belum dimulai dan baru akan dimulai dari bentuk thiyn.
QS 3.59 “Allah menciptakan Adam dari tanah (turaab), kemudian Allah berfirman kepadanya: “Jadilah” (seorang manusia), maka jadilah dia”.
QS 40.67. “…..menciptakan kamu dari tanah (turaab) kemudian dari setetes mani…”
Pada ayat kronologis tersebut (QS3.59) bentuk tanah yang diberi perintah ‘jadilah’ oleh Allah adalah turaab, artinya turaab adalah tahap akhir tanah sebelum dijadikan nabi Adam as (ditiupkan ruh). Pada ayat penjelasan (QS 40.67) ditegaskan bahwa Allah menciptakan kamu (manusia) dari turaab kemudian dari setetes mani. Hal ini jelas merujuk pada tahap akhir tanah sebelum dijadikan hidup sebagai nabi Adam as yang nantinya menghasilkan air mani sebagai sumber keturunannya.
Lalu bagaimana posisi tanah ardh (bumi)? Ardh menunjukkan sumber dari thiyn. Disebutkan bahwa nabi Adam as dijadikan dari ardh (tanah bumi). Ini masih bersifat umum karena bumi amat luas. Dari bumi bagian yang manakah? Dijelaskan lagi bagian yang diambil adalah bagian ‘bumi yang dihamparkan’ (ardha mahdan), tempat menggembalakan ternak yang berarti padang rumput yang subur. Bagian manakah yang diambil? Itulah thiyn, lapisan tanah yang subur, kaya akan humus dan mineral zat-zat anorganik.
Selain itu terdapat tiga ayat kronologis yang menyebutkan hal yang sama “….dari tanah liat kering (shalshal) dari lumpur hitam (hamaain) yang diberi bentuk”. Ini jelas menyebutkan bahwa tahap tanah liat kering berasal dari lumpur hitam yang dibentuk. Bagaimana lumpur hitam dapat diberi bentuk? Inilah fase antara yang dijelaskan dalam QS37.11 “……Kami telah menciptakan mereka dari tanah liat (thiynillaazib)”. Secara logis dapat dikatakan bahwa tanah liat adalah lumpur yang mengalami proses pengurangan kadar air dengan cara-cara tertentu. Bagaimana proses situ dapat terjadi? Al Quran juga sudah menjelaskannya pada ayat penjelasan QS 55.14. “Dia menciptakan manusia dari tanah kering (shalshal) seperti tembikar(fakhkhaar)”. Kata fakhkhrar diterjemahkan ‘tembikar’ atau lebih tepatnya tanah yang dibakar / dipanaskan dan hal ini menjelaskan sebuah proses perubahan menjadi shalshal yaitu dengan cara fakhkhrar atau dibakar seperti tanah liat agar mengeras menjadi gerabah atau keramik.
Makna kata ‘dibentuk’ atau ‘diberi bentuk’ dalam proses penciptaan nabi Adam as juga mengandung makna yang dalam. Kata itu bermakna bahwa dalam tahapan itu Allah SWT sedang membentuk “sesuatu” juga dengan ilmu-Nya. Sesuatu yang nantinya akan dihidupkan dengan kehendak Allah SWT, seperti firman Allah SWT yang mengatakan “…mengeluarkan yang hidup dari yang mati….”, dari unsur-unsur yang mati ‘terlahir’ atau ‘terbentuk’ atau ‘keluarlah’ nabi Adam as. Bahkan ada yang menyebutkan bahwa yang “mengandung” nabi Adam as adalah bumi, hal ini mungkin ada benarnya. Mengandung artinya fase pembentukkan suatu makhluk. Sehingga tidak salah jika ada yang mengatakan bahwa nabi Adam as dilahirkan dari bumi. Prinsip penciptaan ini mutlak hanya bisa dilakukan oleh Allah SWT.
Dapat simpulkan bahwa proses penciptaan raga nabi Adam as adalah sebagai berikut.

Wallahu’alam. Ardh mengalami seleksi kualitas. Allah SWT tentulah memilih bahan-bahan terbaik yang akan digunakan untuk membuat khalifah di bumi. Proses seleksi tentunya meliputi lokasi pengambilan ardh dan kedalaman lapisan yang diambil untuk digunakan. Lokasi pengambilan tidak diberitakan dalam Al Quran, hanya disebutkan berupa hamparan padang rumput yang subur. Setelah melalui proses seleksi, maka terpilihlah thiyn, yang merupakan lapisan yang sangat subur, kaya akan humus (zat organic dan anorganik), dan berwarna kehitaman.
Dalam ilmu pertanian, tanah yang subur banyak mengandung didominasi oleh senyawa nitrogen (nitrat dan nitrit) dan karbon ( C ). Selain itu dalam thiyn juga terkandung kalsium (Ca), fosfor (P), kalium (K), sulfur (S), natrium (Na), klor (Cl), magnesium (Mg), besi (Fe), mangan (Mn) dan iodium (I). Selanjutnya thiyn akan mengalami proses pemurnian atau pengeluaran saripatinya melalui proses sulalah. Zat yang terlibat disini adalah air (H2O). Proses sulalah menghasilkan hamaa-in (lumpur hitam). Dalam hamaa-in ini terjadi reaksi-reaksi kimia antara air dengan senyawa-senyawa yang terkandung dalam thiyn.
Semua zat dalam hamaa-in, dengan kehendak Allah SWT, akan bereaksi membentuk suatu senyawa-senyawa dasar (molekul) baru, yang akan menjadi prototype komponen penyusun tubuh. Penyusunan ini membutuhkan energi. Al Quran tidak menjelaskan energi yang dimaksud, namun berdasarkan reaksi kimia yang mungkin terjadi energi yang digunakan semacam petir / sinar kosmik yang sifatnya panas, wallahu ‘alam, yang mengionisasi molekul-molekul dalam hamaa-in. Dengan kata lain hamaa-in mengalami proses pemanasan / dibakar / proses fakhkhrar sampai tingkat tertentu. Dengan kehendak Allah SWT, dari proses ini terbentuk molekul prototype yang akan membentuk komposisi kimiawi tubuh manusia (air, protein, lemak, mineral, dan karbohidrat), dan perubahan hamaa-in menjadi laazib (lempung). Ketika berbentuk lempung inilah Allah SWT membentuk raga nabi Adam as.
Thiyn banyak mengandung hidrogen. Secara logis dapat disimpulkan bahwa proses dari thiyn menjadi hamaa-in melibatkan air. Molekul air disusun atas dua atom hidrogen (H) dan satu atom oksigen (O). H2O adalah komponen anorganik dalam tubuh manusia. Dengan kehendak Allah SWT air yang dicampurkan dalam thiyn akan melepaskan atom-atom nitrogen dan kandungan zat-zat anorganik garam-garam mineral seperti besi, kalium, kalsium, mangan, magnesium, natrium, fosfor, iodium, sulfur, dan klor, dan atom-atom hidrogen. Dengan kehendak Allah SWT reaksi yang terjadi selanjutnya adalah terbentuknya thiynillaazib, dimana molekul-molekul air terpecah menjadi atom-atom hidrogen dan oksigen (hamaa-in akan menjadi lentur). Adanya atom oksigen memungkinkan terjadinya pembakaran. Proses selanjutnya adalah fakhkhrar (pemanasan / pembakaran / ionisasi) yang atas kehendak Allah SWT menghasilkan berbagai macam ion-ion mineral dan ion-ion atom H dan O. Hasil pembakaran thiynillaazib adalah shalshal yang banyak mengandung unsur karbon (C ) Ion-ion yang terbentuk ini nantinya akan bereaksi dengan berbagai rantai molekul yang dibentuk oleh atom-atom hidrogen, oksigen, nitrogen, dan karbon. Shalshal yang kering akan mengalami pelembutan melalui penambahan atom O, baik itu O2 atau O3 (saat ini terapi oksigen murni dipercaya dapat membuat awet muda dan penyembuhan kanker), dan proses proteinisasi dimana unsur-unsur dasar membentuk ikatan rantai protein, asam amino dan lemak yang kemudian, dengan kehendak Allah SWT, terbentuk turaab. Setelah menjadi turaab inilah Allah SWT kemudian menjadikan nabi Adam as. Menjadikan disini berarti menyempurnakan bentuk dan segala sesuatunya sesuai apa yang Allah SWT mau, wallahu ‘alam.
Berdasarkan uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa:
a.Penciptaan nabi Adam as dilakukan secara bertahap, seperti tumbuhnya tumbuhan dari dalam bumi. Bertahap artinya berproses, tidak serta-merta “cling” ada dari ketiadaan.
b.Al Quran sudah menyebutkan komposisi kimiawi tubuh manusia dari zat-zat makro dan mikro antara lain :
1. Thiyn sebagai simbol hydrogen (H)
2. Turaab sebagai simbol oksigen (O)
3. Hamaa-in sebagai simbol nitroten (N)
4. Shalshal sebagai simbol karbon (C)
5. Ardh dan Thiynillaazib sebagai simbol mineral-mineral mikro
Menurut berbagai literature, unsur yang paling banyak dalam tubuh manusia adalah karbon, karena ketika manusia maninggal unsur ini tetap bertahan. Namun sebenarnya jika diperhatikan berat tubuh manusia hidup didominasi oleh air yang mengandung unsur hidrogen dan oksigen.
c.Semua proses perubahan adalah dengan kehendak Allah SWT, sehingga dari unsur-unsur yang mati dapat tercipta sebuah bentuk unsur yang hidup. Hal ini dapat terjadi karena adanya factor ‘kehendak Allah SWT’, artinya jika proses ini dilakukan di laboratorium selama umur bumi pun, jika Allah SWT tidak menghendaki, tidak akan tercipta apapun, bahkan satu rantai molekul protein atau lemak yang sangat sederhana.
d. Manusia tidak akan dapat meniru kerja Allah SWT. Mengubah dari bentuk turaab menjadi kulit, tanah, daging, dan darah adalah proses yang ilmunya hanya dimiliki oleh Allah SWT.
Semoga bermanfaat, Maha Suci Allah, aku memuji-Nya sebanyak bilangan makhluk-Nya.

http://apakataalquran.wordpress.com/2012/06/05/proses-penciptaan-nabi-adam/

http://biologigonz.blogspot.com/2009/12/penyusun-protoplasma-sel.html


Saya tambah lg deh teori mengenai hal ini......

1. Kehidupan berasal dari Zat-Zat Anorganik

Evolusi Kimia Dimulai dari Atmosfir Purba

Sejak berabad-abad yang lalu hingga sekarang asal usul kehidupan di bumi menjadi bahan perdebatan , sehingga menimbulkan bebrapa pertanyaan antara lain sebagai berikut:

1. apakah kehidupan itu ?
2. dari manakah asal kehidupan ?

jawaban yang diberikna oleh para ahli bermacam-macam , tetapi belum ada jawaban terakhir yang memuaskan dan dapat diterima semua pihak. Namun bebrapa teori telah mencoba memberikan jawaban tentang asal-usul kehidupan di planet bumi ini. Teori-Teori tersebut adalah sebagai berikut :

a. Teori Ciptaan
Teori ini mengemukakan bahwa kehidupan yang ada di planet diciptakan oleh Tuhan. Bumi yang dicipta Tuhan pada masa lalu sampai sekarang mempunyai ciri yang tidak berubah. Mereka mengungkapkan teori ini berdasarkan atas kejadian-kejadian gaib yang pernah dilihatnya. Kejadian gaib tersebut dianggap sebagai ciptaan Tuhan , seperti halnya bumi dan kehidupan yang ada di didalamnya juga diciptakan oleh-Nya.

b. Teori Kedaan bumi yang Selalu Tetap
Menurut teori ini bumi tidak mempunyai asal mula. Begitu pula spesies yang mendiami bumi juga tidak mempunyai asal mulanya.

c. Teori Cosmozoa
Teori ini mengemukakan bahwa kehidupan di bumi diperkirakan berasal dari ruang angkasa. Hal yang mendasari teori ini adalah peyelidikan bahwa bahan yang terdapat pada batu meteor maupun vartu komet yang jatuh ke bumi mengandung banyak molekul organic sederhana , misalnya cyanogens , asam hidrocyanida.molekul-molekul organic tersebut tatkala jatuh ke bumi menjadi benih kehidupan.
Menurut teori ini bukan hanya di bumi saja yang timbul kehidupan. Kehidupan dapat timbul sekali atau bebrapa kali di berbagai bagian galaksi dalam waktu yang berbeda.

d. Teori Abiogenesis
Seorang ahli ilmu pengetahuan alam berkebangsaan Belanda bernama Antonie van Leeuwnhoek ( 1632-1723 ) , dengan mikrosop buatannya berjasil menemukan jasad renik yangn sifatnya hidup dan bergerak-gerak dari setets air rendaman jerami. Hasil pengamatan ini mengingatkan kembali pada pandangan generation spontan (abiogenesis) yang dikemukakan olek Aristoteles ( 384-322 SM ). Akan tetapi , sebagian orang masih meragukan kebenrannya.

Dari sekian banyak orang yang mempermasalahkan teori tersebut , terdapat seorang ahli ilmu pengetahuan alam bernama Francesco Redi ( 1626-1628 ) yang dengan teliti tidak segera menerima teori tersbeut. Ia melakukan percobaan yang hasilnya kemudian membuat pikiran banyak orang menjadi goyah terhadap teori generation spontanea.

Adapun percobaan yang dilakukan oleh Francesco Redi sebagai berikut. Dia merebus dua potong daging segar sampai mendidih agar terjadi sterilisasi. Kedua potongan daging itu dimasukkan ke dalam dua stoples ; stoples pertama terbuka dan stoplrs kedua tertutup rapat. Kedua stoples tersebut dibiarkan bebrapa hari , di dalam stoples pertama yang mulutnya terbuka banyak didapatkan larva atau tempayak lalat , sedangkan di dalam stoples kedua tidak ditemukan larva lalat.

Dari percobaan Francesco Redi tersebut muncul kesimpulan bahwa larva yang berada di dalam stoples pertama berasal dari telur lalat yang masuk ke dalam dan meletakkan telurnya , sedangkan di dalam stoples kedua yang tertutup rapat tidak ditemukan larva karena lalat tidak dapat masuk ke dalam dan meletakkan telurnya.

Selanjutnya , pada abad ke-18 seorang berkebangsaan Italia bernama Lazzaro Spallanzani ( 1729-1799 ) melakukan eksperimen atas dasar pemikiran seperti eksperimen Francesco Redi , hanya dalam eksperimenya tidak digunakan daging , tetapi air kaldu. Percobaannya berlangsung sebgai berikut. Disediakan tiga tabung yang masing-masing diisi dengan air kaldu secukupnya. Tabung pertama dibiarkan terbuka mulutnya. Tabung kedua dan keyiga dipanaskan sampai mendidih selama 15 menit.

Tabung kedua dibiarkan mulutnya terbuka ,sedang tabung ketiga mulutnya tertutup rapat dengan lapisan lilin. Setelah dibiiarkan selama tujuh hari , air kaldu di dalam tabung yang mulutnya terbuka menjadi keruh akibta timbul bakteri , sedang kedaan air kaldu di dalam tabung yang mulutnya terttutup masih seperti semula.

Hasil eksperimen yang dilakukan oleh Lazzaro Spallanzani ini membuktikan bahwa timbulnya bakteri bukan terjadi secara spontan , tetapi bakteri muncul dari spora bakteri yang masuk dan kemudian berkembang pada air kaldu.

Dengan percobaan Redi dan Spallanzani teori generation spontanea menjadi goyah. Namun demikian , sebagian orang menetang kebenaran percobaan Spallanzani serta mempertahankan kebenaran teori lama. Mereka menunjuk percobaan tersebut masih ada kelemahannya , yaitu pada tabung yang tertutup sebenarnya masih terdapat gejala generation spontanea , tetapi karena tertutup tidak ada gaya yang masuk untuk hidup.

e. Teori Biogenesis
Kelemahaan percobaan spallanzi kemudian dicoba disempurnakan oleh lois Pasteur ( 1822-1895 ) ahli biokimia dan mikrobiologi dari prancis. Pada tabung kedua percobaan spallanzi, mulut tabung dittutup dengan pipa berbentuk leher angsa sehingga ruangan di dalam bakteri masih berhubungan dengan udara luar. Bentuk seperti ini memungkinkan bakteri dan spora bakteri tidak dapat masuk ke dalam air kaldu. Setelah beberapa hari ternyata hasilnya sama dengan percobaan spallanzi. Maka tumbanglah teori abiogenesis dan timbul teori biogenesis dengan slogan omne ex ovo omne ovum ex vivo

f. Teori Biologi Modern ( Evolusi Biokimia )
Menurut teori ini , asal kehidupan yang pertama adalah reaksi-reaksi kimiawi yang menghasilkan asam amino pembentuk protein. Asam amino merupakan dasar pemebntukan setiap sel.

Asam amino tersusun dari unsure C,H,O dan N sebagai unsure utama. Di atmosfer banayak terdapat gas CH4 , Nh3 , H2O , dan H2 yang jika terkena loncatan bunga api listrik dapat membentuk asam amino.
Teori terbentuknya asam amino do atmosfer dikemukakan oleh Harold Urey dan Oparin. Teori Urey dibuktikan kebenarannya oleh Stanley Miller. Kehidupan pertama terjadi di laut , kemudian organisme mengalami evolusi dengan hidup di darat.

Perlu diketahui bahwa Evolusi merupakan perkembangan mahluk hidup yang berlangsung secara perlahan-lahan dalam jangka waktu lama dari bentuk yang sederhana kea rah bentuk yang kompleks.
Setelah eksperimen lois pateur dapat menumbangkan teori generation spontanea, timbul masalah baru, yaitu dimanakah unsure kehidupan itu pertama kali timbul.? Banyak pihak yang berpendapat bahwa kehidupan muncul akibat dari reaksi-reaksi kimiawi yang diawali molekul berukuran kecil.

Molekul-molekul kecil satu dengan yang lain, dengan bantuan energi atau panas, menghasilkan molekul berukuran besar, atau dari senyawa anorganik menjadi senyawa organic terutama protein sebagi bahan dasar atau inti sel mahluk hidup. Kejadian ( secara teoritis ) tersebut merupakan awal terbentuknya sel yang bersifat primitive. Kejadianya yang pertama kali diperkirakan di laut sebgai tempat yang berenergi cukup tinggi sehingga dapat digunakan untuk reaksi-reaksi kimia.

Ada juga pendapat lain yang mengatakan bahwa kehidupan pertama terjadi di atmosfer, atas dasar terbentuknya asam amino ( protein ) sebgagai dasar subsastansi kehidupan. Pada suatu saat terbentuknya bumi di atmosfer kaya akan molekul CH4,NH3,H2, dan H2O yang semuanya berupa gas. Gas-gastersebut sampai sekarang banyak terdapat di atmosfer dan terssusun dari atom-atom C,H,O, dan N yang dijumpai pada asam amino, sedangkan asam amino merupakan zat penyusun protein. Akibat loncatan bunga listrik sewaktu terjadi halilintar dan radiasi sinar kosmik, molekul-molekul itu breaksi membentuk asam amino. Adanya asam amino sinar memungkinkan terbentuknya kehidupan. Bentuk kehidupan ini diperkirakan sama seperti virus.

Perkiraan diatas yang menyatakan bahwa kehidupan berasal dari atmosfer, dikemukakan oleh Harold Urey ( 1893 ) ahli kimia amerika dan Oparin ( 1929 ) ahli biokimia Rusia.walupun urey dan oparin berbeda kebangsaan dan zzaman, teapi keduanya berprinsip sama sehingga pendapat itu dikenal dengan teori Urey maupun Oparin . Melalui proses evolusi bentuk kehidupan yang pertama itu berkembang menjadi berbagai jenis makhluk hidup seperti sekarang ini. Untuk membuktikan kebenaran teori yang dikemukakan oleh Harold Urey, seorang mahasiswa dari universitas Chicago bernama Stanley Miller ( 1953 ) dengan kecermatan dan ketelitianya, berhasil membuat alat pembuktian berupa tabung kaca dengan kelengkapan pengaturan untuk memasukan gas-gas CH4,NH3,H2,dan H2O.

Alat itu juga dilengkapi dengan elektroda-elektroda yang berhubungan dengan sumber listrik. Sumber listrik berfungsi sebagi loncatan bunga api listrik dan sekaligus pencampur gas-gas tadi. Ternyata dalam percobaan ini apabila loncatan listrik bertegangan tinggi dialirkan segera terjadi reaksi kimia dan terbentuk senyawa kimia berupa asam amino.

Evolusi Biologi dimlai di Cekungan-Cekungan di Pantai

Telah diterangkan di muka bahwa kehidupan pertama kali diperkirakan terjadi di laut. Dengan demikian , organisme mengalami evolusi dari air menuju darat. Semua mahluk hidup mempunyai unsure-unsur persamaan. Sebagai contoh , sel mahluk hidup semuanya mempunyai protoplasma. Jika setiap hewan diciptakan secara terpisah dan tidak mempunyai hubungan kekerabatan , maka setiap hewan akan berbeda. Demikian juga pada invertebrate , baik yang habitatnya di air maupum di darat mempunyai persamaan dan terjadi evolusi dari air menuju darat. Sebagai contoh , perkembangan capung dari ordo Odonata yang meliputi Isoptera dan Archiptera.

Perkembangan capung mengalami evolusi ; salah satunya adalah pergantian habitat dari air menuju darat , yaitu penetasan larva trejadi di air sedang imago atau bentuk dewasa hidup di darat. Perpindahan dari air menuju darat diikuti perubahan fungsi anggota tubuh , seperti alat pernafasan dan alat berenang. Contoh lain yang mengalami perkembanagn yang sama adalah ordo Diptera dengan salah satu anggotanga adalah nyamuk.

Di samping itu peralihan dari bahan tidak hidup menjadi sel hidup memerlukan rentang waktu yang sangat lama. Secara hipotetik , perkembanagn prokariotik terjadi pada atmosfer purba yang terbatas. Organisme pertama yang mempu mengembangkan diri dalam perairan yang kaya bahan organic adalah organisme peragi. Organisme ini memiliki fungsi dasar metabolesme anaerobic.

Perairan yang kaya akan CO2 da SO4 menyebabkan efektifnya evolusi organisme pada atmosfer electron-elekrton kea rah pembentukan ATP.
Peralihan dari atmosfer purba menjadi atmosfer yang mengandung merupakan masa evolusi besar mahluk hidup. Setelah tersedia oksigen atau O2 perkembanagn eukariotik mulai terjadi dan banyak menempati relung ekologik. Perkembangan mikroorganisme , yang meliputi perkembangan fisiologis dan metabolisme , menjadi lebih baik dengan ditandai perkembangan kromosom maupun pemindahan gen yang cukup cepat.

Teori Evolusi Biokimia

Evolusi Kimia

Menerangkan bahwa terbentuknya senyawa organik terjadi secara bertahap dimulai dari bereaksinya bahan-bahan anorganik yang terdapat di dalam atmosfer primitif dengan energi halilintar membentuk senyawa-senyawa organik kompleks.

Stanley Miller mencoba mensimulasikan kondisi atmosfer purba di dalam skala laboratorium. Ia merancang alat yang seperti terlihat dalam gambar di bawah ini.

Miller memasukkan gas H2, CH4 (metan), NH3 (amonia) dan air ke dalam alat. Air dipanasi sehingga uap air bercampur dengan gas-gas tadi. Sebagai sumber energi yang bertindak sebagai "halilintar" agar gas-gas dan uap air bereaksi, digunakan lecutan aliran listrik tegangan tinggi. Ternyata timbul reaksi, terbentuk senyawa-senyawa organik seperti asam amino, adenin dan gula sederhana seperti ribosa.

Hasil percobaan di atas memberi petunjuk bahwa satuan-satuan kompleks di dalam sistem kehidupam seperti lipid, gula, asam amino, nukleotida dapat terbentuk di bawah kondisi abiotik. Yang menjadi masalah utama adalah belum dapat terjawabnya bagaimana mekanisme peralihan dari senyawa kompleks menjadi makhluk hidup yang paling sederhana.

Evolusi Biologi

Alexander Oparin mengemukakan di dalam atmosfer primitif bumi akan timbul reaksi-reaksi yang menghasilkan senyawa organik dengan energi pereaksi dari radiasi sinar ultra violet. Senyawa organik tersebut merupakan "soppurba" tempat kehidupan dapat muncul. Senyawa organik akhirnya akan membentuk timbunan gumpalan (koaservat). Timbunan gumpalan (koaservat) yang kaya akan bahan-bahan organik membentuk timbunan jajaran molekul lipid sepanjang perbatasan koaservat dengan media luar yang dianggap sebagai "selaput sel primitif" yang memberi stabilitas pada koaservat.

Meskipun begitu Oparin tetap berpendapat amatlah sulit untuk nantinya koaservat yang sudah terbungkus dengan selaput sel primitif tadi akan dapat menghasilkan "organisme heterotrofik" yang dapat mereplikasikan dirinya dan mengambil nutrisi dari "sop purba" yang kaya akan bahan-bahan organik dan menjelaskan mekanisme transformasi dari molekul-molekul protein sebagai benda tak hidup ke benda hidup.

Teori evolusi kimia telah teruji melalui eksperimen di laboratoriurn, sedang teori evolusi biologi belum ada yang menguji secara eksperimental. Walaupun yang dikemukakan dalam teori itu benar, tetap saja belum dapat menjelaskan tentang dari mana dan dengan cara bagaimana kehidupan itu muncul, karena kehidupan tidak sekadar menyangkut kemampuan replikasi diri sel. Kehidupan lebih dari itu tidak hanya kehidupan biologis, tetapi juga kehidupan rohani yang meliputi moral, etika, estetika dan inteligensia.


ASAL USUL KEHIDUPAN

Evolusionis menyatakan bahwa makhluk hidup membentuk diri mereka sendiri secara mandiri dari benda mati. Namun, ini adalah dongeng takhayul abad pertengahan yang bertentangan dengan hukum dasar biologi.
Bagi kebanyakan orang, pertanyaan "apakah manusia berasal dari kera atau tidak" muncul dalam benak mereka ketika teori Darwin disebutkan. Tapi sebelum membahas masalah ini, sebenarnya masih terdapat beragam pertanyaan yang harus dijawab oleh teori evolusi. Pertanyaan pertama adalah bagaimana makhluk hidup pertama muncul di bumi.

Evolusionis menjawab pertanyaan ini dengan mengatakan bahwa makhluk hidup pertama adalah sel tunggal yang terbentuk dengan sendirinya dari benda mati secara kebetulan. Menurut teori ini, pada saat bumi masih terdiri atas bebatuan, tanah, gas dan unsur lainnya, suatu organisme hidup terbentuk secara kebetulan akibat pengaruh angin, hujan dan halilintar. Tetapi, pernyataan evolusi ini bertentangan dengan salah satu prinsip paling mendasar biologi: Kehidupan hanya berasal dari kehidupan sebelumnya, yang berarti benda mati tidak dapat memunculkan kehidupan.

SEL YANG MEMBELAH DIRI

"" Hukum paling mendasar dari kehidupan adalah "kehidupan hanya berasal dari kehidupan". Suatu makhluk hidup hanya dapat muncul dari kehidupan sebelumnya""

Kepercayaan bahwa benda mati dapat memunculkan kehidupan sebenarnya sudah ada dalam bentuk kepercayaan takhayul sejak abad pertengahan. Menurut teori ini, yang disebut "spontaneous generation", tikus diyakini dapat muncul secara alami dari gandum, atau larva lalat muncul "tiba-tiba dengan sendirinya secara kebetulan" dari daging. Saat Darwin mengemukakan teorinya, keyakinan bahwa mikroba dengan kemauan sendiri membentuk dirinya sendiri dari benda mati juga sangatlah umum.

LUMPUR YANG BERUBAH MENJADI MAKHLUK HIDUP"

Nama ilmiah dari gambar di samping ini adalah "Bathybius Haeckelii", yang berarti "Lumpur Haeckel". Ernst Haeckel, seorang pendukung gigih teori evolusi, mencoba mengamati lumpur yang berhasil dikeruk dengan cawan dan menganggapnya sangat menyerupai sejumlah sel yang dilihatnya di bawah mikroskop. Berdasarkan pengamatan ini, ia menyatakan bahwa lumpur ini adalah materi tak hidup yang berubah menjadi organisme hidup. Haeckel dan rekannya, Darwin, meyakini kehidupan memiliki struktur sederhana sehingga dapat terbentuk dari benda mati. Akan tetapi, ilmu pengetahuan abad ke-20 menunjukkan bahwa kehidupan tidak pernah dapat muncul dari sesuatu yang tak hidup.

Penemuan biologiwan Prancis, Louis Pasteur, mengakhiri kepercayaan ini. Sebagaimana perkataannya: "Pernyataan bahwa benda mati dapat memunculkan kehidupan telah terkubur dalam sejarah untuk selamanya". Setelah Pasteur, para evolusionis masih berkeyakinan bahwa sel hidup pertama terbentuk secara kebetulan. Namun, semua percobaan dan penelitian yang dilakukan sepanjang abad ke-20 telah berakhir dengan kegagalan. Pembentukan "secara kebetulan" sebuah sel hidup tidaklah mungkin terjadi, bahkan untuk membuatnya melalui proses yang disengaja di laboratorium tercanggih di dunia pun ternyata tidak mungkin.


SPONTANEOUS GENERATION: TAKHAYUL ABAD PERTENGAHAN

Di antara kepercayaan takhayul yang diyakini masyarakat abad pertengahan adalah benda mati dapat memunculkan kehidupan dengan sendirinya secara tiba-tiba. Saat itu diyakini, misalnya, katak dan ikan terbentuk dengan sendirinya dari lumpur di dasar sungai. Di kemudian hari terungkap, hipotesis yang dikenal sebagai "spontaneous generation (kemunculan tiba-tiba)" ini adalah kebohongan belaka. Akan tetapi, di kemudian hari dengan skenario yang sedikit berbeda, kepercayaan ini dihidupkan kembali dengan nama "teori evolusi".

Oleh karenanya, pertanyaan tentang bagaimana makhluk hidup pertama muncul telah menempatkan teori evolusi dalam kesulitan sejak awal. Salah satu tokoh utama pendukung teori evolusi tingkat molekuler, Prof. Jeffrey Bada, membuat pengakuan berikut ini:
Saat ini, ketika kita meninggalkan abad keduapuluh, kita masih dihadapkan pada masalah terbesar yang belum terpecahkan pada saat kita memasuki abad keduapuluh: Bagaimana kehidupan muncul pertama kali di bumi?



MITOS "EVOLUSI KIMIAWI"

Evolusionis terkenal, Alexander Oparin, muncul dengan gagasan "evolusi kimiawi" di awal abad ke-20. Gagasan ini menyatakan bahwa sel hidup pertama muncul secara kebetulan melalui sejumlah reaksi kimia yang terjadi pada kondisi bumi purba. Akan tetapi, tak satu evolusionis pun, termasuk Oparin sendiri, yang mampu memberikan satu pun bukti yang mendukung gagasan "evolusi kimia". Sebaliknya, setiap penemuan baru di abad ke-20 menunjukkan kehidup-an terlalu kompleks untuk dapat terbentuk secara kebetulan. Evolusionis terkenal Leslie Orgel membuat pengakuan berikut ini: "(Dengan mempelajaristruktur DNA, RNA, dan protein) seseorang mestinya berkesimpulan: ternyata kehidupan tidak akan pernah dapat terbentuk melalui reaksi-reaksi kimiawi."

Selain menggugurkan teori evolusi, hukum "kehidupan muncul dari kehidupan sebelumnya" juga menunjukkan bahwa makhluk hidup pertama muncul di bumi dari kehidupan yang ada sebelumnya, dan ini berarti ia diciptakan oleh Allah. Allah, Dia-lah satu-satunya Pencipta yang dapat menghidupkan benda mati. Dalam Alquran disebutkan, "Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup." (QS. Ar-Ruum, 30:19)

Harun yahya Mencari Jawaban dari Pembangkitan Kehidupan
Karena menyadari keganjilan atas kemungkinan pembentukan kehidupan melalui kebetulan, evolusionis tidak mampu menyediakan penjelasan yang masuk akal untuk keyakinan mereka, maka mereka mulai mencari jalan untuk menunjukkan bahwa keganjilan tersebut bukannya tidak mungkin.
Mereka merancang berbagai eksperimen laboratorium untuk menjawab pertanyaan bagaimana kehidupan dapat mengawali dirinya sendiri dari materi tidak hidup. Di antaranya yang paling terkenal dan dihormati adalah "Eksperimen Miller" atau "Eksperimen Urey-Miller" yang dilakukan oleh peneliti Amerika bernama Stanley Miller pada tahun 1953.
Dengan tujuan untuk membuktikan bahwa asam-asam amino dapat muncul secara kebetulan. Miller membuat lingkungan dalam laboratoriumnya yang dia asumsikan terdapat di bumi purba (yang kelak terbukti tidak realistis) dan mulai bekerja. Campuran yang ia gunakan untuk atmosfir purba ini terdiri dari amonia, metan, hidrogen dan uap air.
Miller mengetahui bahwa metan, amonia, uap air dan hidrogen tidak akan saling bereaksi. Ia sadar bahwa ia harus menyuntikkan energi ke dalam campuran untuk memulai reaksi. Dia menganggap energi ini bisa berasal dari kilat dalam atmosfir purba, dan dengan berdasarkan perkiraan ini, ia menggunakan sumber penghasil listrik buatan dalam eksperimennya.
Miller mendidihkan campuran gas ini pada suhu 100C selama seminggu, dan sebagai tambahan dia mengalirkan arus listrik. Di akhir minggu, Miller menganalisis senyawa-senyawa kimia yang terbentuk di dasar gelas percobaan dan menemukan tiga dari 20 jenis asam amino, bahan dasar protein telah tersintesis.
Eksperimen ini membangkitkan semangat evolusionis dan dianggap sebagai sukses besar. Didorong oleh eksperimen ini, evolusionis segera membuat skenario baru. Miller dianggap telah membuktikan bahwa asam-asam amino dapat terbentuk dengan sendirinya. Berdasarkan ini, mereka segera membuat hipotesis tahap selanjutnya. Menurut skenario mereka, asam-asam amino kemudian bergabung dalam urutan yang tepat secara kebetulan untuk membentuk protein. Sebagian protein-protein yang terbentuk secara kebetulan ini menempatkan diri mereka dalam struktur seperti membran yang "entah bagaimana" muncul dan membentuk sel primitif. Sel-sel kemudian bergabung dan membentuk organisme hidup. Arus utama terbesar dari skenario ini adalah eksperimen Miller.
Akan tetapi, eksperimen Miller hanya akal-akalan dan telah terbukti tidak benar dalam segala aspek.
Ketidakabsahan Eksperimen Miller
Hampir setengah abadberlalu semenjak Miller melakukan eksperimennya. Walaupun telah ditunjukkan ketidakabsahannya dalam banyak segi, evolusionis masih mengemukakan Miller dan hasil-hasilnya sebagai bukti absolut bahwa kehidupan dapat terbentuk secara spontan dari materi tidak hidup. Jika kita menilai eksperimen Miller secara kritis, tanpa bias dan subjektivitas pemikiran evolusionis, bagaimanapun, nyata bahwa keadaannya tidak secerah yang digambarkan para evolusionis. Miller menentukan untuk dirinya sendiri tujuan untuk membuktikan bahwa asam-asam amino dapat membentuk diri sendiri dalam kondisi bumi purba. Beberapa asam-asam amino dihasilkan, namun pelaksanaan eksperimen ini bertentangan dengan degnan tujuannya dalam banyak cara, seperti kita akan lihat sekarang.
- Miller mengisolasi asam-asam amino dari lingkungannya segera setelah mereka terbentuk, dengan menggunakan mekanisme yang disebut cold trap. Jika dia tidak melakukannya, kondisi lingkungan tempat asam amino terbentuk akan segera menghancurkan molekul ini.
Tentu saja tak ada artinya untuk menganggap bahwa mekanisme yang disengaja seperti ini integral dengan kondisi bumi purba, yang melibatkan radiasi ultraviolet, sambaran kilat, beragam zat kimia, dan oksigen bebas dalam prosentase tinggi. Tanpa mekanisme seperti ini, kalaupun ada satu asam amino terbentuk, ia akan segera hancur.
- Lingkungan atmosfir purba yang disimulasikan Miller dalam eksperimennya tidak realistis. Nitrogen dan karbon dioksida merupakan bagian dari lingkungan atmosfir purba, tapi Miller mengabaikan ini dan malah menggunakan metan dan amonia.
Mengapa? Mengapa para evolusionis berkeras pada poin bahwa atmosfir primitif mengandung metan (CH4), amonia (NH3), dan uap air (H2O) dalam jumlah besar? Jawabannya sederhana: tanpa amonia, mustahil mensintesis asam amino. Kevin McKean mengungkapkan hal ini dalam sebuah artikel yang dimuat dalam majalah Discover:
Miller dan Urey meniru atmosfir bumi dahulu kala dengan campuran metan dan amonia. Menurut mereka, bumi merupakan campuran homogen dari logam, batuan dan es. Namun, dalam penelitian terakhir terungkap bahwa pada saat itu bumi sangat panas dan terbentuk dari nikel dan besi cair. Jadi, atmosfir kimiawi saat itu seharusnya didominasi nitrogen (N2), karbon dioksida (CO2) dan uap air (H20). Tetapi gas-gas ini bukan gas-gas yang tepat untuk mensintesis senyawa organik, seperti metan dan amonia.14
Setelah bungkam cukup lama, Miller sendiri mengakui pula bahwa kondisi atmosfir dalam eksperimennya tidak realistis.
- Hal penting lain yang mengugurkan eksperimen Miller adalah bahwa atmosfir bumi mengandung cukup banyak oksigen untuk menghancurkan semua asam amino yang terbentuk. Konsentrasi oksigen ini akan menghalangi pembentukan asam-asam amino. Situasi ini secara telak membantah eksperimen Miller yang sama sekali mengabaikan oksigen. Jika oksigen digunakan dalam eksperimen tersebut, metan akan terurai menjadi karbon dioksida dan air, dan amonia menjadi nitrogen dan air. Selain itu, dalam lingkungan tanpa oksigen, juga tidak akan ada lapisan ozon. Tanpa perlindungan lapisan ozon, asam-asam amino akan segera hancur oleh sinar ultraviolet yang sangat intens.
- Di samping menghasilkan beberapa asam-asam amino yang penting untuk kehidupan, eksperimen Miller juga menghasilkan banyak asam organik yang bersifat merusak struktur dan fungsi makhluk hidup. Jika ia tidak mengisolasi asam-asam amino tersebut dan membiarkannya dalam lingkungan yang sama dengan senyawa-senyawa ini, reaksi kimia yang terjadi akan menghancurkan atau mengubah asam amino menjadi senyawa lain. Selain itu, di akhir eksperimen ini terbentuk sejumlah besar asam amino Dextro.16 Keberadaan asam amino ini dengan sendirinya menyangkal teori evolusi, karena asam amino Dextro tidak berfungsi dalam pembentukan sel makhluk hidup dan jika dilibatkan dalam pembentukan protein akan membuat protein menjadi tidak berguna .
Kesimpulannya, kondisi-kondisi di mana asam amino terbentuk dalam eksperimen Miller, tidak cocok bagi kehidupan. Medium pembentukannya merupakan campuran asam yang menghancurkan dan mengoksidasi molekul-molekul berguna yang diperoleh.
Nyatanya, evolusionis sendiri menyangkal teori evolusi, sebagaimana biasa terjadi, dengan mengajukan eksperimen ini sebagai "bukti". Jika ada yang dibuktikan eksperimen ini, adalah bahwa asam-asam amino hanya dapat dihasilkan dalam lingkungan laboratorium terkendali di mana semua kondisi dirancang khusus oleh intervensi yang disengaja. Berarti, kekuatan yang dapat menghasilkan kehidupan (bahkan sekedar asam-asam amino yang "hampir hidup") sudah pasti bukan peristiwa kebetulan, tetapi kehendak yang disengaja - dengan kata lain, Penciptaan. Karena itulah setiap tahap Penciptaan merupakan tanda yang membuktikan kepada kita keberadaan dan kekuasaan Allah swt.
Molekul Menakjubkan: DNA
Teori evolusi tidak dapat memberikan penjelasan logis atas keberadaan molekul-molekul dasar struktur sel, perkembangan di bidang genetika dan penemuan asam nukleat (DNA dan RNA) telah menghasilkan masalah baru bagi teori evolusi.
Pada tahun 1955, penelitian James Watson dan Francis Crick terhadap DNA membawa era baru dalam biologi. Banyak ilmuwan mengalihkan perhatian mereka pada ilmu genetika. Sekarang, setelah penelitian bertahun-tahun, para ilmuwan telah memetakan hampir semua struktur DNA.
Di sini, kita perlu memberikan beberapa informasi paling mendasar tentang struktur dan fungsi DNA.
Molekul yang disebut DNA, yang ditemukan dalam nukleus pada setiap sel dari 100 trilyun sel di dalam tubuh kita, mengandung rancang bangun lengkap untuk tubuh manusia. Informasi mengenai seluruh ciri-ciri seseorang, dari penampilan fisik hingga struktur organ dalam, tercatat dalam DNA dengan sistem pengkodean khusus. Informasi dalam DNA dikode dalam urutan empat basa khusus yang membangun molekul ini. Basa ini dinamakan A, T, G, C sesuai dengan huruf awal nama mereka. Seluruh perbedaan struktural antara manusia tergantung pada variasi urutan huruf-huruf ini: semacam bank data yang terdiri dari empat huruf. Semua perbedaan strurtural di antara manusia tergantung pada variasi urutan basa-basa ini. Terdapat kurang lebih 3,5 miliar nukleotida, artinya, 3,5 miliar hurus dalam molekul DNA.
Informasi yang sangat banyak ini dikode dalam komponen DNA yang disebut "gen". Misalnya, informasi tentang mata terdapat pada rangkaian gen khusus, sedangkan informasi tentang jantung terdapat dalam rangkaian gen yang lain. Sel menghasilkan protein dengan menggunakan informasi dalam semua gen ini. Asam-asam amino yang membangun struktur protein ditentukan oleh susunan berurutan dari tiga nukleotida dalam DNA.
Sampai di sini ada detail penting yang harus diperhatikan. Kesalahan pada urutan nukleotida yang menyusun se-buah gen akan membuat gen tersebut sama sekali tidak ber-fungsi. Dengan mempertimbangkan bahwa di dalam tubuh manusia terdapat 200 ribu gen, akan semakin jelas betapa mustahilnya jutaan nukleotida yang membentuk gen-gen ini tersusun secara kebetulan dalam urutan yang tepat. Seorang ahli biologi evolusionis, Frank Salisbury, berkomentar tentang kemustahilan ini:
Sebuah protein berukuran sedang dapat terdiri dari sekitar 300 asam amino. Gen DNA yang mengatur protein ini bisa memiliki 1.000 nukleotida pada rantainya. Karena ada empat jenis nukleotida dalam sebuah rantai DNA, satu rantai dengan 1.000 nukleotida dapat tersusun dalam 41000 bentuk. Dengan menggunakan sedikit ilmu aljabar (logaritma), kita dapat melihat bahwa 41000 = 10600. Sepuluh dikali sepuluh sebanyak 600 kali menghasilkan angka 1 yang diikuti 600 angka nol! Suatu angka di luar kemampuan pemahaman kita.15
Angka 41000 ekivalen dengan 10600. Angka ini didapatkan dengan menambahkan 600 angka nol sesudah angka 1. Angka 10 yang diikuti 11 angka nol berarti satu triliun. Tetapi sebuah angka dengan 600 angka nol sesudahnya, sulit kita bayangkan.
Seorang evolusionis, Prof. Ali Demirsoy, terpaksa membuat pengakuan mengenai hal ini sebagai berikut :
Kenyataannya, probabilitas pembentukan protein dan asam nukleat (DNA-RNA) adalah probabilitas yang jauh melampaui perkiraan. Lebih jauh, peluang rantai protein tertentu muncul menjadi luar biasa kecil.16
Sebagai tambahan atas ketidakmungkinan ini, DNA hampir tidak bisa terlibat dalam reaksi karena bentuk spiral berantai ganda-nya. Ini juga membuat tidak mungkin menganggap bahwa DNA merupakan dasar kehidupan.
Lebih jauh lagi, sementara DNA hanya dapat bereplikasi dengan bantuan beberapa enzim yang merupakan protein pula, sintesis enzim ini hanya dapat berlangsung dengan informasi yang dikode dalam DNA. Karena saling membutuhkan, keduanya harus ada secara bersamaan untuk replikasi, atau salah satunya "tercipta" sebelum yang lain. Seorang ahli mikrobiologi Amerika, Jacobson, berkomentar mengenai hal ini:
Arahan untuk rencana-rencana reproduksi untuk energi dan ekstraksi materi dari lingkungannya, untuk urutan pertumbuhan, dan untuk mekanisme efektor yang menerjemahkan perintah ke dalam pertumbuhan - semua harus ada sekaligus pada saat itu (ketika kehidupan dimulai). Kombinasi semua ini sepertinya tidak mungkin terjadi secara kebetulan, dan sering dianggap campur tangan ilahiah.17
Kutipan di atas ditulis dua tahun sesudah struktur DNA diungkapkan James Watson dan Francis Crick. Meskipun ilmu pengetahuan telah maju cukup pesat, pertanyaan tersebut tetap belum terjawab oleh evolusionis. Untuk menyimpulkan, perlunya DNA dalam reproduksi, dan kebutuhan untuk memproduksi protein-protein ini sesuai dengan informasi dalam DNA secara keseluruhan menghancurkan tesi para evolusionis.
Dua ilmuwan Jerman, Junker dan Scherer, menjelaskan bahwa sintesis masing-masing molekul yang diperlukan untuk evolusi kimiawi, mengharuskan kondisi-kondisi tertentu, dan bahwa probabilitas bahan-bahan tersebut tersusun melalui metode yang secara teoretis sangat berbeda adalah nol:
Sampai saat ini, tidak ada eksperimen yang dapat menghasilkan seluruh molekul yang dibutuhkan untuk evolusi kimiawi. Karenanya, berbagai molekul ini harus dihasilkan di tem-pat-tempat berbeda pada kondisi sangat sesuai, kemudian di-bawa ke tempat lain untuk bereaksi dengan melindunginya dari elemen-elemen berbahaya seperti hidrolisis dan fotolisis.18
Pendeknya, teori evolusi tidak dapat membuktikan satu tahap evolusi pun yang diduga terjadi pada tingkat molekuler.
Untuk meringkaskan apa yang telah kita bicarakan sejauh ini, baik asam-asam amino atau produknya, maupun protein yang menyusun sel-sel makhluk hidup, dapat diproduksi dalam apa yang disebut lingkungan "atmosfir primitif". Lebih jauh lagi, faktor-faktor seperti struktur protein yang sangat kompleks, sifat Levo dan Dextro, dan kesulitan dalam pembentukan ikatan peptida hanyalah bagian dari alasan mengapa mereka tidak akan dapat diproduksi dalam eksperimen-eksperiman apa pun di masa yang akan datang.
Bahkan jika kita anggap sementara bahwa protein entah bagaimana memang terbentuk secara kebetulan, hal ini tetap tidak memiliki arti apa-apa, karena protein bukan apa-apa jika berdiri sendiri: mereka tidak dapat bereproduksi sendiri. Sintesis protein hanya mungkin dengan informasi yang dikodekan dalam molekul-molekul DNA dan RNA. Tanpa DNA dan RNA, protein tidak mungkin bereproduksi. Urantan spesifik dari 20 asam amino yang berbeda yang terkode pada DNA menentukan struktur dari masing-masing protein dalam tubuh. Bagaimanapun, sebagaimana telah sangat jelas bagi semua yang telah mengkaji molekul-molekul ini, tidak mungkin DNA dan RAN terbentuk secara kebetulan.
Fakta Penciptaan
Dengan runtuhnya teori evolusi dalam setiap bidang, nama-nama terkemuka dalam disiplin mikrobiologi hari ini mengakui fakta penciptaan dan mulai mempertahankan pandangan bahwa segala seuatu diciptakan oleh Pencipta yang sadar sebagai bagian dari penciptaan yang agung. Hal ini telah menjadi fakta yang tidak dapat diabaikan. Ilmuwan yang dapat mendekati karya mereka dengan pikiran terbuak telah mengembangkan pandangan yang disebut "perancangan cerdas". Michael J. Behe, salah seorang yang paling terkemuka dari para ilmuwan ini, menyatakan bahwa ia menerima keberadaan yang absolut dari Sang Pencipta dan menerangkan kebuntuan mereka yang menyangkal fakta ini:
Usaha kumulatif meneliti sel meneliti kehidupan di tingkat molekuler menghasilkan sebuah teriakan tajam, jelas dan nyaring, "Desain!". Hasilnya sangat jelas dan begitu signifikan, sehingga harus dikategorikan sebagai sebuah pencapaian terbesar dalam sejarah ilmu pengetahuan.

http://admin.harunyahya.com/indo/buku/menyanggah09.htm


Keimpulan
Berdasarkan pemaparan diatas maka dapat disimpulkan bahwa masing2 para ahli ilmu pengetahuan alam memiliki pandangan yang berbeda-beda mengenai asal usul kehidupan sesuai dengan eksperimen2 yang telah dilakukannya..... semua itu hanya teori, bgtu jg dgn nazwar syamsu yg mengemukakan teorinya sesuai dgn ilmu pengetahuan atau sains di sekitar tahun 1970, skrg malah udah ketinggalan zaman dgn teori DNA, sains makin berkembang loh.... kedepan mungkin ada teori baru lg..... teori2 yg mencocokmology dgn alquran, gada salahnya seh!!!! Namanya jg usaha... Cumen membingungkan aja... slg bentrok antara teori2 tsb.... manakah diantara teori2 tsb yg benar kang jagona?????

Sebagai ungkapan refleksi diri, bahwa sesungguhnya dalam Agama Islam, sebagai agama pelindung dan petunjuk jalan menuju penerangan telah menjelaskan bahwa proses penciptaan manusia yang sesungguhnya adalah berasal dari Allah..... Tuhan yang menguasai seluruh Alam semesta. Allah tidak pernah salah mengeluarkan firman, Yang salah adalah cara kita manusia memahaminya……

hamba tuhan
hamba tuhan
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19

Kembali Ke Atas Go down

Nazwar Syamsu - Page 2 Empty Re: Nazwar Syamsu

Post by hamba tuhan Fri Jul 20, 2012 10:40 pm

Jagona wrote:
hamba tuhan wrote:
Jagona wrote:
hamba tuhan wrote:Sesungguhnya kami Telah menciptakan kamu (Adam), lalu kami bentuk tubuhmu, Kemudian kami katakan kepada para malaikat: "Bersujudlah kamu kepada Adam", Maka merekapun bersujud kecuali iblis. dia tidak termasuk mereka yang bersujud .(QS. Al-A’rof / 7:11)

didalam ayat ini penciptaan Nabi Adam ada 2 proses, pertama2 dibuat dari unsur2 tanah, kemudian diproses membentuk tubuhnya....

Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk,
Maka apabila Aku Telah menyempurnakan kejadiannya, dan Telah meniupkan kedalamnya ruh (ciptaan)-Ku, Maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud[796].(QS. Al-Hijr / 15:28-29).

pd ayat ini penciptaan Nabi Adam ada 4 tingkat,
1. pertama-tama dibuat dari bahan dasar tanah, kemudian
2. dibentuk lalu
3. disempurnakan, akhirnya
4. ditiupkan ruh.
Yang Telah menciptakan kamu (di dalam kandungan ibu, pen.) lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh)mu seimbang, dalam bentuk apa saja yang dia kehendaki, dia menyusun tubuhmu. (QS. Infithoor /82:7-8).

begitu jg penciptaan manusia di dalam kandungan ibu (in vivo). (1) Dari bahan dasar air dan unsur2 tanah, lalu (2) dibentuk dan (3) disempurnakan kejadiannya dalam beberapa tingkat (morfogenesis). (4) Pada umur 100 hari ditiupkan-Nya ruh dan ditentukan takdirnya.
perbedaannya dengan penciptaan Nabi Adam adalah bila kita diciptakannya di dalam kandungan ibu (in vivo), berasal dari sepasang benih yaitu spermatozoa dan sel telur (= 2), yaitu reproduksi secara sexual (kawin), maka Nabi Adam diciptakan di luar kandungan ibu (in vitro), bukan dibuat dari dua sel benih, yaitu tanpa perkawinan (asexual), tetapi secara "Kun fayakun" langsung jadi satu sel "nafsin wahidah" ( =1), tumbuh-kembang dan disempurnakan. Akhirnya ditiupkan Ruh-Nya....

Sesungguhnya kami Telah membuat manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya . (QS. At-Tin / 95:4)
Padahal dia Sesungguhnya Telah membentuk kamu dalam beberapa tingkatan kejadian [1519]. (QS. Nuh / 71:14)
[1519] lihat surat Al Mu'minun ayat 12, 13 dan 14.
Kami Telah membentuk mereka dan menguatkan persendian tubuh mereka, apabila kami menghendaki, kami sungguh-sungguh mengganti (mereka) dengan orang-orang yang serupa dengan mereka. (QS. Al-Insan : 28).
Dan Tuhanmu Maha Kaya lagi mempunyai rohmat. jika dia menghendaki niscaya dia memusnahkan kamu dan menggantimu dengan siapa yang dikehendaki-Na ka,ya setelah kamu (musnah), sebagaimana dia Telah menjadikan kamu dari keturunan orang-orang lain.(QS. Al-An’am 6:133).

Bukankah Adam diciptakan dari Turaab ? ....... yang anda ceritakan di atas harusnya dimulai dari Ayat 32/7, pertama kali ALLAH menciptakan manusia dari "thiin". Sedangkan yang anda susun di atas semuanya melalui proses kelahiran.

Turab itulah tanah maksudnya kang jagona..... bingung

Turaab memang ada dalam tanah ........ tetapi tanah belum tentu turaab ..... anda harus bisa membedakan "turaab" dan "thiin" yang keduanya berada dalam tanah ..................... okey

maaf kang jagona... saya bukan seorg yg ngerti banget dgn sains.... yg saya tau menurut alquran turaab dan thiin sumbernya adalah tanah.....
hamba tuhan
hamba tuhan
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19

Kembali Ke Atas Go down

Nazwar Syamsu - Page 2 Empty Re: Nazwar Syamsu

Post by hamba tuhan Fri Jul 20, 2012 10:55 pm

Jagona wrote:
hamba tuhan wrote:
Jagona wrote:
hamba tuhan wrote:
Jagona wrote:

Ayat 4/1 : Wahai manusia, insyaflah pada TUHAN-mu yang menciptakan kamu dari diri yang satu, dan menciptakan daripadanya (minhaa) suaminya, serta membiakkan dari keduanya lelaki dan perempuan yang banyak. Dan Insyaflah pada ALLAH yang kamu meminta pada-NYA serta berkasih sayang. Bahwa ALLAH penjaga atasmu.

Ayat 7/189 : DIA-lah yang menciptakan kamu dari diri yang satu dan menjadikan daripadanya (minhaa) suaminya untuk tinggal padanya. Maka ketika dia (suaminya) menutupinya, hamillah "dia" dengan kandungan ringan. Ketika telah memberat, kedua orang itu berdo'a pada ALLAH TUHAN mereka :Jika ENGKAU beri kami seorang anak yang shaleh, akan jadilah kami termasuk orang-orang bersyukur

Ayat 39/6 : DIA ciptakan kamu dari diri yang satu kemudian menjadikan daripadanya (minhaa) suaminya. DIA ciptakan kamu dalam perut ibumu sebagai cipotaan sesudah ciptaan dalam kegelapan yang tiga. Itulah ALLAH TUHAN-mu, Kepunyaan-NYA kerajaan, tiada Tuhan selain DIA, maka betapa kamu dipalingkan ?

Ayat 6/98 : Dan DIA-lah yang mewujudkan kamu dari diri yang satu, hal yang ditentukan dan hal yang ditinggalkan. Sungguh KAMI jelaskan pertanda-pertanda itu bagi kaum yang memahami.

Perbedaan terjemahnya sangat jelas yaitu pada kata "JAWZAHAA", anda menerjemahkan dengan "ISTRINYA" sedangkan NS menerjemahkannya dengan "SUAMINYA".


ya ayyuhannas=wahai manusi,ya ayyatuhannafs=wahai jiwa..jadi zaujaha dalam ayat tersebut artinya adalah pasangan jiwa, apakah pasangan itu istri atau suami? itu tergantung siapa yang dibahas....kalo yang dibahas itu adam,maka pasangan diterjemahkan istri....
krn mudzakar dan muannats tidak selalu membahas masalah jenis kelamin,karena tidak semua benda itu punya jenis kelamin,jadi kadang mudzakar muannats hanya sebagai pengelompokan kata aja..seorang sahabat nabi yang bernama Hudzaifah ibnul Yaman...namanya Hudzaifah adalah berbentuk muannats, tapi yang pasti dia adalah seorang laki2

itulah kesalahan besar telah dilakukan oleh NS kang jagona.... hancur deh terjemahan alquran kalo kita artikan jaujaha= suaminya, kang jagona mau bukti????

وَيَا آدَمُ اسْكُنْ أَنتَ وَزَوْجُكَ الْجَنَّةَ فَكُلاَ مِنْ حَيْثُ شِئْتُمَا وَلاَ تَقْرَبَا هَـذِهِ الشَّجَرَةَ فَتَكُونَا مِنَ الظَّالِمِينَ


Bukankah "HAA" pada Jawzahaa adalah kata ganti bagi "nafsin wahidah" ?
ya iyalah kang jagona.... HAA kata ganti utk nafsin wahidah(badan/jiwa satu) yaitu Adam... pasangannya adam ya disebut istri.... masak disebut lain????

Bukankah "HAA" adalah kata ganti untuk "WANITA" ???
ntar kata HAA dipakai utk kata ganti ALLAH, berarti Allah wanita ya bung jagona???? heheeeee.... gile bener pemahaman gtuan... dl didudung ada bung yant, skrg disini ada kang jagona.... maaf kang jagona, bukankah anda sendiri dah nyerah kalo bahas tentang ilmu alat dithread ini : http://www.laskarislam.com/t2462-jagona-adam-dilahirkan?highlight=adam
makanya saya sarankan buat kang jagona.... belajar dl kaidah dhamir yg bener....

yadah saya jelasin dikit buat bekal bersama secara munasabatul ayat...adam itu nama diri, bukan nama jenis...cb perhatikan al a’raf 27 dan ali imran 59, pada ayat al a’raf 27... kata adam dalam kalimat seru YA BANI ADAM tidaklah dpt diartikan sebagai manusia semata tanpa diri tertentu, krn dlm lanjutan kalimat itu terdapat kata abawainakum yg salah satunya adalah adam, selain dr hawa istrinya... yg dikeluarkan dari surga krn godaan setan itu bukanlah semua manusia sebagai jenis... tetapi manusia sebagai diri yaitu adam dan hawa, dlm ali imran 59 adaikata adam berarti manusia maka mebandingkan penciptaan isa dgn penciptaan manusia secara umum tdk tepat, justru dalam ayat tsb Allah membandingkan penciptaan Isa dgn penciptaan Adam yg sama2 pengecualian dr penciptaan manusia secara reproduksi... dgn 2 dalil dan 2 istidlal diatas jelaslah bahwa adam bukan nama jenis tetapi nama diri...jelaslah yg dimaksud dgn nafs wahidah adalah adam dan adam adalah nama diri bagi manusia pertama yg diciptakan Allah dr tanah, bukan nama jenis.

apakah yg dimaksud dgn zaujahaa dlm an-nisa 1 itu istri atau suami? jika adam itu laki2 sudah barang tentu tdk diragukan lg bahwa zaujahaa adalah perempuan atau istrinya. Allah menyebutkan umat manusia dgn bani Adam, dlm alquran sebanyak 7 kali.. yaitu : al-a;raf 26, 27,31,35 dan 172, al-isra’ 70 dan Yasin 60... krn alquran diturunkan dlm bahasa arab, maka harus dilihat bagaimana penggunaan konsep bani dlm tradisi pengguna bahasa tsb... ternyata dlm tradisi arab, istilah bani(banu) yg secara literal berarti anak laki2, dan secara konseptual berarti keturunan baik laki2 maupun perempuan, namun demikian istilah bani sering dinisbahkan kpd laki2 aja.... bukan kpd perempuan.... misalnya, bani hasyim, bani abbas, bani abdul muthallib, bani syaibah dll... oleh krn telah dijelaskan sebelumnya bahwa adam adalah nama diri, maka dgn penisbahan bani kpd adam seperti terdapat dlm 7 ayat diatas, maka dapat disimpulkan bahwa adam itu adalah laki2... bukan perempuan.

argumentasi tsb diperkuat lg dr segi penggunaan dhamir dlm bentuk mudzakkar utk menunjuk adam ada dlm bbrp ayat yaitu albaqarah 23, ali imran 59, al a’raf 19, kata ganti yg digunakan untuk adam tampak jelas kata ganti mudzakkar, baik bentuk kedua maupun ketiga, karena adam adalah nama diri, maka kata ganti mudzakkar itu bukan semata2 karena lafazhnya(adam) mudzakkar(tidak pakai ta marbuthah), tp krn memang adam iyu sendiri mudzakkar, sebab untuk nama perempuan ada jg yg menggunakan lafazh mudzakkar, seperti zainab, hindun, maryam dll... hanya saja kata ganti yg digunakan tdk mengikuti lafazh mudzakkar, teteapi mengikuti jenis kelamin orangnya(muannats) seperti dalam ayat ali imran 37 dan 43.... bgtu jg sebaliknya utk nama laki2 dgn lafazh muannats memakai ta marbuthah seperti hamzah, muawiyah, thalhah tetap digunakan kata ganti (dhamir mudzakkar)... org arab tdk akan mengatakan kepada hamzah ya hamzah! Idzhabi ila al-masjid, tetapi mereka mengatakan idzhab ila al-masjid... krn sudah terbukti bahwa adam adalah laki2 dan yg dimaksud dgn nafsin wahidah adalah adam, maka sebagai konsekuensi logisnya yg dimaksud dgn zaujahaa dlm an-nisa 1 sudah pasti isterinya(perempuan), yg didalam hadits nabi disebut namanya dgn hawa.....

hamba tuhan
hamba tuhan
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19

Kembali Ke Atas Go down

Nazwar Syamsu - Page 2 Empty Re: Nazwar Syamsu

Post by keroncong Sat Jul 21, 2012 12:35 am

saya koq malah tidak tahu yah siapa itu nazwar syamsu.....? nama yang asing di telinga saya........ klo rokok dji syam su saya tahu.... piss
keroncong
keroncong
KAPTEN
KAPTEN

Male
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67

Kembali Ke Atas Go down

Nazwar Syamsu - Page 2 Empty Re: Nazwar Syamsu

Post by Jagona Sat Jul 21, 2012 9:04 am

ichreza wrote:saya koq malah tidak tahu yah siapa itu nazwar syamsu.....? nama yang asing di telinga saya........ klo rokok dji syam su saya tahu.... piss

Ma'af ......... Anda menulis tret dengan judul "Memang ada kehidupan di planet lain" ..... bukankah sumbernya dari nazwar syamsu ............... okey
avatar
Jagona
KAPTEN
KAPTEN

Male
Age : 77
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18

Kembali Ke Atas Go down

Nazwar Syamsu - Page 2 Empty Re: Nazwar Syamsu

Post by keroncong Sat Jul 21, 2012 9:11 am

Jagona wrote:
ichreza wrote:saya koq malah tidak tahu yah siapa itu nazwar syamsu.....? nama yang asing di telinga saya........ klo rokok dji syam su saya tahu.... piss

Ma'af ......... Anda menulis tret dengan judul "Memang ada kehidupan di planet lain" ..... bukankah sumbernya dari nazwar syamsu ............... okey

oooow gitu...... baru tahu klo pengarangnya nazwar syamsu
keroncong
keroncong
KAPTEN
KAPTEN

Male
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67

Kembali Ke Atas Go down

Nazwar Syamsu - Page 2 Empty Re: Nazwar Syamsu

Post by Jagona Sat Jul 21, 2012 9:45 am

hamba tuhan wrote:
Jagona wrote:
hamba tuhan wrote:
Jagona wrote:
hamba tuhan wrote:
ya ayyuhannas=wahai manusi,ya ayyatuhannafs=wahai jiwa..jadi zaujaha dalam ayat tersebut artinya adalah pasangan jiwa, apakah pasangan itu istri atau suami? itu tergantung siapa yang dibahas....kalo yang dibahas itu adam,maka pasangan diterjemahkan istri....
krn mudzakar dan muannats tidak selalu membahas masalah jenis kelamin,karena tidak semua benda itu punya jenis kelamin,jadi kadang mudzakar muannats hanya sebagai pengelompokan kata aja..seorang sahabat nabi yang bernama Hudzaifah ibnul Yaman...namanya Hudzaifah adalah berbentuk muannats, tapi yang pasti dia adalah seorang laki2

itulah kesalahan besar telah dilakukan oleh NS kang jagona.... hancur deh terjemahan alquran kalo kita artikan jaujaha= suaminya, kang jagona mau bukti????

وَيَا آدَمُ اسْكُنْ أَنتَ وَزَوْجُكَ الْجَنَّةَ فَكُلاَ مِنْ حَيْثُ شِئْتُمَا وَلاَ تَقْرَبَا هَـذِهِ الشَّجَرَةَ فَتَكُونَا مِنَ الظَّالِمِينَ


Bukankah "HAA" pada Jawzahaa adalah kata ganti bagi "nafsin wahidah" ?
ya iyalah kang jagona.... HAA kata ganti utk nafsin wahidah(badan/jiwa satu) yaitu Adam... pasangannya adam ya disebut istri.... masak disebut lain????

Bukankah "HAA" adalah kata ganti untuk "WANITA" ???
ntar kata HAA dipakai utk kata ganti ALLAH, berarti Allah wanita ya bung jagona???? heheeeee.... gile bener pemahaman gtuan... dl didudung ada bung yant, skrg disini ada kang jagona.... maaf kang jagona, bukankah anda sendiri dah nyerah kalo bahas tentang ilmu alat dithread ini : http://www.laskarislam.com/t2462-jagona-adam-dilahirkan?highlight=adam
makanya saya sarankan buat kang jagona.... belajar dl kaidah dhamir yg bener....

yadah saya jelasin dikit buat bekal bersama secara munasabatul ayat...adam itu nama diri, bukan nama jenis...cb perhatikan al a’raf 27 dan ali imran 59, pada ayat al a’raf 27... kata adam dalam kalimat seru YA BANI ADAM tidaklah dpt diartikan sebagai manusia semata tanpa diri tertentu, krn dlm lanjutan kalimat itu terdapat kata abawainakum yg salah satunya adalah adam, selain dr hawa istrinya... yg dikeluarkan dari surga krn godaan setan itu bukanlah semua manusia sebagai jenis... tetapi manusia sebagai diri yaitu adam dan hawa, dlm ali imran 59 adaikata adam berarti manusia maka mebandingkan penciptaan isa dgn penciptaan manusia secara umum tdk tepat, justru dalam ayat tsb Allah membandingkan penciptaan Isa dgn penciptaan Adam yg sama2 pengecualian dr penciptaan manusia secara reproduksi... dgn 2 dalil dan 2 istidlal diatas jelaslah bahwa adam bukan nama jenis tetapi nama diri...jelaslah yg dimaksud dgn nafs wahidah adalah adam dan adam adalah nama diri bagi manusia pertama yg diciptakan Allah dr tanah, bukan nama jenis.

apakah yg dimaksud dgn zaujahaa dlm an-nisa 1 itu istri atau suami? jika adam itu laki2 sudah barang tentu tdk diragukan lg bahwa zaujahaa adalah perempuan atau istrinya. Allah menyebutkan umat manusia dgn bani Adam, dlm alquran sebanyak 7 kali.. yaitu : al-a;raf 26, 27,31,35 dan 172, al-isra’ 70 dan Yasin 60... krn alquran diturunkan dlm bahasa arab, maka harus dilihat bagaimana penggunaan konsep bani dlm tradisi pengguna bahasa tsb... ternyata dlm tradisi arab, istilah bani(banu) yg secara literal berarti anak laki2, dan secara konseptual berarti keturunan baik laki2 maupun perempuan, namun demikian istilah bani sering dinisbahkan kpd laki2 aja.... bukan kpd perempuan.... misalnya, bani hasyim, bani abbas, bani abdul muthallib, bani syaibah dll... oleh krn telah dijelaskan sebelumnya bahwa adam adalah nama diri, maka dgn penisbahan bani kpd adam seperti terdapat dlm 7 ayat diatas, maka dapat disimpulkan bahwa adam itu adalah laki2... bukan perempuan.

argumentasi tsb diperkuat lg dr segi penggunaan dhamir dlm bentuk mudzakkar utk menunjuk adam ada dlm bbrp ayat yaitu albaqarah 23, ali imran 59, al a’raf 19, kata ganti yg digunakan untuk adam tampak jelas kata ganti mudzakkar, baik bentuk kedua maupun ketiga, karena adam adalah nama diri, maka kata ganti mudzakkar itu bukan semata2 karena lafazhnya(adam) mudzakkar(tidak pakai ta marbuthah), tp krn memang adam iyu sendiri mudzakkar, sebab untuk nama perempuan ada jg yg menggunakan lafazh mudzakkar, seperti zainab, hindun, maryam dll... hanya saja kata ganti yg digunakan tdk mengikuti lafazh mudzakkar, teteapi mengikuti jenis kelamin orangnya(muannats) seperti dalam ayat ali imran 37 dan 43.... bgtu jg sebaliknya utk nama laki2 dgn lafazh muannats memakai ta marbuthah seperti hamzah, muawiyah, thalhah tetap digunakan kata ganti (dhamir mudzakkar)... org arab tdk akan mengatakan kepada hamzah ya hamzah! Idzhabi ila al-masjid, tetapi mereka mengatakan idzhab ila al-masjid... krn sudah terbukti bahwa adam adalah laki2 dan yg dimaksud dgn nafsin wahidah adalah adam, maka sebagai konsekuensi logisnya yg dimaksud dgn zaujahaa dlm an-nisa 1 sudah pasti isterinya(perempuan), yg didalam hadits nabi disebut namanya dgn hawa.....


Ayat ini anda maksudkan untuk membuktikan bahwa NS menerjemahkan Jawzahaa = suaminya adalah "salah"

وَيٰٓـَٔادَمُ اسْكُنْ أَنتَ وَزَوْجُكَ الْجَنَّةَ فَكُلَا مِنْ حَيْثُ شِئْتُمَا وَلَا تَقْرَبَا هٰذِهِ الشَّجَرَةَ فَتَكُونَا مِنَ الظّٰلِمِينَ ﴿الأعراف:١٩﴾

Pada ayat itu ditulis "JAWZUKA" yang artinya "pasangannya" (ISTRINYA) ....... kenapa tidak Jawzaha sebagaimana yang terdapat pada Ayat 4/1 dan 7/189 ............ karena pada Ayat 7/19 jelas-jelas disebut Adam, dan Adam adalah laki-laki ..... sehingga digunakan kata ganti "KA"
lantas pada Ayat 4/1 maupun 7/189. .......... Adapun "Nafsin Wahidah" .... bisa perempuan bisa laki-laki ............ namun karena kalimat berikutnya ada istilah JAWZAHA (pasangan-nya), dan "HA" adalah kata ganti untuk "Nafsin Wahidah" dan ternyata "HA" adalah kata ganti untuk "WANITA" ............ ini menunjukan bahwa Nafsin Wahidah adalah "WANITA".
Untuk mudahnya aku bikinkan semacam statistik sederhana :

option Nafsin Wahidah Adam
-------------------------------------------------------------------------------------
Pasangan-nya ........................ JAWZAHA ............................ JAWZUKA
Kata ganti (nya) ..................... HA ....................................... KA
(nya) Kata ganti dari ............... Nafsin Wahidah .................... Adam
(nya) Kata ganti untuk ............ Wanita ................................ Laki-laki
Kesimpulan :
Pasangan untuk ...................... SUAMINYA .......................... ISTRINYA
==================================================

Ternyata NS menerjemahkan JAWZAHAA adalah "SUAMINYA" tidak salah ....... Jadi Nafsin Wahidah "bukan ADAM" .......................... okey
avatar
Jagona
KAPTEN
KAPTEN

Male
Age : 77
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18

Kembali Ke Atas Go down

Nazwar Syamsu - Page 2 Empty Re: Nazwar Syamsu

Post by Sponsored content


Sponsored content


Kembali Ke Atas Go down

Halaman 2 dari 6 Previous  1, 2, 3, 4, 5, 6  Next

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas

- Similar topics

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik