Apakah seorang pembohong masih layak dipercaya?

First topic message reminder :

Sesuai judul:

Nanya: Apakah seorang pembohong masih layak dipercaya ?

njlajahweb wrote:selain itu, juga bahwa dibanding kekurangan Ahok, kelebihan Ahok jauh lebih banyak dari pada kekurangan Ahok

Ngurus rumah tangga aja ngga mampu, apalagi ngurus negara? hahaha...

Hati orang siapa yang tahu, mbak?
Dimaafkan pun bukan berarti dia harus diangkat lagi jadi pejabat.
Sekali lancung ke uji, seumur hidup orang tak percaya...

Apa buktinya dia sangat berani memberantas koruptor?
Justru dia terindikasi sbg koruptor kakap dari reklamasi, RSSW, UPS, taman BMW dll.

Track record dia udah membuktikan keburukannya sbg penguasa.

kemampuan bisa mengurus negara tidak ditentukan oleh tidak mampunya mengurus rumah tangga

saya kira sudah diketahui masyrakat kalau Ahoklah yang paling berani, yang lain tidak seberani Ahok

njlajahweb wrote:kemampuan bisa mengurus negara tidak ditentukan oleh tidak mampunya mengurus rumah tangga

Tapi bisa jadi indikator.
Jika mengurusi yang kecil saja tidak becus, apalagi mengurusi yang besar?
Jika mengendalikan istri saja tidak mampu, apalagi mengendalikan warga?

njlajahweb wrote:saya kira sudah diketahui masyrakat kalau Ahoklah yang paling berani, yang lain tidak seberani Ahok

Masyarakat mana yg berkata: "Ahoklah yang paling berani"?
Padahal beraninya cuma memaki2 rakyat kecil dan menggusur perumahan milik rakyat kecil.
Buktinya? Begitu berhadapan dengan pengusaha besar, ahok langsung melempem.

Sejujurnya saya katakan, Ahok berani bukan karena dia pada dasarnya pemberani.
Tapi karena dia merasa didukung oleh penguasa dan pengusaha besar.

bisa jadi indikator, tapi tidak bisa jadi satu-satunya indikator

Ahok memang paling berani dibanding yang lain dan itu diakui oleh masyarakat pada umumnya

njlajahweb wrote:bisa jadi indikator, tapi tidak bisa jadi satu-satunya indikator

Bisakah mbak beri contoh PEMIMPIN SUKSES yg keluarganya berantakan spt ahok?

njlajahweb wrote:Ahok memang paling berani dibanding yang lain dan itu diakui oleh masyarakat pada umumnya

Masyarakat yang mana?
Buktinya di ajang pilkada saja, ahok kalah cukup telak. Itukan juga indikator.
Jika benar diakui oleh masyarakat pada umumnya, harusnya dia menang dong..?

lha buktinya Ahok pernah jadi pemimpin

memang diakui masyarakat pada umumnya, tapi kalahnya Ahok itu bisa karena unsur politik yang tidak sehat yang mempengaruhi masyarakat untuk tidak memilih Ahok

njlajahweb wrote:lha buktinya Ahok pernah jadi pemimpin

Iya, tapi sayangnya dia cuma mampu jadi pemimpin GAGAL.
Dari GAGAL memimpin rumah tangga, sampai GAGAL memimpin DKI hihihihi.....

njlajahweb wrote:memang diakui masyarakat pada umumnya, tapi kalahnya Ahok itu bisa karena unsur politik yang tidak sehat yang mempengaruhi masyarakat untuk tidak memilih Ahok

Bicara itu memang mudah... Tapi buktinya mana?
Kalah ya kalah... ngga perlu cari2 alasan.

Ahok pemimpin gagal? itu kan hanya dalam pandangan mu dan orang -orang yang sentimen

kenyataanya emang gitu kan

njlajahweb wrote:Ahok pemimpin gagal? itu kan hanya dalam pandangan mu dan orang -orang yang sentimen

Udah jelas2x GAGAL.. Kok mbak masih berkhayal yang bukan2x..?
Salah satu indikator sukses adalah minimal terpilih kembali.
Kenyataannya? hahaha...

Salah satu indikator sukses dalam rumah tangga minimal adalah tidak ada gugatan cerai.
Kenyataannya? Tiba2 ada gugatan cerai thd istrinya.
hahaha...

njlajahweb wrote:kenyataanya emang gitu kan

Kenyataan yang mana?
Mbak ini terlalu banyak berkhayal yang bukan2x..

buktinya Ahok pernah diakui

halah berlagak nggak tahu ya

njlajahweb wrote:buktinya Ahok pernah diakui

Memang. Dia memang "pernah diakui sbg pemimpin"
Tapi sbg pemimpin GAGAL. Hahaha..

njlajahweb wrote:halah berlagak nggak tahu ya

Pendukung ahok ngga perlu playing victim! Sudah basi..!!

Jika ada orang2x yang mengatakan:

"kalahnya Ahok itu karena unsur politik yang tidak sehat yang mempengaruhi masyarakat untuk tidak memilih Ahok"

Itu adalah tipe manusia pendek akal dan pengecut! Manusia2x yang tidak bisa menerima kekalahan.

Seharusnya para pendukung ahok menyalahkan dan menuntut timses pilkada-nya ahok.
Kenapa para pendukung dan timsesnya membiarkan ahok cari2x masalah dgn umat islam?
Kenapa para pendukung dan timses ahok malah cari2x pembenaran atas kesalahan ahok thd umat islam?
Harusnya para pendukung ahok sadar bahwa kekalahan ahok adalah akibat kesalahan strategi mereka sendiri.

Tingkah para pendukung ahok yang terus menerus menumpahkan rasa kecewa (kepada lawan2x politik dan orang2x yang berseberangan), adalah tindakan PENGECUT dan tidak tahu malu. Memuakkan.. bahkan menjijikkan..!!

Ahok pernah diakui sebagai pemimpin yang bukan gagal

pembenci Ahok nggak usah playing sok rohani

karena kebencian terhadap Ahok, ada pihak-pihak yang memakai ayat dengan bermaksud mengharuskan agar tidak memilih Ahok

njlajahweb wrote:Ahok pernah diakui sebagai pemimpin yang bukan gagal

Yang mengakui paling cuma 42%, itupun pakai cara curang dan iming2x sembako.
Hahahaha..

njlajahweb wrote:pembenci Ahok nggak usah playing sok rohani

Saya bicara strategi politik kok, malah dibilang sok rohani? Mbak pusing ya? Hahahaha...

Ngga terima kalah lalu menyalahkan pihak lain/lawan politik, itu tandanya pendek akal dan pengecut.
Kalah ya kalah. Lalu MOVE ON..! Bukan cari celah utk menyalahkan pihak lain..
Salahkan strategi timses ahok dan kelakuan bodoh para pendukungnya. Hahahaha...

njlajahweb wrote:karena kebencian terhadap Ahok, ada pihak-pihak yang memakai ayat dengan bermaksud mengharuskan agar tidak memilih Ahok

Ahok menyebut-nyebut ayat al quran itu adalah strategi "playing victim"
Karena pasti akan ramai protes dan desakan dari umat islam, dan kemudian ahok terpaksa minta maaf.
Dengan harapan mendapatkan simpati dari publik.

Tapi karena sombong, ahok (wawancara TV) malah mengaku tidak menyesal dan kalo perlu akan diulangi lagi.
Bahkan ahok dan timses+tim hore-nya, semakin gencar memusuhi dan memprovokasi umat islam.
Ternyata strategi itu GAGAL memecah-belah muslim, tapi justru membuat barisan muslim makin solid.

Akibatnya: Ahok ditinggal oleh pemilih muslim dan akhirnya kalah secara telak dan menyakitkan. "EMANG ENAK?"
Hahahaha...

Jadi yang salah itu BUKAN lawan politik ahok.
Yang salah itu justru ahok sendiri beserta timses dan tim hore-nya.