FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

Menghitung Keburukan Rokok di Warung Kopi Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI


Join the forum, it's quick and easy

FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

Menghitung Keburukan Rokok di Warung Kopi Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI
FORUM LASKAR ISLAM
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Menghitung Keburukan Rokok di Warung Kopi

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down

Menghitung Keburukan Rokok di Warung Kopi Empty Menghitung Keburukan Rokok di Warung Kopi

Post by bahdar Fri Jan 06, 2012 5:48 pm

Firman Hidayat | The Globe Journal | Selasa, 19 Juli 2011
Banda Aceh — Pembicaraan hangat soal rokok di warung kopi di Aceh semakin hangat baru-baru ini. Sekelompok orang berdebat terkait uang yang dihabiskan dalam mengkonsumsi rokok. The Globe Journal mengikuti pembicaraan hangat tersebut di salah satu warung kopi di kawasan Ulee Kareung, Banda Aceh, Selasa (19/7). Pembicaraan ini melibatkan seorang PNS, buruh, anggota polisi dan masyarakat.

Menurut empat orang dewasa itu, rokok sangat merugikan kita. Sudut pandang ekonomis, mengkonsumsi rokok jelas-jelas merugikan. “Selain bisa menimbulkan terganggunya kesehatan terhadap diri kita juga bisa menganggu orang lain,” sebut Burhan salah seorang PNS. Menurutnya menghisap rokok sudah tidak nyaman lagi di Kota Banda Aceh ini. Diakuinya sudah banyak yang tidak merokok. Berbeda sebelum Aceh dihantam tsunami, justru saat itu orang banyak bangga bila mengisap rokok.

Edi, salah seorang anggota polisi justru berbeda argument. Menurut dia, jika sudah kecanduan rokok sangat sulit untuk berhenti. Apalagi saat kumpul bersama kawan-kawannya. Rokok sepertinya sudah menjadi teman setia. Ia juga mengakui rokok menyebabkan kesehatan terganggu dan banyak kerugian dari sisi ekonominya. Lalu ke-empat orang dewasa itu mulai melakukan perhitungan kerugian jika dipandang sudut ekonomisnya.

Harga rokok yang dibeli sebut saja Rp 11.000,- perbungkus. Itupun harga rokok yang diambil rata-ratanya. Isi setiap kemasan rata-rata diambil 16 batang perbungkus. Idealnya mengkonsumsi rokok satu jam untuk habiskan satu batang. Dalam satu hari ada 24 jam, perbandingannya satu bungkus habiskan 16 jam dalam satu hari.

Setelah membeli satu bungkus dalam satu hari maka untuk satu bulan diambil rata-rata 30 hari terkuraslah Rp 330.000,- perbulan. Jika diasumsikan 16 batang satu hari maka rokok yang kita konsumsikan sebanyak 480 batang selama satu bulan.

Jika dihitung selama satu tahun atau 12 bulan, maka hampir Rp 4.000.000,- kita habiskan uang untuk beli rokok selama satu tahun. Asumsinya sebanyak 5.760 batang rokok kita hirup selama satu tahun. Akhirnya keempat orang dewasa itu merasa heran. “Uang sebanyak itu selama satu tahun bisa menutupi uang sewa rumah,” sebut Muhammad salah seorang buruh, diantara empat orang dewasa tadi.
( http://www.theglobejournal.com/kategori/feature/menghitung-keburukan-rokok-di-warung-kopi.php )
bahdar
bahdar
SERSAN MAYOR
SERSAN MAYOR

Male
Posts : 259
Kepercayaan : Islam
Join date : 23.12.11
Reputation : 5

Kembali Ke Atas Go down

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas

- Similar topics

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik